ULAMA HADIS DI INDONESIA KONTEMPORER

Ramli Abdul Wahid

Abstract


Artikel ini membahas tentang dinamika perkembangan kajian hadis di Indonesia. Secara khusus, akan dilihat kontribusi ulama-ulama Indonesia dalam bidang hadis. Secara metodologi yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan memanfaatkan karya-karya berbahasa Indonesia dalam bidang hadis untuk melihat dinamika kajian hadis di Indonesia. Dalam artikel ini, fokus literatur dibatasi kepada karya-karya ulama Indonesia dalam bidang hadis dan ilmu hadis yang ditulis dalam bahasa Indonesia, dan ditujukan kepada bangsa Indonesia, dan ditulis semasa periode modern. Adapun buku hadis dan ilmu hadis yang ditulis oleh ulama Indonesia dalam bahasa asing tidak termasuk dalam artikel ini, apalagi karya-karya tersebut tidak ditujukan kepada bangsa Indonesia. Artikel ini akan menunjukkan bahwa meskipun kajian hadis kurang berkembang di Indonesia, ditemukan sejumlah ulama hadis yang berkontribusi bagi pengembangan kajian hadis dan ilmu hadis di Nusantara.

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Dahlan et. al. (ed.) Ensiklopedi Hukum Islam (Jakarta: PT Ichtiyar Baru van Hoeve, 1996), Jilid II.

Abdul Aziz Dahlan, Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996).

Ahmad Hassan, Soal-Jawab Tentang Berbagai Masalah Agama (Bandung; Penerbit CV Diponegoro, 1988), Jilid III.

Ahmad Surkati, al-Masa`il (Batavia: Borobudur, 1925).

Ali Mustafa Yaqub, Hadis-Hadis Bermasalah (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003).

Ali Mustafa Yaqub, Kritik Hadis (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996).

Arifuddin Ahmad, disertasi, Pemikiran Muhammad Syhudi Ismail, (Jakarta: Syarif Hidayatullah, 2000.

Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Moder-nisasi Menuju Milenium Baru (Jakarta: Logos, 1999).

Bisri Affandi, Syaikh Ahmad Surkati (1874-1943): Pembaharu dan Pemurni Islam di Indonesia (Jakarta: Pustaka al-Kausar, 1999).

Chudhori, Hadis-hadis Nabi dalam Himpunaan Putusan Tarjih Muhammadiyah: Sebuah Upaya Purifukasi Hadis-hadis Nabi, (Yogyakarta: Fakultas Pascasarjana IAIN Yogyakarta, 1988).

Fatchur Rahman, Ikhtishar Mushthalahul Hadits, (Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1987).

M. Quraish Shihab, Membongkar Hadis-hadis Bias Gender: Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam, Editor: Shafiq Hasyim, (Jakarta: JPPR, t.t.).

M. Quraish Shihab, Membumikan Alqur’an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Mizan: Bandung, 2002), Cet. XXIII.

M. Quraish Shihab, Wawasan Alquran; Tafsir Maudhu’i atas Berbagai Persoalan Umat, (Mizan: Bandung, 2001), Cet. XII.

M. Syuhudi Ismail, Kaedah Keahlian Sanad Hadis, Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta: Bulan Bintang, cet I, 1988).

M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis Nabi (selanjutnya ditulis M. Syuhudi, Metodologi) (Jakarta: Bulan Bintang, 1413 H/ 1992 M).

Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pidato Promovendus pada upcara Penganugerahan Doktor Honoris Causa dalam Ilmu Syari’ah, (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1975).

Muhammad Mushtafa Azami, Studies in Early Hadith Literature, Americant Trust Publication, Indianapolis, 1978.

Nourouzzaman Shiddiqi, Jeram-Jeram Peradaban Muslim (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ihya.v5i2.5826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diindeks oleh: