COMPULSORY EDUCATION DAN SISTEM PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Fitri Hayati

Abstract


Pembiayaan pendidikan menjadi salah satu
indikator putus/tidaknya sekolah warga, karena pemerintah hanya menyediakan
biaya langsung (direct cost) berupa operasional pendidikan, sementara biaya
pendidikan tidak langsung (indirect cost) lebih besar lagi yang harus ditanggung
orang tua misal biaya transportasi, seragam sekolah yang begitu banyak, alat
tulis, media, jajan, biaya private untuk menunjang sekolah seperti kursus. Untuk
keluarga miskin lebih memilih tidak menyekolahkan anaknya selain biaya yang
dikeluarkan begitu besar selain itu juga mempertimbangkan biaya kesempatan
yang hilang (uportuanity cost) akibat sekolah. Untuk itu pemerintah harus
mempertimbangkan sistem pembiayaan program wajib belajar dengan
menerapkan prinsip politicall will dan noblepoliticall.


Keywords


Compulsory Education, Pembiayaan pendidikan

Full Text:

PDF

References


Abudin Nata, (2014) Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Group,

Ace Suryadi, (1999) Pendidikan Investasi Sumber Daya Manusia dan

Pembangunan, Jakarta: Balai Pustaka.

Achmad Ikrom. Dkk. (2015), Peta Jalan Pendidikan 12 tahun di Indonesia, Jakarta:

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia

Ahmad Syalabi (1973), Sejarah Pendidikan Islami, terj oleh Mukhtar Jahja dan

Sanusi Latief, Jakarta: Bulan Bintang

Dadang Suhardan, dkk,. (2014). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung:

Alfabeta

Direktorat Pembinaan SMP. (2008), Panduan Pelaksanaan Sosialisasi Wajib

Belajar 9 Tahun yang Bermutu, Jakarta: Depdiknas

E.Mulyasa, (2006) Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016), Indonesia, Educational

Statistics In Brief, 2015/2016, Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan

Dan Kebudayaan.

Khoe Yau Tung, (2001). Simponi Sedih Pendidikan Nasional, Jakarta: Abdi Tandur,

Matin, (2014). Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Konsep dan Aplikasinya,

(Jakarta: Raja Grafindo Persada

M. Ismail Yusanto, (2014) dkk, Menggagas Pendidikan Islami, Bogor, Al Azhar

Press.

Mahmud Yunus, (1996). Sejarah Pendiidkan Islam di Indonesia, Jakarta: Hidakarya

Agung

Muhammad Sirozi, (2013). Konteks dan Kerangka Konseptual: Kajian Politik

Pendidikan, Palembang: Noer Fikri

Muhaimin, dkk. (2010), Manajemen Pendidikan, Jakarta: Prenada.

Moch Idochi Anwar, (2013). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya

Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

M. Sirozi, (2013). Konteks dan Kerangka Konseptual Kajian Politik Pendidikan,

(Palembang, Noer Fikri Offset,

Muchtar, Yanti, (2004). Capaian MDGs untuk Goal Pendidikan, Jakarta: Yayasan

Kapal Perempuan.

Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2000




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/benchmarking.v3i1.6958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Benchmarking - Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Benchmarking-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam been indexed by:

    



Kerja Sama Organisasi

 

JURNAL Benchmarking S2 MPI by Program Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/benchmarking/index

 

Alamat Jurnal Benchmarking: