PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO EXPLAINER BERBASIS JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA

Ade Andriani, Izwita Dewi

Abstract


Era digital terus berkembang merambah ke dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Perkembangan dunia digital ini mengalami percepatan akibat kejadian yang menimpa dunia saat ini, bahkan perkembangannyapun lebih cepat dibandingkan dunia pendidikan itu sendiri. Tentunya dunia pendidikan harus terus melaju menyeimbangi perkembangan teknologi tersebut, salah satunya adalah dengan mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan secara umum, pada proses pembelajaran khususnya. Integrasi teknologi ini adalah memanfaatkan teknologi yang berguna mempercepat ketercapaian tujuan pembelajaran atau ketercapaian kompetensi. Salah satunya adalah menggunkan media pembelajaran berbasis digital berupa video explainer.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran video explainer mata kuliah matematika dasar, mendiskripsikan validitas media pembalajaran video explainer, dan mendeskripsikan kepraktsian serta efektifitas media pembelajaran video explainer.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan  model ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan penelitian yaitu 1) Analysis 2) Design, 3) Develop, 4)Implementation dan 5) Evaluation. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar validasi yang diberikan kepada 3 ahli media dan 3 ahli materi matematika, lembar aktivitas mahasiswa, angket kepraktisan dan tes kemampuan matematis mahasiswa pada mata kuliah matematika dasar sebagai indiktor keefektifan media yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran berupa video explainer materi matematika dasar yang valid dengan nilai rata–rata  3,018, rata–rata nilai kepraktisannya adalah 3,07 dan nilai kefektifannya terlihat dengan uji statistik bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai mahasiswa yang menggunkan media dengan mahasiswa yang tidak menggunakan media video explainer. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan  memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan pada proses pembelajaran mata kuliah matematika dasar.

Abstract

The digital era continues to expand in the world of education, especially in universities. The development of the digital world is accelerating due to what happens in the world today, and its development is even faster than the world of education itself. Of course, the world of education must continue to advance to balance these technological developments, one of which is by integrating technology in the world of education in general, in the learning process in particular. This technology integration is utilizing technology that is useful for accelerating the achievement of learning objectives or achievement of competencies. One of them is using digital-based learning media in the form of video explainers. The purpose of this study is to develop video explainers as learning media for basic mathematics courses, to describe the validity of video explainers as learning media, and to describe the practicality and effectiveness of video explainers as learning media. This is development research using the ADDIE model which consists of 5 stages of research, namely 1) Analysis 2) Design, 3) Develop, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The instruments in this study were validation sheets given to 3 media experts and 3 math experts, student activity sheets, practicality questionnaires, and students' mathematical ability tests in basic mathematics courses as indicators of the effectiveness of the media developed. This research resulted in a learning media in the form of a video explainer for valid basic mathematics material with an average value of 3.018. The average practicality value was 3.07 and its effectiveness value was seen by statistical tests that there was a significant difference in the scores of students who used media with students who did not use media. Thus, it can be concluded that the developed media meets the eligibility criteria in the learning process for basic mathematics courses.


Keywords


Video explainer; Media pembelajaran matematika

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abidin, Zainal Z. (2012). Analisis kebutuhan pembelajaran dan analisis pembelajaran dalam desain sistem pembelajaran. Jurnal Univeristas Muhammadiyah Surakarta.

Ariesto, Hadi Sutopo, (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Astuti, C. D., Setyawardani, T., dan & Widayaka, K. (2019). Pengaruh Penambahan Persentase Kolostrum Sapi pada Kefir terhadap Sifat Organoleptik (Aroma, Rasa, Tekstur dan Overall). Journal of Animal Science and ( Technology, 1(1).

Ade F,dkkFitriazizah, A. (2018). Analisis KemampuanBerpikir Nalar Siswa SMK terhadap Mata Pelajaran Fisika Untuk Pengembangan Media Pembelajaran. Seminar nasional pendidikan fisika IV 2018. Madiun

http://www.mdle.net/Journal/A_Tsunami_of_Learners_Called_Generation_Z.pdf

Krämer, AndreasA. &; Böhrs, Sandra S. (2017). How Do Consumers Evaluate Explainer Videos? An Empirical Study on the Effectiveness and Efficiency of Different Explainer Video Formats. Journal of Education and Learning, v6 n1 p254-266 2017.

Mafazah H &, Cepi S. (2020). Simple Creative Video Explainer for Teacher, Support Education in Industrial 4.0. prosiding pada seminar ICE 2019.Purwokerto.

Mafazah, H. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Video Explainer pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6(4), 339-353.

Murdiani (2018). Meningkatkan motivasi dan hasil belajar menjumlahkan pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match siswa kelas iv sdn hariang kecamatan banua lawas kabupaten tabalong. Jurnal Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 Januari-Juni 2018

Nakamura, Akira. (2014). Hierarchy Construction of Mathematical Knowledge.Journal. [online]. Tersedia http://www.lnit.org/uploadfile/2014/0902/20140902011718511.pdf

Purnomo, A., dkk (2016). Pengembangan Pembelajaran Blended learning Pada Generasi Z. Jurnal Teori dan Praktis Pembelajaran IPS. Vol 1 No.1 Page 70 -77.

Rothman, D. (2016). A Tsunami of Learners Called Generation Z.Retrieved November 9, 2018, from

Irwan Saputra, I. and Hanif Al Fatta. (2014). Implementasi Animasi 2d Dan Video Explainer Pada Iklan Televisi Komunitas Sedekah Buku.. Amikom.

Sari (2017). Peningkatan Kemampuan Bentuk Geomteri Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Anak Usia 4 -5 Tahun. Jurnal.

Siti, K.U. (2021). Media Pembelajaran Matematika. UMMPress. Malang

Sri, S. , dkk (2020). Pelatihan Bagi Guru Untuk Optimalisasi Pembelajaran Generasi Z. Aksiologiya Jurnal Pengabdian Bagi Masyrakat. Vol 4.No1.2020.108 -117.ISSN. 25482199X.

Supriadi. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran powerpoint Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bugel 02 Kecematan Sidorejo, Kabupaten Semarang Semester Genap Tahun 2011/2012. Program Studi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Tegeh, M.I. (2015). Pengembangan Buku Ajar Model Penelitian Pengembangan dengan Model ADDIE. Prosiding Seminar Nasional Riset Inovatif IV.

Wulandari, dkk (2020). Pengembangan Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Ahara Yoga Semester Iidi IHDN Denpasar. Jurnal Edutech Undiksha Vol.8.No.1, Page 1 -15.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v11i1.11463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ade Andriani, Izwita Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450

 Indexed by:

          

 

 

 

 

 Creative Commons License

AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.