MENAKAR KOMPETENSI GURU PASCA SERTIFIKASI
Abstract
Tunjangan sertifikasi sepertinya belum membawa dampak besar dalam upaya
peningkatan kompetensi guru. Penggunaan tunjangan profesi yang lebih banyak
untuk kepentingan pribadi dibandingkan dengan peningkatan kompetensi guru
merupakan berita yang agak mengherankan, padahal pesan dari diberikannya
tunjangan profesi tersebut adalah agar guru senantiasa meningkatkan kompetensi
dan kualitas diri sebagai seorang guru. Guru merupakan ujung tombak pendidikan
suatu Negara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badrun Kartowagiran. (2011). Kinerja Guru Profesional (Guru yang Sudah Lulus
Sertifikasi Guru dan Sudah Mendapat Tunjangan Profesi) di Kabupaten
Sleman Yogyakarta. Pusat Kajian Pengembangan Sistem Pengujian dan Pusat
Kajian Pendidikan Dasar dan Menengah, Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Yogyakarta.
Deni Koswara, Asep Suryana, Cepi Triatna, (2009). Studi Dampak Program
Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Rofesionalisme dan Mutu di Jawa
Barat. file.upi.edu/Direktori/ FIP/JUR._ Administrasi_Pendidikan/.
Haenilah, Een (2015). Analisis kebutuhan profesionalisme guru sekolah dasar Pasca
sertifikasi. Sekolah Dasar, Volume 24 Nomor 2, November 2015, hlm 161-17.
Ikhtisar Data Pendidikan yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan
dan Kebudayaan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/benchmarking.v3i1.6959
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Benchmarking - Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Benchmarking-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam been indexed by:
Kerja Sama Organisasi
JURNAL Benchmarking S2 MPI by Program Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/benchmarking/index
Alamat Jurnal Benchmarking: