PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA MANDAILING DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan peningkatan keterampilan komunikasi matematis siswa dengan modul matematika berbasis budaya Mandailing dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Penelitian ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap: mendefinisikan, merancang, mengembangkan dan menyebarluaskan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA 1 Batang Angkola. Data penelitian diperoleh dari lembar soal tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil tes I dan tes II menunjukkan bahwa: (1) peningkatan keterampilan komunikasi matematis siswa dalam tes I adalah 79,23 naik menjadi 84,60 pada tes II. (2) Modul matematika berbasis budaya Mandailing yang dikembangkan telah dinyatakan valid baik dari segi konten dan konstruk; modul matematika berbasis budaya Mandailing yang dikembangkan dinyatakan mudah digunakan dilihat dari tanggapan siswa dan guru; dan modul matematika berbasis budaya Mandailing yang dikembangkan dinyatakan efektif dilihat dari kemampuan komunikasi matematis siswa.
Kata Kunci:
Komunikasi Matematika, Budaya, Modul
Abstract:
This research is intended to describe the Enhancement of students' mathematical communication skills with Mandailing culture with Mathematics Realistic Approach based mathematics modules. This research uses a 4-D model which consists of four stages: defining, designing, developing and disseminating. The subjects of this study were students of class XI of Batang Angkola 1 High School. The research data were obtained from a mathematical communication ability test question sheet. The results of the test I and test II showed that: (1) the improvement of students' mathematical communication skills in the first test was 79.23, rising to 84.60 on the second test. (2) Mandailing culture-based mathematics modules developed is valid both in terms of content and construct; Mandailing culture based mathematics modules developed was easily used based on by students’ dan teacher’s response; and Mandailing culture based mathematics modules developed is effective, seen by student’s mathematical communication skills.
Keywords:
Mathematical Communication, Culture, ModuleFull Text:
PDF (Indonesian)References
Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, L. K., dkk. 2011. “Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP”. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Akker, J. V. D. 1999. Principles and Methods of Development Research. Dalam Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan Van Den Akker, J (eds). Design Approaches and Tools in Education and Training. London: Kluwer Academic Publisher.
Ansari, B. I, 2009. Komunikasi Matematika Konsep dan Aplikasi, Jakarta: Pena.
Gravemeijer, K, 2010. Developing realistic mathematics education. Utrecht: Freudenthal Institute.
Kilpatrick, J dan Swafford, J. 2002, Helping Children Learn Mathematics, Washington, DC: National Academy Press
National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Noviani, J., Syahputra, E., dan Murad, A., 2017, The Effect of Realistic Mathematic Education (RME) in Improving Primary School Students’ Spatial Ability in Subtopic Two Dimension Shape, Journal of Education and Practice, 8(34): 112-126.
Papadakis, S., Kalogiannakis, M., dan Zaranis, N., 2017, Improving Mathematics Teaching in Kindergarten with Realistic Mathematical Education, Early Childhood Educ J, 45(1): 369–378.
Saleh, M. 2012. Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistic (PMR). Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, 13(2): 58-73.
Suprijono, A. 2009 “Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suriansyah. 2014. Hubungan Budaya Sekolah, Komunikasi dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Guru sekolah Dasar Negeri. Cakrawala Pendidikan, 1(3): 16-31.
Situs Resmi Pemkab Mandailing Natal, Sejarah dan budaya, Diakses tanggal 24 Maret 2020 dari https://madina.go.id/sejarah-dan-budaya-mandailing-natal/.
Tati, 2009, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstekstual Pokok Bahasan Turunan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang, Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (1): 75-89.
Thiagarajan,S., Semmel,D.S & Semmel,M.I. 1974. ”Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children Minneapolis”. Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education,. University of Minnesota.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v9i1.7230
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ade Rahman Matondang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450
Indexed by:
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.