BIMBINGAN KONSELING PERPADUAN ANTARA AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER DI ABAD 21

Elfidayati Elfidayati, Alya Zahro Azhari

Abstract


The implementation of the Indonesian education sector at this time faced several challenges. The stages of learning seem unclear, far from real life. Because of that, it is difficult for students to know the value of learning a subject. This explains that the quality of education in Islamic schools is still very low. This type of research is a qualitative data collection based on a lot of primary and secondary data. The results of this study explain that the contextualization process learning is carried out through integrated learning. Integrated learning can be applied to topics that are discussed from different angles, and what is called a discipline will be interconnected and structured. In addition to building benefits during comprehensive learning, easy experiences are also made. Therefore, students can increase the ability to accept, maintain and implement the concepts learned. So, in this study, it is explained that integrated learning can also help students learn in a complete and meaningful way, not only knowing how to memorize it. Because of that, it is easy for students to use them in everyday life. School research adopts the concept of school nature and applies comprehensive learning for all subjects, which arouses the author's thought to understand the application of comprehensive learning in schools.

Full Text:

PDF 321-342

References


Abdullah, M.A. 2017. Studi Islam di Perguruan Tinggi di Indonesia: Tantangan, dampak dan prospek bagi masyarakat dunia. Al-Jami'ah: Jurnal Studi Islam

Ainiyah, N. 2013. karakter melalui pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1).

Anwar, S. 2016. Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Bangsa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7.

Abdullah, 1998.Masalah Metodologi-Metodologi Pendidikan Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Adawiyah, Rabiatul. 2016.Pembelajaran IntegrasiI Sains Dan Agama Dalam Kurikulum Pai (Perspektif Islam dan Barat serta Implementasinya)

AlBanjari. 2016 15(1). Arifudin, I.Integrasi sains dan agama sertanya terhadap pendidikan islam. Edukasia Islamika, 1(1).

Ben-Arieh, A., Casas, F., Frones, I., & Korbin, J. E. 2014. Konsep multifaset dari kesejahteraan anak. Buku pegangan kesejahteraan anak. Dordrecht: Pegas.

Barriyati.bimbingan Mengenal dan konseling di sekolah. Chanifudin, & Nuriyati, T. 2020. Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 1(2).

Carlsson, F., Lampi, E., Li, W., & Martinsson, P. Kesejahteraan subjektif kalangan praremaja. Jurnal Departemen Ekonomi: University of Gothenburg. 2011.

Bakar, O. Tauhid dan Sains. Pustaka Hidayah.1994

Baqir, Z.A. Integrasi Ilmu dan Agama Interpretasi dan Aksi. Mizan. 2005.

Casas, F., Bello, A., Gonza´lez, M., & Aligue, M.. 2013. Subyektif anak-anak kesejahteraan diukur menggunakan indeks komposit: Apa dampak kesejahteraan subjektif siswa pendidikan menengah tahun pertama Spanyol? Indikator Anak Penelitian, 6(3)

Fadlun,2017. Pola Integrasi Pendidikan agama islam dan sains dalam pembelajaran di sd alam baturraden kabupaten banyumas. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

DTK. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. 2008. Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/er.v5i4.12932

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

EDU RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan

Ruang Jurnal
Pascasarjana UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Sumatera Utara Medan
Jl. IAIN No.1, Gaharu, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20235, Sumatera Utara, Indonesia

Map Coordinate: Lat 3.6004988 " Long 98.6815599"

Creative Commons License
Edu Riligia by http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.