Cash Waqf, Deposito Syariah, CWLD, Keuangan Sosial Islam, Pembangunan Berkelanjutan

Rizky Auliya Nasution; Paisal Rahmat; Royhan Mustopa Nasution

doi:10.30829/ajei.v1i1.25186

Cash Waqf, Deposito Syariah, CWLD, Keuangan Sosial Islam, Pembangunan Berkelanjutan

Rizky Auliya Nasution, Paisal Rahmat, Royhan Mustopa Nasution

Abstract

Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) merupakan inovasi dalam keuangan sosial Islam yang menggabungkan konsep wakaf uang temporer dengan instrumen deposito syariah. Skema ini memungkinkan wakif menempatkan dana pada deposito berjangka di lembaga keuangan syariah, di mana hasil bagi hasilnya disalurkan kepada penerima manfaat untuk tujuan sosial, sementara dana pokok tetap aman dan dapat kembali kepada wakif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep dasar CWLD, mengidentifikasi peluang dan tantangan implementasinya di lembaga keuangan syariah Indonesia, serta mengkaji potensi optimalisasinya sebagai instrumen pembiayaan sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa CWLD memiliki peluang besar untuk berkembang melalui dukungan regulasi, digitalisasi, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap filantropi Islam. Namun, tantangan berupa rendahnya literasi wakaf uang, keterbatasan kapasitas nadzir, serta belum optimalnya integrasi teknologi dan insentif fiskal masih menjadi hambatan implementasi. Oleh karena itu, optimalisasi CWLD memerlukan sinergi antarsektor, penguatan regulasi, dan strategi edukasi publik yang komprehensif. Dengan pengelolaan yang tepat, CWLD berpotensi menjadi pilar utama pembiayaan sosial Islam yang berkelanjutan di Indonesia.

Keywords

Cash Waqf, Islamic Deposits, CWLD, Islamic Social Finance, Sustainable Development.

Full Text:

PDF

References

Maskhuri, “Peran Ekonomi Syariah dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia,” Indonesian Research Journal on Education Web:, vol. 4, no. 4, pp. 2056–2060, 2024, doi: https://irje.org/index.php/irje.

D. Pertiwi and E. Litriani, “Optimalisasi Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Memperluas Manfaat untuk Generasi Millenial,” Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan, vol. 01, no. 01, pp. 66–78, 2024, [Online]. Available: https://journal.syamilahpublishing.com

D. V. Tumanggor, “Integrated Maqasid Al-Shariah in Cash Waqf Linked Deposit : A Study Approach to Sustainable,” Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah, vol. 2, no. 4, pp. 91–105, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.59059/jupiekes.v2i4.1724

K. M. Ali, M. K. Hassan, and A. elrahman E. S. Ali, Revitalization of Waqf for Socio-Economic Development, Volume I, vol. 1, no. July 2019. Springer International Publishing, 2019. doi: 10.1007/978-3-030-18445-2.

Syamsuri, P. F. R. Perdi, and Aris Stianto, “Potensi Wakaf di Indonesia (Kontribusi Wakaf dalam Mengurangi Kemiskinan),” Malia: Jurnal Ekonomi Islam, vol. 12, no. 1, pp. 79–94, Dec. 2020, doi: 10.35891/ml.v12i1.1939.

Y. D. Lestari, R. Sukmana, I. S. Beik, and M. Sholihin, “The development of national waqf index in Indonesia: A fuzzy AHP approach,” Heliyon, vol. 9, no. 5, p. e15783, 2023, doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e15783.

R. P. Rianti and W. Munawar, “OPTIMALISASI PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (STUDI KASUS LEMBAGA WAKAF DI KABUPATEN BOGOR),” PROFJES : Profetik Jurnal Ekonomi Syariah, vol. 03, no. 02, pp. 143–156, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/Profetik/index

A. Zulfa, Ahmad Fauzan Mubarok, and Z. Nafisah, “Analisis Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) Perspektif Empat Mazhab,” JES (Jurnal Ekonomi Syariah), vol. 9, no. 2, pp. 153–165, Aug. 2024, doi: 10.30736/jes.v9i2.895.

S. Maesaroh et al., “Analisis perkembangan investasi wakaf uang terhadap perekonomian indonesia,” AL – KAFF: Jurnal Sosial Humaniora, vol. 1, no. 3, pp. 237–250, 2023.

K. M. Ali, M. Yuliani, S. Mulatsih, and Z. Abdullah, “Aspek-Aspek Prioritas Manajemen Wakaf di Indonesia,” AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, vol. 3, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.29240/jie.v3i1.345.

M. N. H. Ryandono et al., “Overcoming barriers to optimizing cash waqf linked sukuk: A DEMATEL-ANP approach,” Social Sciences and Humanities Open, vol. 11, no. February, p. 101588, 2025, doi: 10.1016/j.ssaho.2025.101588.

G. S. Utomo and R. Ismal, “Cash Waqf Linked Deposit Potential for Revitalizing Islamic Banking in Indonesia,” Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, vol. 13, no. 1, pp. 71–91, 2024, doi: 10.22373/share.v13i1.22087.

M. R. Porter, M. E., & Kramer, “Creating Shared Value.,” Harv Bus Rev, pp. 62–77, 2011.

R. E. Freeman, Strategic Management: A Stakeholder Approach. Pitman, 1984.

E. Kurniawan, M. R. Maika, F. N. Latifah, and R. Kristiyanto, “Cash Waqf Linked Deposit; Sebuah Alternatif Pendanaan Pendidikan Tinggi,” Wadiah, vol. 8, no. 2, pp. 242–260, 2024, doi: 10.30762/wadiah.v8i2.1344.

D. F. H. N. Rohmah, Pedoman Implementasi Cash Waqf Linked Deposit(CWLD), OJK. Jakarta Pusat: Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan, 2024.

A. Zuhri and K. Iman, “Pendekatan Parsipatory Santri Musthafawiyah Purbabaru Dalam Melihat Hukum Menjual Harta Wakaf Menurut Ulama Pondok Pesantren (Perspektif Pengabdian Kepada Mayarakat ),” PERISAI Islamic Banking and Finance Journal, vol. 1, no. 1, 2016, doi: 10.30829/adzkia.v2i2.9353.

A. Hidayati and I. Inayah, “Cash Waqf Linked Deposito (Cwld); Implementasi Pada Bank Syariah,” Jurnal At-Tamwil Kajian Ekonomi Syariah, vol. 6, no. 1, pp. 114–130, 2024, doi: https://doi.org/10.33367//at.v6i1.1493 Cash.

D. P. S. Ulhusna Nida Auna Silmi Nasya, Azizah Nurul and A. Zidan, “Peran Wakaf Digital dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s),” OIKONOMIKA : Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah, vol. 5, no. 1, pp. 52–63, Aug. 2024, doi: 10.53491/oikonomika.v5i1.1128.

DOI: http://dx.doi.org/10.30829/ajei.v1i1.25186