PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK KELAS IX SMP

Ruth Mayasari Simanjuntak, Dame Ifa Sihombing

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis strategi problem solving pada pokok bahasan bilangan berpangkat dan bentuk akar kelas IX SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D). Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 3 Percut Sei Tuan. Berdasarkan hasil pengembangan modul diperoleh modul yang valid, praktis, efektif, dan dapat mengukur kemampuan tingkat tinggi peserta didik. (1) Valid, Hasil validasi dari para ahli menyatakan bahwa nilai rata-rata aspek modul barbasis strategi problem solving pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar adalah 3,57. (2) Praktis, berdasarkan hasil uji coba skala besar/ lapangan mendapat nilai N 73,380 dengan kriteria Praktis. (3) Efektif, hasil uji keefektifan yang dilakukan saat uji coba lapangan 17 peserta didik yang tuntas dan 7 peserta didik yang tidak tuntas dalam mengerjakan soal. Uji efektifitas peserta didik yang dilakukan diketahui bahwa presentasi ketuntasan mendapat hasil hingga 70,83 % dengan kriteria efektif. (4) Kemampuan berpikir tingkat tinggi pada sampel sebesar 61,17% dengan kriteria baik. Dari data tersebut menunjukkan bahan ajar pembelajaran layak digunakan berdasarkan respon pendidik dan keefektifan yang dilakukan oleh peserta didik maka pengembangan modul matematika layak digunakan di sekolah. Keunggulan modul ini adalah lebih efisien, efektif dan terjadi pemerataan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.

Abstract

This is development research that aims to determine the process of developing mathematics teaching materials based on problem-solving strategies on the subject of numbers with exponents and root forms for the ninth-grade students of junior high school. This study follows a Research & Development (R&D) research type. The research subjects were the ninth-grade students of SMPN 3 Percut Sei Tuan. Based on the results of the module development, a module that is valid, practical, effective, and can measure the high-level abilities of students is considered as follows. (1) Valid, the results of the validation from the experts stated that the average value of the aspect of the problem-solving strategy-based module on the matter of numbers with exponents and root forms was 3.57. (2) Practical, based on the results of large-scale/field trials, the score is N 73,380 with Practical criteria. (3) Effective, the results of the effectiveness test conducted during the field trial were 17 students who were successful and 7 students who were not successful in completing the questions. The effectiveness test was known based on the percentage of learning mastery up to 70.83% with effective criteria. (4) Higher order thinking ability in the sample is 61.17% with good criteria. Based on these data, it reveals that teaching and learning materials are suitable based on the response of educators and the effectiveness of the students. Thus, the development of the mathematics module is appropriate to be used at schools. The advantages of this module are that it is more efficient and effective and there is an equal understanding of the material presented.


Keywords


Pengembangan modul, Modul matematika; Problem solving; Berpikir tingkat tinggi

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Alfath, K.(2019). Teknik pengolahan hasil asesmen : teknik pengolahan dengan menggunakan pendekatan acuan norma (PAN) dan pendekatan acuan patokan (PAP). Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam: Al-Manar. PP.1–28. DOI: https://doi.org/10.36668/jal.v8i1.105

Anggoro B.S.,(2015). Pengembangan modul matematika dengan strategi problem solving untuk mengukur tingkat kemampuan berfikir kreatif matematis peserta didik. Al-jabar Jurnal Pendidikan Matematika 6(2) PP.122 – 129. http://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.25

Choridah, D.T.. (2013). Peran pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif serta disposisi matematis siswa sma. Jurnal Infinity. STKIP Siliwangi Bandung, 2(2) PP.194-202. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i2.p194-202

Chuseri, A., Anjarini, T, & Yudi P. (2021). Pengembangan modul matematika berbasis realistik terintegrasi higher order thinking skills (hots) pada materi bangun ruang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika. 3(1) PP.18-31. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2021.v3i1.18-31

Putra,F.G (2016). Pengaruh model pembelajaran reflektif dengan pendekatan matematika realistik bernuansa keislaman terhadap kemampuan komunikasi matematis. AlJabar: Jurnal Pendidikan Matematika. 7(2) PP. 203-201. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.35

Hmelo-Silver, C.E. (2004). Problem-based learning what and how do students learn. Educational Psychology Review, 16, 235-266. https://link.springer.com/article/10.1023/B:EDPR.0000034022.16470.f3

Majid, Abdul. (2014). Belajar dan pembelajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Novirin, D. (2014). Efektivitas penerapan metode group investigation dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan prestasi belajar peserta didik kelas x pada mata pelajaran kewirausahaan di smk pgri 2 prabumulih. Jurnal Cakrawala Pendidikan UNY. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16013

Rusman, R. (2014). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. (Edisi 1) Jakarta: Rajawali Pers.

Simanjuntak, RM., & Situmorang, Adi. (2021). The effect of problem posing learning model on student’s mathematic reasoning ability. European Journal of Humanities and Educational Advancement: EJHEA. 2 (8) PP. 202 https://scholarzest.com/index.php/ejhea/article/view/1123

Sungkono. (2003). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran.Yogyakarta. FIP UNY

Sukring. (2016). Pendidik dalam pengembangan kecerdasan peserta didik (analisis persfektif pendidikan islam). Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah.1(1) PP.69-80. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadris/article/view/891/764

Widana, I.W. (2017). Modul Penyusunan Higher Order Thingking Skill (HOTS). Direktorat Pembinaan Sma Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Yusuf, M., & Amin, M. (2016). “Pengaruh MIND MAP dan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika peserta didik”. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah. 1(1) PP.85-92 https://doi.org/10.24042/tadris.v1i1.893

Jailani, W. (2017). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa SD. Jurnal Prima Edukasia, 5 (2), 151-159




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v11i1.11449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ruth Mayasari Simanjuntak, Dame Ifa Sihombing

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2087-8249 | e-ISSN: 2580-0450

 Indexed by:

          

 

 

 

 

 Creative Commons License

AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.