Peningkatan Resiliensi Diri Warga Binaan Dengan konseling
Abstract
Tujuan Penelitian: Reintegrasi sosial yang menjadi dasar filosofis munculnya Sistem Pemasyarakatan dengan tujuan utama aspek pengembalian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke masyarakat, sehingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tempat WBP menjalani hukuman merupakan rehabilitasi sebelum mereka Kembali kemasyarakat. Bernbagai permasalahan selama di Lapas muncul, baik yang berasal dari diri WBP maupun dari luar dirinya. Dari diri WBP adalah penyesalan masa lalu karena berbuat kesalahan yang melanggar hukum, masalah sekarang berkenaan dengan perasaan bersalah dan betapa malunya keluarganya, kehidupan keluarga yang kacau, serta masalah kecemasan labelling dan penoolakan dari masyarakat setelah bebas. Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran konseling dalam meningkatkan resiliensi diri WBP.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan library research dengan pemaparan data secara deskriptif. Dalam hal ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif untuk lebih menekankan pada kekuatan analisis sumber-sumber dan data-data yang ada dengan mengandalkan teori-teori dan konsep-konsep yang ada untuk diinterpretasikan berdasarkan tulisan-tulisan yang mengarah pada pembahasan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian bahwa resiliensi sangat penting bagi WBP untuk dapat bangkit beradaptasi dengan kondisi yang ada. Konseling akan mendinamisasi kondisi WBP kapan harusnya succumbing (mengalah), survival(bertahan), recovery (pemulihan) dan Thtiving (berkembang dengan pesat). Untuk mewujudkan kondisi tersebut diperlukan kematangan emosi, Pengendalian diri, Optimisme, Analisa hubungan kausalitas, Empati, Self efficacy, dan pencapaian. Resiliensi diri sangat penting selama WBP menjalani hukuman dan persiapan diri setelah bebas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, Rizki. “Empati Sebagai Dasar Kepribadian Konselor.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 1, no. 1 (2019): 56–58. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i1.350.
Arikunto, S. Manajemen Penelitian. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta. (edisi revisi), 2000.
Bariyyah, Khairul, Rita Putri Hastini, and Eva Kartika Wulan Sari. “Konseling Realita Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa.” Konselor 7, no. 1 (2018): 1–8. https://doi.org/10.24036/02018718767-0-00.
Corey, Gerald. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Cengage learning, 2012.
Daud, Ali. “Penanganan Masalah Konseli Melalui Konseling Realitas.” At-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami 5, no. 1 (2019): 80–91.
Diyah Fatwati Arifah, dkk. “Resiliensi: Model Survival Konstruktif Melalui Regulasi Emosi Pada WBP.” Community Psychology, n.d., 1–10.
Esya Anesty Mashudi. “Konseling Rational Emotive Behavior Dengan Teknik Pencitraan Untuk Meningkatkan Resiliensi Mahasiswa Berstatus Sosial Ekonomi Lemah.” Psikopadegogia Vol. 5, no. no.1 (2016): 66–78.
Fraenkel, J.R & E. Wallen. How to Design and Evaluate Research in Education. Singapura: Mc Graw Hill., 2007.
Hallen. Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Ciputat Pers, 2009.
Hendriani, Wiwin. Resilience Psikologis Sebuah Pengantar. Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.
Iklima, Hermansyah, Syarifah Rauzatul Jannah, Suryane Sulistiana Susanti, and Mudatsir. “Faktor Resiliensi Keluarga Yang Merawat Anggota Keluarga Dengan Skizofrenia.” Journal of Telenursing(JOTING) 3, no. 2 (2021): 499–509.
Khosidah, Khosidah, and Megah Andriany. “Resiliensi Tahanan: Studi Literatur.” Holistic Nursing and Health Science 4, no. 2 (2021): 91–100. https://doi.org/10.14710/hnhs.4.2.2021.91-100.
Lestari1, Eka Puji, Irman, Risman Bustaman, Masril, and Yuliana Nelisma. “Pengaruh Biblio Konseling Dengan Teknik Cinematherapy Terhadap Peningkatan Resiliensi Diri Siswa Di SMPN 2 Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4, no. 4 (2022): 583–89. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf.
Miklikowska, Marta. “Empathy Trumps Prejudice: The Longitudinal Relation Between Empathy and Anti-Immigrant Attitudes in Adolescence.” American Psychological Association. Online First Publication, December 14, 2017. Http://Dx.Doi.Org/10.1037/Dev0000474, 2017.
Miladina, Dita Dita, and Amin Taufiq Kurniawan. “Kontribusi Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Proses Rehabilitasi Sosial Warga Binaan (Studi Kualitatif Eksploratif Taman Bacaan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas Ii a Kota Pekalongan).” Jurnal Ilmu Perpustakaan 7, no. 1 (2018): 271–80. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/22838.
Mirzaqon. T, A dan Budi Purwoko. “Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing.” Jurnal BK Unesa 8, no. 8 (2017): 41–53.
Nazaryadi, Adwani, and Dahlan Ali. “Pemenuhan Hak Kesehatan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Langsa, Aceh.” JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora 1 (157): (2017): 157–68.
Neenan, Michael & Dryden, Windy. The Rational Emotif Behavior Counseling in Action. London: Sage Publications, 2004.
Pramudibyanto, Hascaryo. “Peran Narapidana Sebagai Pembangkit Sikap Empati Penghuni Penjara.” Integralistik 30, no. 2 (2019): 113–22. https://doi.org/10.15294/integralistik.v30i2.20873.
Pratama, and Fauzi. “Efektivitas Program Bimbingan Kerja Dalam Mengembangkan Life Skill Warga Binaan Penjara.” Journal of Nonformal Education and Community Empowerment 2, no. 2 (2018): 126–40. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc.
Prayitno. Konseling Pancawaskita. Padang: FIP UNP Padang : PPK, 2005.
Putri, Amallia. “Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli.” JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) 1, no. 1 (2016): 10. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.99.
Putri Herdriani, Arthur Josias Simon Runturambi. “Kualitas Hidup Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Yang Mengikuti Layanan Rehaabilitasi Di Lapas Narkotika Jakarta Berdasarkan Whoqoll-Bref.” Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 7, no. 6 (2022): 1–16.
Rani, Putu Mahesa. “Resilience Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Denpasar Bali Pada Masa Pandemi Covid-19” 21, no. 1 (2022): 13–26.
Resyanta, Elsafira Maghfiroti. “Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Psikologis Wargabinaan Pemasyarakatan.” ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya 9, no. 2 (2020): 201–12. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i2.855.
Rosita, Aswi. “Strategi Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Keagamaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Kabupaten Cilacap.” Jurnal Tawadhu 5, no. 1 (2021): 78–90.
Salim, Shalha Ubaid, Maria Komariah, and Nita Fitria. “Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan WBP Menjelang Bebas Di LP Wanita Kelas II A Bandung.” Jurnal Ilmu Keperawatan 4, no. 1 (2016): 32–42.
Sautelle, Eleanor., Bowles, Terry., Hattie, Jhon., and Arifin, Daniel. N. “Personality, Resilience, Self-Regulation and Cognitive Ability Relevant to Teacher Selection.” Australian Journal of Teacher Education., 2005.
Selvina, Hevi. Nikmah Rosidah. Rini Fathonah. “Peran Lembaga Pemasyarakatan Dalam Penanggulangan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Narapidana (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan II B Kotaagung).” Jurnal.Fh.Unila., 2017.
Setiawan, Herdy Eka, and Hastaning Sakti. “Penemuan Makna Hidup Pada Residivis Di Lembaga Masyarakatan Kelas 1 Semarang.” Empati 8, no. 1 (2019): 40–48.
Southwick, Steven. M., Bonanno, George A., and Catherine Panter-Brick. 2014. “Resilience Definitions, Theory, and Challenges: Interdisciplinary Perspectives.” European Journal of Psychotraumatology, 5. http:// (n.d.).
Stuart, G, W. Buku Ajar Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC, 2012.
Studi, Program, Psikologi Fakultas, and Kedokteran Universitas. “Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura.” Buletin Psikologi 20, no. 1–2 (2016): 18–25. https://doi.org/10.22146/bpsi.11945.
Sulfitri, Sulfitri. “Pengaruh Pembinaan Ibadah Sholat Dan Baca Al-Qur’an Terhadap Kesadaran Beragama Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Di LPKA Kelas II Parepare.” Resipotory IAIN Pare-Pare, 2020.
Sykes, M. “Pains of Imprisonment.” Diunduh Dari Http://Psychology.Beauchamp.Org.Uk/Wpcontent/Uploads/2014/06/Painsofimprison Ment.Pdf, 4 Oktober 2018., 1958.
“Undang-Undang No .12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,” n.d.
“UndangUndang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,” n.d.
Uno, H. B. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Jakarta: PT. Bumi Aksara., 2006.
Utami, Endari Lugina, and Achmad Mujab Masykur. “Pengalaman Proses Menuju Resiliensi.” Jurnal Empati 8, no. 35 (2020): 133–47.
Wirawan. Konflik Dan Manajemen Konflik. Jakarta: Jakarta : Salemba Humanika, 2009.
Yu, P., Zhu, J., Zhang, Z., & Han, Y. (2020). “A Familial Cluster of Infection Associated with the 2019 Novel Coronavirus Indicating Possible Person-to-Person Transmission during the Incubation Period.” Journal of Infectious Diseases, 221, no. 11 (2019): 1757.
Yudiantoro, Henri. “Dampak Kualitas Kunjungan Terhadap Kondisi Psikologis Dan Tingkat Pelanggaran Tahanan Selama Menjalani Masa Penahanan.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 7, no. 2 (2020): 408–20.
Yuningsih, Aneng, M. Arip Hidayat, Reni Hertini. “Pengalaman Psikologis Warga Binaan Selama Menjalani Masa Hukuman Di Lembaga Permayarakatan Kelas III Kota Banjar.” JURNAL MEDIKA CENDIKIA 6, no. 01 (2019): 64–75.
Zain, S. B. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. (edisi revisi), 2010.
Zaki, J. “Empathy: A Motivated Account.” Psychological Bulletin 140, (2014): 1608 –1647.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/consilium.v9i2.14020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Beni Azwar, Abdurrahman Abdurrahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan in Abstracts and Indexed by the following database :
Publisher:
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Address: Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate
Phone/WhatssApp: +6285370066117
E-Mail: concilium@uinsu.ac.id
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.