EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS BUDAYA BERBANTUAN GEOGEBRA

Nadrah Afiati Nasution, Muhammad Rizki Lubis

Abstract


Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pengembangan produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pembelajaran inkuiri berbasis budaya berbantuan GeoGebra. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan Model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap pertama pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran inkuiri berbasis budaya berbantuan GeoGebra dengan menggunakan model pengembangan 4-D, dan tahap kedua mengujicobakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan di kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2. Dari hasil ujicoba 1 dan ujicoba 2 diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara kalsikal mencapai 92% dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (2) ketercapaian tujuan pembelajaran ≥ 75%; (3) waktu pembelajaran minimal sama dengan pembelajaran biasa terhadap komponen perangkat pembelajaran inkuiri berbasis budaya berbantuan GeoGebra yang dikembangkan; dan (4) respon siswa positif terhadap komponen-komponen perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan.

 

Kata Kunci:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model 4-D, Inkuiri, Budaya

 

Abstract:

This study aims to analyze the effectiveness of the development of learning device products that are developed based on cultural-based inquiry learning assisted by GeoGebra. This research is a development research with a 4-D model consisting of four stages, namely define, design, develop and disseminate. This research was conducted in two stages, namely the first stage of developing learning tools based on cultural-based inquiry learning assisted by GeoGebra using the 4-D development model, and the second stage testing the learning tools developed in class X TKJ 1 and X TKJ 2. From the results of trial 1 and trial 2 obtained: 1) the learning tools developed were effective in terms of: a) the students' learning mastery calcically reached 92% with the developed learning tools; (2) achievement of learning objectives 75%; (3) the learning time is at least the same as ordinary learning for the components of the developed GeoGebra-assisted culture-based inquiry learning device; and (4) positive student responses to the components of learning tools and learning activities developed.

 

Keywords:

Development of Learning Tools, 4-D Models, Inquiry, Culture


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Akhirni, A., and Mahmudi, A. (2015). Pengaruh pemanfaatan cabri 3D dan geogebra pada pembelajaran geometri ditinjau dari hasil belajar dan motivasi. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 3(2), 91–100. https://doi.org/10.21831/jpms.v6i2.10922

Alberta. (2004). Focus on inquiry : A teacher’s guide to implementing inquiry-based learning. Canada: Learning and Teaching Resources Branch.

Ananda, R. (2019). Perencanaan pembelajaran (Amiruddin, ed.). Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Asngari, D. R. (2015). Penggunaan geogebra dalam pembelajaran geometri. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 299–302. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Bakar, K. A., Ayub, A. F. M., and Tarmizi, R. A. (2010). Exploring the effectiveness of using geogebra and e-transformation in teaching and learning mathematics. Proc. of Intl. Conf. of Advanced Educational Technologies EDUTE, 2, 19–23.

Bishop, A. J. (1994). Cultural conflicts in mathematics education: Developing a research agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.

D’Ambrosio, U. (2006). The program ethnomathematics: A theoretical basis of the dynamics of intra-cultural encounters. The Journal of Mathematics and Culture, 1(1), 1–7.

Ekawati, A. (2016). Penggunaan software GeoGebra dan microsoft mathematic dalam pembelaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 148–153.

Fitri, R. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada materi persamaan lingkaran. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 241–257. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.562

Gunawan, G. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme developing mathematics learning kits based on contructivism. Pythagoras: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 12(1), 47–56.

Hamdani, R. H., and Islam, S. (2019). Penerapan strategi pembelajaran inkuiri. Palapa: Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 1–12.

Japa, N., Suarjana, and Widiana. (2017). Media geogebra dalam pembelajaran matematika. International Journal of Natural Science and Engineering, 1(2), 40–47. https://doi.org/10.23887/ijnse.v1i2.12467

Jauhar, M. (2011). Implementasi paikem dari behavioristik sampai konstruktivistik: Sebuah pengembangan pembelajaran berbasis CTL (1st ed.). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Nopiyani, D., Turmudi, T., and Prabawanto, S. (2016). Penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan geogebra untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 45–52. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.259

Pinxten, H. (1994). Ethnomathematics and its practice. FOR THE LEARNING OF MATHEMATICS, 14(2), 23–25.

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Simanungkalit, R. H. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan self efficacy siswa. JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN, 3(2), 177–190.

Siregar, L. (2002). Antropologi dan konsep kebudayaan. Antropology Papua, 1(1), 1–12.

Sitepu, R. A. S., Siagian, P., and Rangkuti, Y. M. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan geogebra untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA. Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 97–105. https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i1.23712

Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning: Teori, riset, dan praktik. Bandung: Nusamedia. https://doi.org/978-1305-10-2

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Telaumbanua, Y. N. (2020). Analisis pembelajaran dengan menggunakan software geogebra dalam pembelajaran matematika. J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).

Ulansari, P. T., Ansori, I., and Yennita, Y. (2018). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.1.27-33

Wahyuni, A., Tias, A. W. A., and Sani, B. (2013). Peran etnomatematika dalam membangun karakter bangsa. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, (1), 111–118. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v10i2.10306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nadrah Afiati Nasution, Muhammad Rizki Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450

 Indexed by:

          

 

 

 

 

 Creative Commons License

AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.