DIGITIZING HISTORICAL MOTIVES: MEDIA INSTEAD OF CULTURAL ARTIFACTS

Bukhari Bukhari, Aulia rahman, Mufti Riyani

Abstract


The advancement of digital technology in the era of the 4.0 Industrial Revolution has been a major challenge for the timing of historians. Historians are required to be increasingly cosmopolitan in the approach used. Research methods including data search and historical sources and dissemination models are expected to adapt or discover new ways. The purpose of this research is to produce a digital model with two main objectives, first allowing the availability of data banks in the form of information sources that are scientifically related to the historical motif of coastal ornaments in the eastern Aceh region. Secondly, it became a contemporary historical dissemination media. This research is based on historical studies with archaeological and anthropological approaches through the search of various decorative media. As a form of applied research, the next stage continues to develop the historical motif into a digital model that can be utilized as an alternative study of history.

 

Keywords: Cultural Artifacts, Digitization, Dissemination, Historical Motives, East

       Aceh


Full Text:

PDF

References


Adnan Gantho. 2018. Peluang dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Opini Serambinews. 27 November 2018. (http://aceh.tribunnews.com/2018/11/27/peluang-dan-tantangan-era-revolusi-industri-40?page=all).

Agus Suwignyo. 2018. Kita dan Dunia Kontemporer (Atau Mengapa Sejarawan Harus Menyesuaikan Cara Kerjanya Dengan Tuntutan Perkembangan Teknologi Informasi Digital). Jurnal SASDAYA, Gadjah Mada Journal of Humanities, Vol. 2, No. 2 (May 2018). Yogyakarta: Unit Penelitian dan Publikasi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Ahmad Muhajir, dkk.2017. Industrialisasi dan eksistensi kota langsa pada era kolonial, 1907-1942. Paramita: historical studies journal, 27 (1), 2017: 63:76

Ambary, Hasan Muarif. 1984. L,Art Funeraire Musulman en Indonesie des Origines au XIXe Siecle Etude Epygraphique et Typoogique, Paris: Disertasi Doctoral of Ecole Sea Hautes en Sciences Sosiales. Unpublish

Azhari, Che Husna (ed). 2011. Arstifak Sains dan Teknologi Alam Melayu. University Kebangsaan Malaysia .Institut Alam dan Tamadun Melayu (ATMA)

Banu Prasetyo dan Umi Trisyanti. 2018. Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional MenghadapiRevolusiIndustri 4.0".

Bukhari dkk. 2018. Variety of Aceh Coastal Ornaments: Aesthetic Phenomena in Historical and Cultural Continuity. Proceeding international conferences AISTEEL 2018. Sumatera Utara: Unimed

Budiarto, Andy dkk. 2017.Tipologi Fasad Arsitektur Melayu dengan Fasad Arsitektur Tradisional Pelembang .https://doi.org/10.32315/ti.6.i017

Bramantya, Arif Rahman. 2017. JEJAK ORGANISASI ASRAMA RATNANINGSIH: DIGITALISASI SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN ARSIP. Jurnal Diplomatika volume 1, Halaman 24 – 37 . No. 1 September 2017. Yogyakarta: Program Studi Kearsipan. UGM. (Dowload, 11 Maret 2019: 14.10 https://jurnal.ugm.ac.id/diplomatika/article/view/28247 )

Duhri, Saifuddin. 2018. Seni Islam dan Ekspresi Teologi: Rumah Tradisional Aceh, Ornamen dan Motif Figuratifnya. Jurnal Wacana Seni Wacana Seni 17: 1–39. https://doi.org/10.21315/ws2018.17.1.Untuk menautkan ke artikel ini: https://doi.org/10.21315/ws2018.17.1

Ena Sukmana. 2005. Digitalisasi Pustaka. Makalah disampaikan pada Seminar “Peran Pustakawan pada era digital”, Sabtu, 16 April 2005 di Gedung Loka Abika Widya (Student Center) ITENAS, Jl. PHH Mustafa no. 23 Bandung. https://www.researchgate.net/publication/236965703

Endang Fatmawati. 2017. Revolusi budaya digitalisasi informasi: dampaknya bagi pustakawan dalam mengelola pengetahuan. Jurnal Iqra’ Volume 11 No.02 Oktober 2017. Sumatera Utara: UINSU

Gallop, Annabel Teh. 2003.World of God, Art Of Man:The Qur’an and Its Creative Ekspression. Selected Preceedings From The International Colloqium. London

Gallop, Annabel Teh. 2016. “Facebook Philology: The Contribution of Social Media to The Study of Manuscripts From Indonesia and The Malay World”. Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XVI MANASSA, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta 26-29 September 2016.

Hasjmy, Ali.1983. Kebudayaan Aceh dalam Sejarah. Jakarta: Penerbit Beuna

Inagurasi, Libra Hari. 2017. Ragam Hias Batu Nisan Tipe Aceh Pada Makam-Makam Kuno di Indonesia Abad Ke 13-17. KALPATARU, Majalah Arkeologi Vol. 26 No. 1, Mei 2017

Junaidi, Teuku dan Riyani, Mufti. 2017. Penelusuran ragam Hias Identitas Pada Masyarakat Nelayan dan Masyarakat Peladang di Aceh. Laporan Hasil Penelitian PDP 2017. Langsa: LPPM-PM Unsam.

Junaidi, T & Riyani, Mufti.2017. Ragam Hias Aceh: Corak dan Pemaknaannya dalam Masyarakat Nelayan dan Peladang. Jurnal Seuneubok Lada Vol.4 No.1, Januari- Juni 2017

Kartini, Ayu. 2014. Analisis penerapan ornamen bernuansa melayu ditinjau dari bentuk dan warna di kota medan. Repository Unimed

Kartomi.2004. SOME IMPLICATIONS OF LOCAL CONCEPTS OF SPACE IN THE DANCE, MUSIC, AND VISUAL ARTS OF ACEH. Yearbook for Traditional Music, vol. 36, pp. 1 - 49

Leigh, Barbara. 1989. Tangan-Tangan Trampil : Hand Of Time, Seni Kerajinan the crafs of Aceh. Jakarta: Djambatan.

Napitupulu .1997. Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Utara.Jakarta:Departemen Pendidikan dan kebudayaan

Nurcholish Madjid. 2013. Islam Kemoderenan dan Keindonesiaan. Edisi ke 2. Bandung: Mizan

Maman Rachman. 2012. Konservasi Nilai dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation Vol.1 No.1- Juni 2012. Diakses melalui https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/viewFile/2062/2176 , 15 Februari 2018, Pukul 18.30 WIB

Marsden, William. 2008. Sejarah Sumatra. Jakarta: Komunitas Bambu.

Muhammad Yahya. 2018. Era Industri 4.0: Tantangan Dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Professor Tetap dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan. Fakultas Teknik. Makassar: Universitas Negeri Makassar

Rafita, Ulfa Adawiyah .2017. Pengolahan Motif dari Ornamen Bunga Cengkih dan Manggi. e-Proceeding of Art & Design : Vol.4, No.3 Desember 2017: 997-1008

Reid, Anthony. 2011. Menuju Sejarah Sumatra: Antara Indonesia dan Dunia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia: KITLV Jakarta.

Rustam Aji, 2016. Digitalisasi, Era Tantangan Media(Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Menyongsong Era Digital). Islamic Communication Journal Vol. 01, No. 01, Mei-Oktober 2016. Semarang: UIN Walisongo.

SM Samin .2015. Kerajaan Kesultanan Dunia Melayu : Kasus Sumatera dan Semenanjung Malaysia. JURNAL CRIKSETRA, VOLUME 4, NOMOR 7, FEBRUARI 2015

Soegeng Toekio M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia, Bandung: Angkasa.

Shubhi Mahmashony Harimurti. 2015. Seni Pada Masa Dinasti Abbasiyah Tahun 711 – 950 Masehi. Jurnal Kajian Seni Vol 01 No.02, April 2015. Diakses melalui https://jurnal.ugm.ac.id/jks/article/view/11642/8648 , 17 Februari 2018, pukul 23.10 WIB.

Sukiman, Djoko.2011.Kebudayaan Indis; Dari zaman Kompeni sampai Revolusi. Depok: Komunitas Bambu

Sumardjo, Jakob. 2002. Arkeologi Budaya Indonesia. Yogyakarta: Qalam

T.Ibrahim Alfian et al (eds). 1987. Dari Babad dan Hikayat Sampai Sejarah Kritis. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

Tarore,Sangkertadi dan Kaunang; 2016. KARAKTERISTIK TIPOLOGI ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA PADA RUMAH TINGGAL DI KAWASAN TIKALA. Jurnal Arsitektur Daseng Unsrat Vol 5 No.2. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/daseng/article/view/14083

Tjandrawina, R.R. 2016. Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi April.

Tiara, Nurhayati dan Sophia, Aya. 2016. Gaya Busana Adat pengantin tamiang di dalam Upacara Perkawinan di Desa Kebun Tanah Kecamatan Karangbaru Aceh Tamiang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol: 1 No: 1. Juli 2016.

http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=446383

Tim, 1995: Buku Objek Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Aceh: Cab Sikureueng Segel Sultan Aceh. Banda Aceh: Perkumpulan Pecinta Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Aceh (P3SKA)

Toha, Muhammad .2013. ISOLEK-ISOLEK DI KABUPATEN ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH:KAJIAN DIALEKTOLOGI. Jurnal Madah, Volume 4, Nomor 1, Edisi April 2013

Sugiharto, Dhani (2011). “Penyelamatan Arsip di Era Teknologi Digital”, dalam Peran Arsip dalam Membangun Karakter Bangsa, ANRI Media Kearsipan Nasional, Edisi 54. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Wahyudi Pratopo (2018: 17-18) Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No. 1, Januari 2018 Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek Dan Arah Perkembangan Riset) https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/18369

Wiwaramulja, Dwi Budi. 2014. Golden Section Pada Ragam Hias Tradisional Melayu. Jurnal Seni Rupa FBS Unimed Vol 1. Juni 2004.

Van der Hoop. 1949, Ragam-ragam Perhiasan Indonesia, Bandung: Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen.

Yerry Wiryawan. 2017. Teknologi Digital dan Studi Sejarah. Makalah disampaikan Seminar Dies ke-24 Fakultas Sastra “Cerdas dan Humanis di Era Digital: Perspektif Bahasa, Sastra Dan Sejarah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Zainuddin. 1961.Tarich Atjeh dan Nusantara. Banda Aceh: Pustaka Iskandar Muda


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 INTERNATIONAL JOURNAL ON LANGUAGE, RESEARCH AND EDUCATION STUDIES

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
IJLRES- International Journal on Language, Research and Education Studies published by English Language Center, Faculty of Islamic Education and Teacher Training, UIN of North Sumatra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Based on work at: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijlres

2580-6777 (Print ISSN), 2580-6785 (Online ISSN)