PENERAPAN TEKNIK JOURNALING DALAM KONSELING: STRATEGI MENGELOLA EMOSI KLIEN DI IBM TLOGOSARI
Abstract
Pengelolaan emosi merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi remaja yang sedang berada pada tahap perkembangan. Banyak remaja menghadapi tantangan dalam mengekspresikan emosi mereka secara efektif, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola emosi. Dalam konteks konseling, teknik journaling terbukti sebagai metode yang efektif dalam membantu pengelolaan emosi. Teknik ini memberi kesempatan bagi individu untuk secara bebas mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan kebutuhan melalui tulisan, sehingga memfasilitasi pelepasan dan pengelolaan emosi yang tertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan teknik journaling dalam konseling kelompok di IBM Tlogosari sebagai strategi untuk meningkatkan pengelolaan emosi klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling dengan teknik journaling meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi klien. Melalui proses journaling, individu dapat menulis tentang perasaan dan pikiran mereka serta membagikannya kepada konselor. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi pada klien di lingkungan konseling.
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Afifa, N. S. (2020). Dukungan sosial dengan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir nasional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 78–85.
Alfirazi, D. L., Ardianti, T., & Fijriani, F. (2023). Penerapan Teknik Journaling untuk Meningkatkan Kinerja Konselor. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 66–78.
Az Zahra, F. (2023). Pengaruh kecerdasan emosional dan dukungan sosial musyrifah terhadap penyesuaian diri pada santri tahun pertama. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Damarkos, M., & Widodo, Y. H. (2022). Tingkat Kemampuan Mengelola Emosi Mahasiswa (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2018 dan 2019 Universitas Sanata Dharma). Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 4(1), 12–20.
Darmiah, D. (2020). Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Emosi Anak Usia Mi. Pionir: Jurnal Pendidikan, 8(2).
Fitri, N. F., & Adelya, B. (2017). Kematangan emosi remaja dalam pengentasan masalah. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 30–39.
Gibson, K. (2024). The art of unmasking racism with White clinicians: From bystander to upstander. Journal of Human Behavior in the Social Environment, 34(6), 893–905.
Gross, J. J. (1998a). Antecedent-and response-focused emotion regulation: divergent consequences for experience, expression, and physiology. Journal of Personality and Social Psychology, 74(1), 224.
Gross, J. J. (1998b). The emerging field of emotion regulation: An integrative review. Review of General Psychology, 2(3), 271–299.
Hasanah, Y. A., & Pratiwi, T. I. (2020). Penerapan konseling kelompok teknik journaling untuk meningkatkan pengelolaan emosi pada peserta didik di SMA Negeri 11 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 11(3), 337–346.
Hasmarlin, H., & Hirmaningsih, H. (2019). Self-compassion dan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 148–156.
Hayati, S. (2015). ASPEK EMOSI DALAM KEHIDUPAN. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 143–154.
Hm, E. M. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 198–213.
Ibrahim, K. H. (2024). Cultivating a daily journaling practice for wellness, self-care, and thriving in academia. In Prioritising Wellbeing and Self-Care in Higher Education (pp. 197–208). Routledge.
Illiyyin, Z. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan social problem solving pada remaja. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.
Infant, A., Indirapriyadharshini, A., & Narmatha, P. (2024). Parents and teenagers mental health suggestions chatbot using cosine similarity. E3S Web of Conferences, 491, 3017.
Kartini, T., Effendy, D. I., & Rohman, E. T. (2023). Bimbingan Konseling Individu Mengatasi Regulasi Emosi Negatif Pada Remaja Fatherless. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 11(2), 167–188.
Lohner, M. S., & Aprea, C. (2023). Journaling your challenges: mechanisms of resilience journals to support German first-semester business students during their transition to university. Discover Psychology, 3(1), 44.
Luddin, A. B. M. (2010). Dasar dasar konseling. Perdana Publishing.
Pati, W. C. B., Sirajuddin, M. S., & Apriawal, J. (2022). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Remaja Di Kabupaten Konawe (SMAN 1 Anggaberi). Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 3(1), 22–27.
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.
Redwine, L. S., Henry, B. L., Pung, M. A., Wilson, K., Chinh, K., Knight, B., Jain, S., Rutledge, T., Greenberg, B., & Maisel, A. (2016). Pilot randomized study of a gratitude journaling intervention on heart rate variability and inflammatory biomarkers in patients with stage B heart failure. Psychosomatic Medicine, 78(6), 667–676.
Shumylovych, B., Zolkos, M., & Ilchyshyn, N. (2024). The Emotional and Psychological Registers of War: Conversation with Natalka Ilchyshyn. In Psychosocial and Cultural Perspectives on the War in Ukraine (pp. 36–42). Routledge.
Utami, F. P., Lasan, B. B., & Hambali, I. M. (2019). Tingkat Kemampuan Kelola Emosi Marah Siswa SMA. State University of Malang.
Veriza, E., Razi, P., Roza, E., & Triana, W. (2023). Journaling Technique to Form Positive Behaviors in Adolescents. Faletehan Health Journal, 10(01), 85–89.
Zuraida, D. J., Fajri, N., & Hasna, A. (2023). Penerapan Metode Journaling untuk Meningkatkan Regulasi Diri Siswa dengan Borderline Intellectual Functioning. Guidance: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 20(01), 123–131.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v14i2.21855
Refbacks
- There are currently no refbacks.