PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM 2013 DALAM KONTEKS KEKINIAN

Suriadi Suriadi

Abstract


Substansi
hasil revisi dokumen Kurikulum 2013 meliputi (1) koherensi KI-KD dan
penyelarasan dokumen; (2) penataan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial
pada semua mata pelajaran; (3) penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh
pemenggalan taksonomi proses berpikir; dan (4) pemberian ruang kreatif kepada
guru dalam mengimplementasikan kurikulum. Dalam membekali siswa dengan
keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan terdapat empat poin perubahan
Kurikulum 2013 revisi 2017, yakni (1) PPK, (2) literasi dasar, (3) kompetensi 4C,
dan (4) HOTS yang pelaksanaannya diintegrasikan dalam perencanaan dan proses
pembelajaran. Penyusunan, validasi/verifikasi, dan pengesahan Buku-1 Kurikulum
2013 yang masing-masing dilakukan kepala sekolah/TPK sekolah, pengawas
manajerial, dan Bidang Pembinaan Sekolah/Seksi Kurikulum menggunakan
pedoman tentang Buku-1 Kurikulum 2013 yang kekinian dan memiliki pemahaman
yang sama. Penyusunan, pengesahan, dan supervisi RPP yang masing-masing
dilakukan guru mata pelajaran, kepala sekolah, dan pengawas akademik selayaknya
menggunakan acuan petunjuk penyusunan RPP Kurikulum 2013 yang kekinian dan
memiliki pemahaman yang sama, sinkron, dan sinergis.


Keywords


penyusunan, dokumen, kurikulum 2013, kekinian

Full Text:

PDF

References


Budhiman, Arie. (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta:

Kemdikbud.

Diva Pendidikan. 2017. Empat Poin Penting dari Kurikulum 2013. http://Empat

Poin Penting dari Kurikulum 2013 Revisi 2017_RPP Kurikulum 2017 Revisi

htm.(11 Nop. 2017).

Kemdikbud. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah

Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen.

---------. (2017a). Strategi Literasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah

Pertama (Materi Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013). Jakarta: Satgas

GLS Ditjen Dikdasmen.

---------. (2017b). Panduan Kerja Pengawas Sekolah Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Dasar dan Menengah, Ditjen GTK.

Krissandi, Apri Damai Sagita, dan Rusmawan. (2015). Kendala Guru Sekolah Dasar

dalam Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Cakrawala Pendidikan,

Oktober 2015, Th. XXXIV, No. 3:457-467.

Nurfuadah, Rita Nadia. (2014). 10 Masalah Utama Kurikulum 2013. Okezone News.

html (11 Nop. 2017).

Soffel, Jenny. (2016). What are the 21st-Century Skills Every Student Needs? World

Economic Forum. http://www.google.com (4 Nop. 2017).

Toriq, Muhammad. (2014). Kesulitan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). http://lagibelajargoblog.blogspot.co.id/2014/10/

kesulitan-guru-dalam-menyusun-rencana_24.html (11 Nop. 2017).

Trilling, Bernie, and Charles Fadel. (2009). 21st Century Skills, Learning for Life in

Our Times. San Fancisco: Jossey-Bass, A Wiley Imprint.

http://www.josseybass.com (4 Nop. 2017).

USAID PRIORITAS. (2013). Praktik yang Baik di Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) I. [Modul Pelatihan]. Jakarta: RTI

International, EDC Learning Transforms Lives, and World Education.

---------. (2014). Praktik yang Baik di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah (SMP/MTS) II. [Modul Pelatihan]. Jakarta: RTI International, EDC

Learning Transforms Lives, and World Education.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/benchmarking.v2i1.6914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Benchmarking - Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Benchmarking-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam been indexed by:

    



Kerja Sama Organisasi

 

JURNAL Benchmarking S2 MPI by Program Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/benchmarking/index

 

Alamat Jurnal Benchmarking: