Kontribusi KH. Zainal Abidin Munawwir di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 1989 M – 2014 M

Muhammad Yeni Rahman Wahid

Abstract


KH. Zainal Abidin Munawwir memiliki kontribusi yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat, antara lain adalah pemikiran-pemikiran tentang ilmu fiqh, nasehat-nasehat dalam menyikapi permasalahan masyarakat masa kini, dan hasil dari pemikiran serta pendapatnya diwujudkan dalam menulis kitab /buku. Adapun kontibusi yang paling menonjol adalah peran Mbah Zainal dalam perkembangan dan kemajuan Pondok Pesantren  al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, yang diwujudkan dengan mendirikan dua lembaga pendidikan agama klasik (salaf), yaitu: Madrasah Salaiyyah II dan Perguruan Tinggi Ma’had Aly al-Munawwir Krapyak. Untuk mengetahui lebih dalam tentang KH. Zainal Abidin Munawwir maka digunakan pendekatan biografi dan menggunakan teori peran sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Penelitian ini berusaha mengungkap sejarah perjalanan hidup K.H. Zainal Abidin Munawwir sejak lahir hingga wafatnya serta kontribusinya dalam masyarakat, sehingga dalam penulisannya, peneliti menggunakan metode historis.


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Dudung. Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011.

As’ad, Ali. dkk, KH. Muhammad Munwwir al-Malhum Pendiri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Yogyakarta: Pondok Pesantren al-Munawwir 2011.

Burke, Peter. Sejarah dan Teori Sosial, terj. Mestika Zed dan Zulfahmi. Jakarta: Yayasan Orbo Indonesia, 2001.

Dhofier, Zamakhsyari. “Tradisi Pesantren-Studi tentangpandangan hidup kiai ”. Jakarta: LP3ES, 1994.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta, 1989.

Kuntowijoyo. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003.

Syamsuddin, Sahiron. Bapakku Mbah Dalhar Munawwir. Yogyakarta: Idea Sejahtra, 2014.

Redaksi bangkit, “Belajar Kitab dan Ilmu Laku dari Mbah Zainal”. Majalah Bangkit, edisi April 2014.

Redaksi bangkit, “KH. Ali Maksum, Kiai Negarawan dari Krapyak”, Majalah Bangkit, edisi Mei 2015.

Yatim, Badri. Historiografi Islam. Jakarta: Logos, 1995

Haekal Mubarak, “Konsep Murid terhadap Guru dalam Kitab Wazaif Al Muta’allim Karya KH. Zainal Abidin Munawwir”. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

WEB

http://www.almunawwir.com/2015/02/sejarah-berdiri-dan-perkembangan-al.html diunduh pada 12 Oktober 2015

http://majalahlangitan.com/disiplin-menjadi-teladan-bagi-keluarga-santri-dan-umat/ diunduh pada 15 Oktober 2015

http://www.almunawwir.com/2015/03/mengenang-mbah-zainal-2.html diunduh pada 2 September 2015

http://farid-waidi.blogspot.com/2014/03/iografi-kh-zainal-abidin-munawwir.html di unduh 5 Maret 2015

htt p://majalahlangitan.com/kh-zainal-abidin-munawwir-tegas-dalam-hukum-berpegang-teguh-pada-kitab-kuning/ diunduh pada 5 Maret 2015

http://www.alkhoirot.net/2011/09/pondok-pesantren-al-munawwir-krapyak.html diunduh pada 10 Oktober 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/j.v2i2.1735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

 

JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

Program Studi Sejarah Peradaban Islam (Study Program of History of Islamic Civilization),
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Email: jurnal.juspi@uinsu.ac.id

JUSPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License