PERBEDAAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED

eka anggraini nasution

Abstract


Abstrak:

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat adakah perbedaan minat belajar matematika siswa dengan menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dan model pembelajaran Open Ended. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 9 kelas dan sampel diambil 2 kelas sampling purvosive yaitu kelas VIII-1 dan kelas VIII-5. Desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Randomized Posttest-Only Control Design. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket (kuisioner) minat belajar matematika siswa. Data-data diperoleh dari hasil angket minat belajar matematika siswa yang diberikan kepada siswa. Dari hasil analisa data, pada kelas eksperimen diperoleh nilai hasil pengujian hipotesis (ANOVA) diperoleh dengan hasil signifikan 0,00 ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam hal ini berarti bahwa ada perbedaan minat belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik dan model pembelajaran Open Ended.

 

Kata Kunci:

Pembelajaran Matematika Realistik,Open Ended, Minat Belajar

 

Abstract:

The objectives of this study are to see whether there are differences in students' interest in learning mathematics by using realistic mathematics learning models (PMR) and Open Ended learning models. The population in this study were students of class VIII totaling 9 classes and samples were taken 2 purvosive sampling classes namely class VIII-1 and class VIII-5. The research design used was Two Group Randomized Posttest-Only Control Design. The research instrument used questionnaire sheets  students' interest in learning mathematics. The data were obtained from the results of the students' mathematics learning interest questionnaire given to students. From the results of data analysis, the experimental class obtained the results of hypothesis testing (ANOVA) obtained with a significant result of 0.00 ≤ 0.05, H0 is rejected and Ha is accepted. In this case it means that there are differences in student learning interest by using realistic mathematical learning models and Open Ended learning models.

 

Keywords:

Realistic Mathematics Learning, Open Ended, Interest In Learning


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2009). Pembelajaran, pengajaran dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Elliott, Stephen N., Thomas R. Kratochwill, Joan Littlefield Cook, John F. Travers. (2000). Educational psychology; Effective teaching, effective learning (3rd ed.). United States: The Mc Graw Hill Companies.

Fitriana, Hanny. (2010). Pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fitriani, Nelly. (2016). Hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan self confidence siswa SMP yang menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik. Jurnal Euclid, 2(2), 251-365.

Hadi, Sutarto. (2005). Pendidikan matematika realistik dan implementasinya. Banjarmasin: Penerbit Tulip.

Herzamzam, Dyah Anungrat. (2018). Peningkatkan minat belajar matematika melalui pendekatan matematika realistik (pmr) pada siswa sekolah dasar. Jurnal Visipena 9(1), 167-180.

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajara:. Isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Khairani, Makmun. (2013). Psikologi belajar. Jakarta: Aswaja Pressindo.

Mappiare, Andi. (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Rahmawati, F. (2013). Pengaruh pendekatan pendidikan realistik matematika dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Romauli, Mika. (2013). Pengaruh pembelajaran matematika realistik dan berpikir logis terhadap hasil belajar matematika siswa SD Bharlind School Medan. Jurnal Tematik, 003(12).

Setiana, D.S., & Jailani. (2013). Komparasi metode CTL dan Open-Ended dengan gaya belajar ditinjau dari prestasi dan minat belajar. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 135-145.

Shimada, S. (2003). The Significance of an Open Ended Approach. In Shimada, S. dan Becker, J.P. (Ed). The Open Ended Approach. A New Proposal for Teaching Mathematics. Reston: VA NCTM.

Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugihartono. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sukardi, Dewa Ketut. (2002). Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan. konseling di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v9i1.5501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 eka anggraini nasution

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450

 Indexed by:

          

 

 

 

 

 Creative Commons License

AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.