Pengembangan Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa dalam Perspektif Islam sebagai Media Pembelajaran Digital Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa sebagai Media Pembelajaran Digital dan menguji efektivitas penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Wargaluyu.
Metode Penelitian: Pendekatan D&D, juga dikenal sebagai desain dan pengembangan dalam bahasa Indonesia, digunakan dalam penelitian ini. Sederhananya, model D&D menciptakan, dan mengembangkan produk untuk menciptakan landasan yang empiris bagi pengembangan produk. dengan teknik analisis naratif dengan melakukan observasi terhadap Siswa kelas IV, guru kelas IV guru pendidikan agama Islam SDN Wargaluyu, Sumedang.
Hasil Penelitian: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa merupakan media pembelajaran digital yang efektif untuk menarik minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan respon serta hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan ANIKIDS. Setelah menggunakan ANIKIDS antusias siswa dalam belajar dan menyimak materi yang disampaikan meningkat karena ANIKIDS menyesuaikan dengan karakteristik Siswa sekolah dasar dari segi bahasa, suara maupun tampilannya. materi yang terkandung dalam ANIKIDS ringkas dan jelas dimulai dari pengenalan ngalaksa hingga menjelaskan pandangan Islam mengenai ngalaksa. dalam mengerjakan evaluasi anak mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan dengan cepat dengan begitu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan ANIKIDS ini sangat baik.
Kesimpulan: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa merupakan suatu media pembelajaran digital yang berbentuk video animasi yang dikemas seperti film animasi untuk anak. Pengaplikasian produk tersebut memiliki kecenderungan pengaruh positif terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Siswa kelas IV SDN Wargaluyu ini merasa lebih mudah menangkap materi yang disampaikan melalui video animasi pembelajaran
Implikasi: Animasi Kids (ANIKIDS) Ngalaksa sebagai produk media pembelajaran digital yang telah diteliti dapat digunakan oleh guru kelas IV dan guru Pendidikan Agama Islam sebagai media pembelajaran untuk membantu Siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan meningkatkan keantusiasan siswa dalam belajar.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Aliyudin, M. (2016). Dakwah Kultural dalam Upacara Adat Ngalaksa. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(2), 271–289. https://doi.org/10.15575/idajhs.v10i2.1079
Handayani, H., Putra, F. G., & Yetri, Y. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash. Jurnal Tatsqif, 16(2), 186–203. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i2.160
Islamiati, Y., Nisa, N. K., Anugrah, R., Rosma, T., & Cahyono, T. (2020). Kajian Etnobotani Budaya Ngalaksa Di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. EKOLOGIA, 20(1), 24–30. https://doi.org/10.33751/ekologia.v20i1.1981
Khoiruddin, M. A. (2016). Agama Dan Kebudayaan Tinjauan Studi Islam. Jurnal Pemikiran Keislaman, 26(1), 118–134. https://doi.org/10.33367/tribakti.v26i1.206
Klarissa, F. P., Setyobudi, I., & Yuningsih, Y. (2019). Analisis Liminalitas Pada Upacara Nyawen Dan Mahinum di Dusun Sindang Rancakalong Sumedang. 3(1), 23–39. http://dx.doi.org/10.26742/be.v3i1.1125
Musyarof, A. (2021). Konsep Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam [Skrispsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Bandar Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/15177/
Nurcholis, H. (2011). Pertahanan Desa Adat di Tengah Gempuran Modernisme dan Urbanisme. 1(2), 256–260.
Panjaitan, N. Q., Yetti, E., & Nurani, Y. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Digital Animasi dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 588. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.404
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201–214. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140
Ramdiani, S. (2015). Pelestarian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat “Ngalaksa” Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa [Tesis Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/13921/
Rohani, R. (2019). Media Pembelajaran. http://repository.uinsu.ac.id/8503/.
Saroni, S. (2018). Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah. Aviasi : Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan, 15(1), 47–75. https://doi.org/10.52186/aviasi.v15i1.5
Soehadha, M. (2016). Tauhid Budaya: Strategi Sinergitas Islam dan Budaya Lokal dalam Perspektif Antropologi Islam. Jurnal Tarjih, 13(1), 15–32.
Sumarto, S. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya: Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi. Jurnal Literasiologi, 1(2), 16. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49
Supriatna, E. (2019). Islam dan Kebudayaan. Jurnal Soshum Insentif, 282–287. https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.178
Yulaeliah, E. (2013). Musik Pengiring dalam Upacara Ngalaksa Masyarakat Rancakalong Sumedang. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 9(1). https://doi.org/10.24821/resital.v9i1.447
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/consilium.v9i1.11398
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tiar Aulia Maulid, Nadia Sastabila, Erly Dwi Puspita, Ani Nur Aeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan in Abstracts and Indexed by the following database :
Publisher:
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Address: Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate
Phone/WhatssApp: +6285370066117
E-Mail: concilium@uinsu.ac.id
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.