Konsep Masyi’atu Allah dan Masyi’atu Al-‘Ibad dalam Proses Pendidikan berdasarkan Perspektif Teologi Islam

Firmansah Setia Budi, Nurwadjah Ahmad, Andewi Suhartini

Abstract


Perbedaan pendapat terkait konsep masyiatu Allah dan masyiatu al-‘ibad antara  aliran teologi Jabariyah, Qadariyah dan Ahlu Sunnah merupakan perdebatan yang sudah sering diperbincangkan sejak dulu. Namun sekarang, hal ini perlu dikaji ulang kaitannya dengan implikasi dari perbedaan pendapat terkait konsep masyiatu Allah dan masyiatu al-‘ibad terhadap konsep pendidikan dalam Islam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai konsep pendidikan Islam dalam perspektif teologis. Hal ini akan diperjelas melalui komparasi antara perspektif teologis aliran Jabariyah, Qadariyah dan Ahlu Sunnah. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (bahtsun maktabiy) melalui pendekatan analisis deskriptif (dirasah washfiyah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aliran Jabariyah menafikan kehendak manusia (masyiatu al-‘ibad) dalam proses pendidikan. Sebaliknya, aliran Qadariyah menafikan kehendak Allah (masyiatu Allah) dalam proses pendidikan. Adapun Ahlu Sunnah tidak menafikan salah satu diantara keduanya, Ahlu Sunnah berpendapat bahwa keduanya memiliki peranan masing-masing dalam proses pendidikan. Maka pendidikan dalam Islam harus bisa mengarahkan peserta didik agak kehendak mereka sesuai atau sejalan dengan apa yang dikehendaki oleh Allah -ta’ala-.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdillah, R. R. (2023). Perbandingan antara Kekuasaan Tuhan dalam Aliran Jabariyah dan Kekuasaan Manusia dalam Aliran Qadariyah. 24, 647–655.

Bistara, R. (2021). Teologi Modern dan Pan-Islamisme: Menilik Gagasan Pembaharuan Islam Jamaluddin Al-Afghani. FiTUA: Jurnal Studi Islam, 2, 67–80. https://doi.org/10.47625/fitua.v2i1.290

Damanik, A. (2019). Qadariyah dalam Sorotan Hadis. Shahih: Jurnal Ilmu Kewahyuan, 2(1), 1–18. http://dx.doi.org/10.51900/shahih.v2i1.4020

Fajrussalam, H., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2020). PARADIGMA TEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM: KONSEP KHALIFAH PERSPEKTIF NILAI-NILAI ETIKA BUDAYA SUNDA DI JAWA BARAT. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–16.

Hasyim, B. (2019). Aplikasi Pemikiran Jabariyah dan Qadariah dalam Masyarakat Islam Masa Kini. AL-ASAS: Jurnal llmiah Ilmu Dasar Keislaman, 2(1), 59–72.

Hermawan, I., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2020). Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam. Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(2), 141–152.

Ibnu Abi Al-Izz, A. bin M. (2002). Syarhu Al-’Aqidah Al-Thahawiyah. Daar Ibnu Rajab.

Khusni. (2021). KONSEP KEHENDAK ALLAH (MASYIATULLAH) DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF M QURAISH SHIHAB. MADANIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 19–25.

Latif, M. A. (2023). Teologi Islam dalam Pandangan Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah. Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (JASIKA), 3(2), 68–76. https://doi.org/10.18196/jasika.v3i2.54

Meleong, L. J. (1989). Metologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muhadist, A. (2021). Pemikiran Teologi Muhammadiyah dalam Himpunan Putusan Tarjih. Al-Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam., 3(1), 142–169. http://dx.doi.org/10.51900/alhikmah.v3i1.11237

Nasikhin, Ismutik, Albab, U., & Mustajib, M. (2022). PENDIDIKAN AGAMA PERSPEKTIF TEOLOGI ISLAM DAN BARAT. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam dan Pendidikan, 12(1), 24–40.

Pakatuwo, L. M. & Mawaddah. (2020). Al Jabariyah dan Al-Qadariyah; Pengertian, Latar Belakang Munculnya dan Pemikirannya. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 14–20. https://doi.org/10.55623/au.v1i1.2

Pratama, Adhi, F., & Sumantri. (2022). Analisis Pemikiran Harun Nasution: Kekuasaan, Kehendak Mutlak Tuhan dan Kebebasan Manusia. Aqlania: Jurnal Filsafat dan Teologi Islam, 12(1), 1–16.

Ramadhani, H. (2020). Qadariyah Dan Jabariyah: Sejarah dan Perkembangannya. EDU-RELIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan, 4(3), 306–314. http://dx.doi.org/10.47006/er.v4i3.12887

Ramadhani, H., Mukti, A., & Dahlan, Z. (2022). IMPLIKASI DOKTRIN QADARIYAH DAN JABARIYAH DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SOSIAL. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 8(3). https://doi.org/10.56015/governance.v8i3.54

Samsuri, S. A. (2020). MASYIAH DALAM AL-QUR’AN DITINJAU PERSPEKTIF TEOLOGI PENDIDIKAN. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 151–166. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i2.1312

Surni Kadir, Muhajirin, & Yulianti. (2023). Telaah Kritis Teologi Islam Klasik Menuju Pemikiran Teologi Membumi: Critical Study of Classical Islamic Theology Towards Grounded Theological Thoughts. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(7), 796–804. https://doi.org/10.56338/jks.v6i7.3874

Syawal Kurnia Putra, Muhammad Amri, & Mahmuddin. (2023). Aspek-Aspek Ketuhanan dalam Teologi Islam: Analisis Tiga Mazhab: Mu’tazilah, Asyariyah, Al-Maturidiyah. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(3), 180–186. https://doi.org/10.58540/isihumor.v1i3.239

Umar, A. M. (2008). Mu’jam Al-Lughah Al-‘Arabiyyah Al’Mu’ashirah. ’Alamul Kutub.




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/er.v9i2.19503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

EDU RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan

Ruang Jurnal
Pascasarjana UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Sumatera Utara Medan
Jl. IAIN No.1, Gaharu, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20235, Sumatera Utara, Indonesia

Map Coordinate: Lat 3.6004988 " Long 98.6815599"

Creative Commons License
Edu Riligia by http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.