AGAMA KULTURAL MASYARAKAT DI DESA BANDAR SETIA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Gustin Dhea Amelia Br. Siahaan Br. Siahaan

Abstract


Abstrak Penelitian ini berjudul Agama Kultural Masyarakat fenomena kehidupan masyarakat dilihat dari aspek agama dan budaya yang memiliki keterkaitan satu sama lain yang terkadang banyak disalah artikan oleh sebagian orang yang belum memahami bagaimana menempatkan posisi agama dan posisi budaya dalam suatu kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak berdiri sendiri, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat dalam dialektikanya; selaras menciptakan dan kemudian saling menegasikan. Agama sebagai pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh Tuhan, dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai kebiasaan tata cara hidup manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dari hasil daya cipta, rasa dan karsanya yang diberikan oleh Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara yang dimana sumber data diperoleh dari wawancara secara terstruktur dan mendalam. Salah satu contoh ketika umat Kristen merayakan hari raya natal setiap malam mereka akan bernyanyi dengan kerabat-kerabat nya begitupun sebaliknya saat umat muslim merayakan idul fitri dengan lantunan takbiran pada malam hari juga antara umat Islam dan Kristen tidak mempermasalahkan. Adapun contoh lain ketika orang kristen yang ada di desa bandar setia sedang berduka cita maka mereka akan melakukan penghiburan selama beberapa hari bahkan ada umat muslim yang juga mengungkapkan turut berdukacita, tetapi masyarakat muslim tidak ada yang mempermasalahkan hal itu selagi tidak menganggu terhadap keyakinan agama masing-masing.

 

Kata Kunci : Agama, Kultural Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Prasetiawan, E. (n.d.). Urgensi Pendidikan Multikultural Untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama Di Indonesia. Urgensi Pendidikan Multikulturan, 273.

Mubid, R. (2016). Peran Agama dalam Multikulturalisme masyarakat Indonesia Rijal Mubid. DOI: 10.21274/epis.2016.11.1.163-184

Tradisi Tahlilan : Poteret Akulturasi Agama Dan Budaya Khas Islam Nusantara. (2017, Juni). Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, Vol.33 No.1.

Fitriyani. (2012, Juni). Islam Dan Kebudayaan. Jurnal Al-Ulum, vol.12,Nomor 1, 129-140.

Suriadi, A. (2019). Akulturasi budaya dalam tradisi maulid nabi Muhammad di Nusantara. Khazanah:Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, Vol.17 (1). DOI:10.18592/khazanah.v16i2.2324

Rohman, D. A. (2021). Transformasi Agama Pada Era Reformasi. Pusat Pendidikan, Informasi dan Komunikasi Perempuan. Retrieved from https://www.google.com/amp/s/yayasansapa.id/transformasi-agama-pada-era-reformasi/%3famp=1

Ishamuddin. 1996. Sosiologi Agama, Pluralisme Agama dan Interpretasi Sosiologis. Malang: UMM Press

Santosa, Bend Abidin. 2017. Peran Media Masa dalam Mencegah Konflik. Program Studi Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 2, Januari 2017, hlm 199-214

Digdoyo, Eko. 2005. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bogor: PT Galia Indonesia

Achmad, Nur. 2001. Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Kompas

Abdullah, Taufik (Ed). 1983. Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v4i2.13563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=====================================================================

Alamat Redaksi

At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora

Program Studi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Jl. IAIN No. 1 Medan