Menyingkap Perdebatan Qadariyah dan Jabariyah: Antara Kehendak Bebas dan Takdir Illahi

Luthfia Maesaroh

Abstract


Perdebatan antara Qadariyah dan Jabariyah merupakan salah satu diskursus teologis paling signifikan dalam sejarah pemikiran Islam, khususnya terkait konsep kehendak bebas dan takdir Illahi. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis secara mendalam perbedaan fundamental antara kedua aliran tersebut. Qadariyah menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan penuh untuk menentukan nasibnya sendiri dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil. Sebaliknya, Jabariyah berpendapat bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah dan manusia tidak memiliki kebebasan untuk mengubah nasibnya. Melalui pendekatan historis dan analisis kritis terhadap teks-teks utama yang mewakili masing-masing pandangan, artikel ini mengeksplorasi bagaimana perbedaan ini memengaruhi pandangan teologis dan etis dalam Islam. Artikel ini juga membahas implikasi filosofis dan praktis dari kedua pandangan tersebut, serta pengaruhnya terhadap perkembangan pemikiran Islam kontemporer. Dengan demikian, artikel ini berupaya memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kompleksitas dan signifikansi perdebatan Qadariyah dan Jabariyah dalam konteks teologi Islam.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdillah, R. R. (2023). Perbandingan antara Kekuasaan Tuhan dalam Aliran Jabariyah dan Kekuasaan Manusia dalam Aliran Qadariyah. Gunung Djati Conference Series, 24(1).

Aisyah. (2009). FAHAM JABARIYAH DAN FAHAM QADARIYAH DALAM PERDEBATAN MAHASISWA PADA MATAKULIAH ILMU KALAM. PIONIR Jurnal Pendidikan.

Arsyad, M. (Muhammad). (2013). Pendidikan Islam Perspektif Teologi. Al-Hikmah Journal for Religious Studies, 14(2).

Harnedi, J. (2017). Jabr dan Ikhtiyar dalam Pemikiran M. Quraish Shihab. Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan Tajdid, 20(2).

Husnaini, R. (2021). Kebebasan dan Keterikatan Berfikir Manusia Perspektif Theologi Modern. Jurnal RASI, 1(2). https://doi.org/10.52496/rasi.v1i2.47

Idris, A. (2017). Faham Jabariyah Dan Faham Qadariyah Dalam Perdebatan Mahasiswa Pada Matakuliah Ilmu Kalam. PIONIR: Jurnal Pendidikan.

Iqbal, A. (2019). Konsep Kehendak Bebas Manusia Dalam Filsafat Muhammad Iqbal. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 17(Mi).

Islamuddin, A., Amri, M., & Santalia, I. (2024a). Aliran Al-Jabariyah dan Al-Qadariyah. Tafhim Al-’Ilmi, 15(02). https://doi.org/10.37459/tafhim.v15i02.7258

Islamuddin, A., Amri, M., & Santalia, I. (2024b). Aliran Al-Jabariyah dan Al-Qadariyah:(Latar Belakang dan Pokok Pikiran). Tafhim Al-’Ilmi, 15(2).

Ismail, S. (2013). Tinjauan Filosofis Pengembangan Fitrah Manusia dalam Pendidikan Islam. At-Ta’dib, 8(2). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v8i2.510

Izzuddin, Ananda, R. A., & Fata, A. K. (2023). Takdir dan Kausalitas dalam Pandangan Murtadha Muthahhari. Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow), 1(1).

Latif, M. A. (2023). Teologi Islam dalam Pandangan Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah. Jurnal Studi Islam Dan Kemuhammadiyahan (JASIKA), 3(2). https://doi.org/10.18196/jasika.v3i2.54

Lumintang, S. A., Sugiono, Y., & Kristiani, A. B. (2023). Tinjauan Kehendak Bebas Manusia Menurut Teologi Reformed dan Implementasinya dalam Pengambilan Keputusan. THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, Dan Misiologia Integratif), 2(2). https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v2i2.59

Mahmud, A. (2019). Jejak Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Rusyd Dalam Perkembangan Teologi Islam. Sulesana, 13.

Pakatuwo, L. M., & Mawaddah. (2020). Al Jabariyah dan Al-Qadariyah; Pengertian, Latar Belakang Munculnya dan Pemikirannya. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1). https://doi.org/10.55623/au.v1i1.2

Putra Daulay, H., & Dahlan, Z. (2021). Teologi Jabariyah dan Qodariyah dalam Tinjauan Sejarah Islam Periode Klasik.

Qodir, A. (2019). Capaian Pendidikan Dalam Pendekatan Prinsip Theologi (Qadariyah). Aqlania, 10(1). https://doi.org/10.32678/aqlania.v10i01.1993

Ramadhani, H. (2020). Qadariyah Dan Jabariyah: Sejarah dan Perkembangannya. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keagamaan, 4(3).

Ramadhani, H., Mukti, A., & Dahlan, Z. (2022). IMPLIKASI DOKTRIN QADARIYAH DAN JABARIYAH DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SOSIAL. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 8(3). https://doi.org/10.56015/governance.v8i3.54

Saputra, H., Amri, M., & Santalia, I. (2022). PEMIKIRAN JABARIAH, QADARIAH DAN ASY’ARIAH. MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis, 2(3). https://doi.org/10.54443/mushaf.v2i3.77

Sitanggang, M. H. (2018). Kehendak Bebas Manusia Menurut Augustine dan Calvin dalam Kaitannya dengan Kedaulatan Allah. JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 1(1). https://doi.org/10.46929/graciadeo.v1i1.20

Suhaimi, S. (2019). Integrasi Aliran Pemikiran Keislaman: Pemikiran Qadariyah dan Jabariyah yang Bersandar Dibalik Legitimasi Al-Qur’an. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 4(02). https://doi.org/10.54625/elfurqania.v4i02.3296

Tanyit, P. (2005). Providensia Allah dan Kehendak Bebas Manusia. Jurnal Jaffray, 2(2). https://doi.org/10.25278/jj71.v2i2.162




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/er.v8i3.20742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

EDU RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan

Ruang Jurnal
Pascasarjana UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Sumatera Utara Medan
Jl. IAIN No.1, Gaharu, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20235, Sumatera Utara, Indonesia

Map Coordinate: Lat 3.6004988 " Long 98.6815599"

Creative Commons License
Edu Riligia by http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.