Perencanaan Karir Mahasiswa Setelah Wisuda Pascasarjana

Helsa Nasution

Abstract


Setiap orang pada umumnya memerlukan lapangan kerja untuk bekerja serta hasil dengan pekerjaan yang dijabatnya terutama pada mahasiswa setelah wisuda pascasarjana. Untuk itu, seseorang harus mempersiapkan perencanaan karirnya demi untuk mencapai karir yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan terutama bidang kejuruannya. Namun, kenyataan dilapangan masih ada mahasiswa setelah wisuda pascasarjana cemas dan khawatir untuk karirnya nanti. Faktor yang mempengaruhi perencanaan karir adalah kemampuan (abilities), minat (interest) dan prestasi (achievement). Penghambat seseorang dalam berkarir ialah tidak mempersiapkan dan perencanaan karirnya serta tidak memanfaatkan kesempatan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya perencanaan karir informan yaitu kuliah pascasarjana, PPK (Pendidikan Profesi Konselor), Perencanaan lainnya adalah menjalin relasi, kemampuan  menguasai bahasa Inggris. Kendala informan dalam mewujudkan karirnya ialah keinginan informan untuk berkarir hanya di Provinsi Riau tanah kelahiran informan. Dapat disimpulkan bahwasanya ada hambatan dalam perencanaan karir setelah wisuda pascasarjana dan masih ada kekhawatiran dalam mewujudkan karirnya nanti.

Keywords


Perencanaan Karir, Mahasiswa Pascasarjana.

Full Text:

PDF

References


Adiputra, (2015). Teknik Modeling terhadap Perencanaan Karir Siswa, 1(1), 45–5

Healy, C. . (1982). Career Development Counseling Through The Life Stages. University California. LA.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan), Surabaya : PT Erlangga. Johnson, 1(2), 301–310.

Johnson, D. . dan J. (2001). Joining Together Group Theory and Group Skills, Boston : Allyn and Bacon Jordaan,.

Latif, A., Yusuf, A. M., & Effendi, Z. M. (2017). Hubungan Perencanaan Karier dan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa, 6(1), 29–38.

Liza, L. O., & Rusandi, M. A. (2016). Pengaruh Layanan Informasi Tentang Studi Lanjut Terhadap Perencanaan Karir Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pekanbaru, 1, 1–4.

Mathis, J. (2014). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa Melalui Bimbingan Karir dengan Penggunaan Media Modul, 3(2), 58–68.

MukhtarulUmmah. (2008). Penerapan Layanan Informasi Karier Untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XII SMAN I Krembung Sidoarjo, 1–11.

Purnamasari, A. (2006). Efektivitas Pelatihan Perencanaan Karir Untuk Meningkatkan Kejelasan Arah Pilihan Bidang Minat Karir Pada Mahasiswa Semester III Fakutas Psikologi. Humanitas : Indonesian Psychological Journal, 3(1), 38–49.

RenaldyMassie, Bernhard Tewal, G. S. (2006). Human Resources Developmment ( Track MBA Series/Terjemahan). Prestasi Pustaka, Jakarta, 15(5), 635–645.

Rinna Ribka Rimper, L. K. (2014). Pengaruh Perencanaan Karir Dan Self Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pln (Persero) Area Manado, 2(4), 413–423.

Sari, K. (2018). Korelasi Motivasi Mahasiswa dalam Mengikuti Perkuliahan Terhadap Perencanaan Karier, 4(1), 136–142.

Suherman, U. (2010). Konseling Karir Sepanjang Rentan Kehidupan. Bandung: UPI., 4(2), 98–106.

Sutrino, B. (2004). Perencanaan karir siswa smk, (1999), 1–14.Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Rizqi Press., 13(September), 174–201




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/consilium.v6i1.4736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Helsa Nasution

Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan in Abstracts and Indexed by the following database :


Publisher:
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Address: Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate
Phone/WhatssApp: +6285370066117
E-Mail: concilium@uinsu.ac.id
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Show My Stat