Konsep Pendidikan Pranatal dan Pasca Natal dalam Perspektif Islam

Putri Ani Dalimunthe

Abstract


Artikeltentangkonsep pendidikan pra natal dan pasca natal dalam persfektif Islam ini berisikan kajian tentang keberlanjutan pendidikan ditinjau dari sisi keislaman. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka. Yaitu dengan merujuk kepada beberapa referensi yang berkaitan dengan pokok bahasan yang ada di dalam artikel ini. adapun kesimpulan yang didapat adalah bahwa pendidikan merupakan suatu proses pembentukan  kepribadian manusia. Sebagai suatu proses, pendidikan tidak hanya berlangsung pada suatu saat saja namun harus dimulai dari pra natal secara berkelanjutan pada fase pasca natal.Konsepsi ajaran Islambanyak ditemukan ayat-ayat Alqur’an (Q.S. Al-Baqarah:222, Q.S. An-Nisa: 22-23, Q.S.An-Nur:3, Q.S. Al-Mumtahanah:10) yang mengisyaratkan adanya proses pendidikan jauh sebelum bayi dilahirkan. Berdasarkan ayat tersebut, pemilihan jodoh (suami/istri) sebagai awal proses pendidikan, atau setidak-tidaknya dianggap sebagai masa persiapan proses pendidikan. Sedangkan pendidikan pasca natal memiliki lima fase, yaitu: (1) Fase bayi, kehidupan bayi biasanya sangat bergantung pada bantuan dan pemeliharaan pihak lain terutama dari seorang ibu. Peranan seorang ibu sangat urgent dalam pendidikan bayi. (2) Fase kanak-kanak. (3) Fase anak-anak. (4) Fase remaja. (5) Fase dewasa. Sedangkan pendidikan yang terakhir bagi seseorang adalah dalammengucapkan kalimat syahadat bagi orang yang syakar al-maut.

Full Text:

XML

References


Hasan Basri, Beni Ahmad Saebani. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung:CV. Pustaka Setia.

Mujib, Abdul.2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Ramayulis.2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Sudiyono, M.2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafaruddin, dkk.2017. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta Selatan: Hijri Pustaka Umum.

Umar, Bukhari.2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.

Umar,Sartono.1998. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: Pustaka Setia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ihya.v6i2.9035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diindeks oleh: