DUKUN DALAM PERSPEKTIF ATH-THABARI DALAM AL-QUR’A N SURAH AL-BAQARAH AYAT 102 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT DESA SIRANDORUNG

Saipul Bahri

Abstract


Abstrak

Desa Sirandorung berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dan  merupakan sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, buruh, dan pengusaha kecil. Di Desa Sirandorung memiliki beragam agama (kepercayaan) dan suku namun agama Islam menjadi agama mayoritas di desa ini, namun kepercayaan terhadap dukun masih cukup kuat dan menjadi bagian integral dari budaya lokal. Dukun dianggap memiliki kemampuan supranatural untuk menyembuhkan penyakit, memberikan perlindungan, dan menangkal malapetaka, sehingga masyarakat seringkali menggabungkan praktik-praktik keagamaan dengan ritual tradisional. Rumusan masalah penelitian ini yaitu tetang penafsiran At-Thabari terhadap kasus dukun menurut surah Al-Baqarah ayat 102 dan apa saja implikasi pemahaman tentang kasus dukun terhadap kehidupan masyarakat di Desa Sirandorung dalam Alquran surah Al-Baqarah :102. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam untuk memahami alasan di balik keberlanjutan kepercayaan ini serta bagaimana ia berdampingan dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepercayaan masyarakat Desa Sirandorung terhadap dukun dalam konteks kehidupan sehari-hari serta apa saja implikasi yang ditimbulkan kepada masyarakat dari efek mempercayai dukun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap dukun di Desa Sirandorung didorong oleh faktor budaya, kebutuhan emosional, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan modern. Namun, kepercayaan ini juga mengalami tantangan dari ajaran Islam yang menganggap praktik perdukunan sebagai bentuk kemusyrikan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai dinamika antara kepercayaan tradisional dan agama dalam masyarakat pedesaan di Indonesia khususnya di Desa Sirandorung.

Kata Kunci: dukun, tafsir Ath-Thabari, kepercayaan.


Full Text:

PDF

References


Abdillah, A. Umar. 2010. Dukun Hitam Dukun Putih. (Semarang: Pustaka Media Press).

Abidin, Zainal. 2016. Membongkar Tipu Daya Dukun Sakti Berkedok Wali, (Jakarta Timur. Pustaka Imam Bonjol)

Al-Yasir, L., & Ma’luf, L. 1996. Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. (Beirut: Dar al Macherq).

Arikunto, Suharsimi. 2013. Produser Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta)

As-Sa’di. 2002. Tafsir al-Karim ar-Rahman. Riyadh : Maktabah Ar-Rushd.

Ath-Thabari, Muhammad bin Jarir. Tafsir Ath-Thabari, Jilid 2. Penerjemah : Abu Ihsan Al-Atsari, (Jakarta : Pustaka Azzam, 2012).

Aziz Bin Baz,, Syaikh Abdul. 2013. Risalah Tentang Sihir Dan Perdukunan. (Jakarta: Darul Haq)

Ibnu Katsir. 2000. Tafsir Al-Qur’an al-Azhim. Riyadh : Darussalam.

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. (Surabaya, Kartika)

Mattew B. Miles & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohindi (Jakarta: UI Pers)

Nawawi, Nurnaningsih. 2017. Landasan Hukum Persihiran dan Perdukunan Perspektif Islam Sebagai Edisi Revisi (Makasar: Pusaka Almaida Makassar)

Rinanto, Joko. 2015. Keajaiban Resep Obat Nabi Saw: Menurut Sains Klasik &Modern (Jakarta: Qisthi Press)

Salim & Syahrum. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif, 2012.

Tambusai, M. Bustamam. Ensiklopedia Jin, Sihir Dan Perdukunan, hlm.384-385.

Tika, M. Pabundu. 2006. Metodelogi Riset Bisnis (Jakarta: Bumi Aksara)

Yusuf, A. Hamzah. 2003. “Sensasi Dukun dan Perdukunan”. Majalah Asy Syariah, Edisi 052




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/al-i'jaz.v10i1.23530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.