Pengaruh Penambahan Abu Sampah Organik Dan Anorganik Dalam Pembuatan Batako
Abstract
Limbah merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di Indonesia. Salah satu pengolahan limbah yang dapat dimanfaatkan adalah dengan cara merekayasa nya menjadi bahan campuran dalam pembuatan batako. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sampah organik dan anorganik terhadap karakterisasi batako yang dihasilkan. Variasi persentase abu sampah organik atau anorganik, semen, dan pasir adalah pada variasi organik yaitu A1 : 0% : 30% : 70%, A2 : 5% : 25% : 70%, A3 : 10% : 20% : 70%, pada variasi anorganik yaitu B1 : 0% : 30% : 70%, B2 : 5% : 25% : 70%, B3 : 10% : 20% : 70% dengan FAS sebesar 0,5. Pada penelitian ini, pengujian yang akan dilalukan meliputi:pengujian sifat fisis dan sifat mekanik. Dengan menambahan abu limbah organik dan abu limbah anorganik sebagai alternatif bahan tambah pada semen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat batako. Semakin besar kandungan komposisi abu sampah organik dan anorganik maka menghasilkan peningkatan pengukuran dan pengujian pada densitas, daya serap air, kuat tekan, dan kuat patah. Komposisi penambahan abu sampah organik dan anorganik yang optimal adalah A2 (5% : 25% : 70%) dan B2 (5% : 25% : 70%). Hal ini ditunjukkan dari nilai daya serap air yang lebih rendah dan kuat tekan serta kuat patah yang lebih tinggi dari sampel lainnya.
Full Text:
PDFReferences
H. Luluk, Teknologi Pengolahan Sampah Skala Besar: Ecobrick, Minyak Pirolisis, Batako dan Paving Block, dan Campuran Aspal, Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri, 2018.
R. L. I. Deane R. O. Walangitan, "Analisis Perbandingan Biaya Material Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah Dengan Bata Ringan," Jurnal Sipil Statik, vol. 8, no. 3, pp. 311-318, 2020.
A. Sutino Kirana, Perbandingan Biaya dan Waktu Pekerjaan Dinding Bangunan Gedung dengan Bata Ringan dan Kalsiboard, Bali: Universitas Udayana, 2016.
E. Jumiati, Karakteristik Sifat Fisis Batako Berbahan Limbah Kertas, Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021.
I. Hendriyani, Rahmat and S. M. Devi, "Kajian Pembuatan Batako Dengan Penambahanlimbah Kertas Hvs," SNITT, vol. 1, pp. 316-321, 2017.
BSN, SNI (Standar Nasional Indonesia) 03-0349-1989, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 1989.
N. K. B. Harahap, Pengaruh Abu Cangkang Biji Karet Terhadap, Medan: Universitas, 2022.
F. Simatupang, M. Purwandito and Irwansyah, "Penambahan Bahan Limbah Abu Sekam Padi Pada Campuran Batako Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur," Jurnal Media Teknik Sipil Samudra, vol. 1, p. 14–19, 2020.
E. sunarsih, "Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan," Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 5, pp. 162-166, 2014.
A. I. Yunus, J. Sinaga, E. Herliana, A. Z. Syaiful, D. Satriawan and D. Sari, Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik, Padang: PT Global Eksekutif Teknologi, 2022.
Masthura, Sawitri and A. H. Daulay, "Uji Mekanik Batako dengan Penambahan Abu Ampas Tebu," Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi, vol. 3, no. 2, 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jistech.v9i2.21552
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Current Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.