AGAMA KULTURAL MASYARAKAT DI DESA BANDAR SETIA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Abstract
Abstrak Penelitian ini berjudul Agama Kultural Masyarakat fenomena kehidupan masyarakat dilihat dari aspek agama dan budaya yang memiliki keterkaitan satu sama lain yang terkadang banyak disalah artikan oleh sebagian orang yang belum memahami bagaimana menempatkan posisi agama dan posisi budaya dalam suatu kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak berdiri sendiri, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat dalam dialektikanya; selaras menciptakan dan kemudian saling menegasikan. Agama sebagai pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh Tuhan, dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai kebiasaan tata cara hidup manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dari hasil daya cipta, rasa dan karsanya yang diberikan oleh Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara yang dimana sumber data diperoleh dari wawancara secara terstruktur dan mendalam. Salah satu contoh ketika umat Kristen merayakan hari raya natal setiap malam mereka akan bernyanyi dengan kerabat-kerabat nya begitupun sebaliknya saat umat muslim merayakan idul fitri dengan lantunan takbiran pada malam hari juga antara umat Islam dan Kristen tidak mempermasalahkan. Adapun contoh lain ketika orang kristen yang ada di desa bandar setia sedang berduka cita maka mereka akan melakukan penghiburan selama beberapa hari bahkan ada umat muslim yang juga mengungkapkan turut berdukacita, tetapi masyarakat muslim tidak ada yang mempermasalahkan hal itu selagi tidak menganggu terhadap keyakinan agama masing-masing.
Kata Kunci : Agama, Kultural Masyarakat
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Prasetiawan, E. (n.d.). Urgensi Pendidikan Multikultural Untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama Di Indonesia. Urgensi Pendidikan Multikulturan, 273.
Mubid, R. (2016). Peran Agama dalam Multikulturalisme masyarakat Indonesia Rijal Mubid. DOI: 10.21274/epis.2016.11.1.163-184
Tradisi Tahlilan : Poteret Akulturasi Agama Dan Budaya Khas Islam Nusantara. (2017, Juni). Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, Vol.33 No.1.
Fitriyani. (2012, Juni). Islam Dan Kebudayaan. Jurnal Al-Ulum, vol.12,Nomor 1, 129-140.
Suriadi, A. (2019). Akulturasi budaya dalam tradisi maulid nabi Muhammad di Nusantara. Khazanah:Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, Vol.17 (1). DOI:10.18592/khazanah.v16i2.2324
Rohman, D. A. (2021). Transformasi Agama Pada Era Reformasi. Pusat Pendidikan, Informasi dan Komunikasi Perempuan. Retrieved from https://www.google.com/amp/s/yayasansapa.id/transformasi-agama-pada-era-reformasi/%3famp=1
Ishamuddin. 1996. Sosiologi Agama, Pluralisme Agama dan Interpretasi Sosiologis. Malang: UMM Press
Santosa, Bend Abidin. 2017. Peran Media Masa dalam Mencegah Konflik. Program Studi Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 2, Januari 2017, hlm 199-214
Digdoyo, Eko. 2005. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bogor: PT Galia Indonesia
Achmad, Nur. 2001. Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Kompas
Abdullah, Taufik (Ed). 1983. Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali
DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v4i2.13563
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=====================================================================
Alamat Redaksi
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Program Studi Pendidikan Islam
Pascasarjana UIN Sumatera Utara
Jl. IAIN No. 1 Medan