ANALISIS KESALAHAN SISWA MENURUT KASTOLAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE AKM NUMERASI PADA DOMAIN GEOMETRI
Abstract
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan minimum yang dilakukan kepada peserta didik sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Kemampuan minimum yang dimaksud adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik meliputi literasi membaca dan numerasi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta didik tidak mencapai batas kompetensi minimum untuk kemampuan numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal tipe AKM numerasi khususnya domain geometri berdasarkan teori Kastolan, yaitu: (1) kesalahan konseptual, (2) kesalahan prosedural, dan (3) kesalahan teknis. Penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa tiga butir soal uraian geometri tipe AKM pada 30 peserta didik kelas VIII.8 SMPN 9 Pekanbaru. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil lembar jawaban peserta didik, diantaranya: (1) kesalahan konseptual sebesar 44,6% kategori berat, (2) kesalahan prosedural sebesar 38,5% kategori cukup berat, dan (3) kesalahan teknis sebesar 16,9% kategori ringan. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan konseptual. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai berbagai kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tipe AKM numerasi khususnya domain geometri, sehingga dapat menentukan tindak lanjut agar kemampuan numerasi peserta didik menjadi lebih baik.
Abstract
Minimum Competency Assessment (AKM) is a minimum ability assessment conducted on students as a substitute for the National Examination (UN). The minimum ability is the most basic ability that must be possessed by students, including reading literacy and numeracy. The data indicate that more than 50% of students do not reach the minimum competency limit for numeracy skills. This study aims to determine the types of errors made by students in solving AKM numeration-type questions, especially the geometry domain based on Kastolan theory, namely: (1) conceptual errors, (2) procedural errors, and (3) technical errors. This study follows a qualitative descriptive study with research instruments in the form of three items of AKM-type geometry description questions on 30 eighth-grade students of SMPN 9 Pekanbaru. The results obtained are based on the results of student answer sheets, including (1) conceptual errors of 44.6% in the severe category, (2) procedural errors of 38.5% in the moderately severe category, and (3) technical errors in the 16.9% light category. It can be concluded that the most common mistakes are conceptual errors. The results of this study provide an overview of the various mistakes made by students in solving AKM numeration-type questions, especially in the geometry domain so that they can determine follow-up actions so that students' numeracy abilities become better.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Anggraini, N., Utomo, D.P., & Azmi, R.D. (2023). Analysis of student errors in solving minimum competency assessment problems based on kastolan theory. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1). 1–10. https://doi.org/10.22236/KALAMATIKA.vol8no1.2023pp1-10
Azizah, D., & Rahmawati, A. (2023). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita fungsi kuadrat menurut teori kastolan. CIRCLE: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1). 1–13. https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6546
Dwilistyowati, M. (2018). Kesalahan menurut tahapan kastolan dan scaffolding dalam menyelesaikan soal matematika materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan
Ekowati, D.W., Astuti, Y.P., Utami, I.W.P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B.I. (2019). Literasi numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1). 93–103. http://dx.doi.org/10.30651/else.v3i1.2541
Fitriyah, I.M., Pristiwati, L.E., Sa’adah, R.Q., Nikmarocha, N., & Yanti, A.W. (2020). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita koordinat cartesius menurut teori Kastolan. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 8(2). 109–122. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v8i2.1002
Gunur, B., Makur, A.P., & Ramda, A.H. (2018). Hubungan antara kemampuan numerik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di pedesaan. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(2). 148–160. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n2a2
Handayani, M., Yufridawati, Y., & Perdana, N.S. (2020). Ujian yang ideal di masa mendatang. Jakarta: Pusat penelitian kebijakan, badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan, kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Hasibuan, N.S.R., Roza, Y., & Maimunah, M. (2022). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori Kastolan. Jurnal Paedagogy, 9(3). 486–494. https://doi.org/10.33394/jp.v9i3.5287
Hendriyanto, A., Fitriana, L., Ishartono, N., Mustofa, B., & Sahara, S. (2022). Identification of student errors based on the kastolan theory: A case study of “Kawung Batik pattern.” AIP Conference Proceedings, 2566(1), 20006. https://doi.org/10.1063/5.0116533
Istiyani, R., Muchyidin, A., & Rahardjo, H. (2018). Analisis minskonsepsi siswa pada konsep geometri menggunakan three-tier diagnostic test. Cakrawala Pendidikan, 37(2). 223–236. https://doi.org/ 10.21831/cp.v37i2.14493
Jufri, & Irwan (2020). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri berdasarkan tahapan Kastolan di kelas VIII SMP Negeri 7 Sijunjung. JEPM: Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika, 9(2). 12-16. http://dx.doi.org/10.24036/pmat.v9i2.8834
Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Gava Media.
Kartini, & Alawiyah, T. (2023). Students’ errors in solving matrix multiplication problems based on Kastolan theory. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1). 181–190. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v12i1.1811
Kemendikbud. (2020). Desain pengembangan soal AKM. [online]. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/
Kemendikbud. (2022). Rapor Pendidikan Publik. [online]. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/produk/kategori-platform-aplikasi/page-rapor-pendidikan-publik
Luthfia, L., & Zanthy, L.S. (2019). Analisis kesalahan menurut tahapan kastolan dan pemberian scaffolding dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Journal on Education, 1(3). 396–404. https://doi.org/10.31004/joe.v1i3.179
Noviani, J. (2019). Analisis kesalahan tahapan kastolan dan pemecahan masalah model polya pada mata kuliah matematika finansial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(1). 27–39. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v3i1.891
Nurgiyanto, T.R., Rulviana, V., & Rohmanurmeta, F.M. (2022). Analisis kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal assesmen kompetensi minimum (AKM) matematika di SDN 01 Klegen. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 3. 173–184.
Patri, S. F. D., & Heswari, S. (2022). Analisis kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP se-kota sungai penuh penuh dalam menyelesaikan soal AKM. Jurnal Muara Pendidikan, 7(2). 232–237. https://doi.org/10.52060/mp.v7i2.919
Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics problem solving skill acquisition: Learning by problem posing or by problem solving?, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(1). https://doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787
Rohim, D.C. (2021). Konsep asesmen kompetensi minimum untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54–62. Tidak diterbitkan
Rudhito, M.A., & Prasety, D.A.B. (2016). Pengembangan soal matematika model timss untuk mendukung pembelajaran matematika smp kelas VII kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 35(1). https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8370
Safura, N.A., Aisyah, N., Hiltrimartin, C., & Indaryanti, I. (2018). Student’s mathematical value in mathematics learning using non-routine problem. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(3). 400–412. https://doi.org/10.21831/cp.v38i3.19032
Sarah, S., Witri, G., & Noviana, E. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan pecahan berdasarkan tipe kesalahan nolthing kelas v se-gugus 1 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 6(1). 26–34.
Sari, A., Daulay, S., Putri, Y.Y., & Epriani, P. (2021). Penghapusan ujian nasional tahun 2021 dalam perspektif guru SMA di kota Tebing Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia (SemNas PBSI)-3, 213–220.
Solfitri, T., & Roza, Y. (2015). Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal geometri siswa kelas IX SMPN Se-Kecamatan Tampan Pekanbaru. ProsidingSemirata 2015 Bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak, 295–303.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v12i1.15549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Anisa Sonia, Elfis Suanto, Kartini Kartini, Maimunah Maimunah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450
Indexed by:
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.