PENDEKATAN KONSELING HUMANIS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA LEPPE’
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi masyarakat pesisir di Desa Leppe’ yang selama ini menjadi sasaran program penjangkauan dan pemberdayaan dari berbagai lembaga. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, perubahan signifikan dalam perspektif dan perilaku masyarakat masih terbatas, dengan berbagai masalah sosial seperti pernikahan dini, putus sekolah, dan sampah pesisir yang masih ada. Dengan menggunakan pendekatan etografi evaluatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumen, dengan analisa tematik. Temuan penelitian menunjukan program-program tersebut tidak memiliki analisis kebutuhan yang tepat dan hanya melibatkan sebagian kecil masyarakat dan cenderung mengikuti model komunikasi satu arah dan tidak ada evaluasi tindak lanjut. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan partisipatif, di mana masyarakat secara aktif terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Perubahan perilaku harus berasal dari dalam, dengan masyarakat berperan sebagai agen perubahan, bukan penerima pasif. Temuan ini menyoroti perlunya strategi penjangkauan yang lebih disesuaikan untuk mendorong perbaikan berkelanjutan berdasarkan inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat setempat melalui pendekatan konseling.
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Adenansi, D., Zainuddin, M., & Rusyidi, B. (2016). Partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat PNPM Mandiri. Prosiding KS, 2(3).
Almaini, A., Buana, C., Susanti, E., Sutriyanti, Y., Khoirini, F., & Mulyadi, M. (2022). Model pencegahan stunting melaui konseling pranikah di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(12), 4362–4372.
Andriani, R. A., Wibowo, A. A., & Winarno, J. A. (2020). Analisis kebutuhan masyarakat dalam pengembangan Dewi Sambi (Desa Wisata Samiran Boyolali) di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 82–88. https://doi.org/10.22146/jnp.60399
Azam, M., Azinar, M., & Fibriana, A. I. (2016). Analisis kebutuhan dan perancangan Ronda Jentika sebagai model pemberdayaan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 294–305. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12592
Bjãrås, G., Haglund, B. J. A., & Rifkin, S. B. (1991). A new approach to community participation assessment. Health Promotion International, 6(3), 199–206. https://doi.org/10.1093/heapro/6.3.199
Budiyono, A. (2022). Urgensi konseling komunitas dalam menjaga toleransi beragama. Konseling: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya, 3(3), 107–114.
Corey, G. (2017). Theory and practice of counselling and psychotherapy (p. 550). Boston, MA: Cengage Learning.
Darmayani, S., Yoga, T., Indrawati, L., Yanqoritha, N., & Pahenra, P. (2023). Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pelatihan pembuatan sabun dari limbah minyak jelantah & sereh berbasis teknologi ramah lingkungan (Studi kasus masyarakat pesisir Desa Leppe’). Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 577–584.
Engel, J. D. (2018). Konseling masalah masyarakat. PT Kanisius.
Fikriyani, M. (2013). Evaluasi program rehabilitasi mangrove di pesisir Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Ruang, 2(1), 81–90.
Gerung, J., & Mauliyana, A. (2021). Pembuatan septic tank komunal di Desa Leppe’ Kec. Soropia Kab. Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(1), 15–24. https://doi.org/10.35311/jmpm.v2i1.26
Gunawan, U. P., Anwar, A., & Muflihati, A. (2023). Pengorganisasian masyarakat dalam upaya pencegahan pernikahan anak di Kampung Adat Banceuy Kecamatan Ciater Kabupaten Suba. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 5(1), 36–56. https://doi.org/10.23969/humanitas.v5iI
Hasniran, H. (2020). Dampak perkawinan dibawah umur perspektif madzhab Imam Syafi’i (Studi pada masyarakat Bajo di kawasan wisata Bokori). Jurnal Syariah Hukum Islam, 3(2), 63–74.
Irna. (2024). Analisis faktor anak putus sekolah di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. IAIN Kendari.
Komariah, N., Yusup, P. M., Rodiah, S., & Saepudin, E. (2016). Partisipasi masyarakat pesisir dalam program pemberdayaan perempuan di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Seminar Nasional Politik dan Kebudayaan, 1.
Lewis, J., & Bradley, L. (Eds.). (2002). Advocacy in counseling: Counselors, clients, and community. ERIC.
Lewis, W. B. (1989). Community counseling. Child & Youth Services, 11(2), 201–213. https://doi.org/10.1300/J024v11n02_20
Ma’ruf, A., Kadir, I., Hasan, A., Ahdiyani, W., & Firdausah, A. M. (2011). Membangun desa melalui bimbingan teknis perencanaan master plan desa wisata Leppe’ Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 5(2), 178–183.
Mustariani, B. A. A. M., & Khatimah, H. (2022). Penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tirtanadi dalam upaya pencegahan dan pemutusan penularan COVID-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati, 1(1), 8–19. https://doi.org/10.33651/jpms.v1i1.357
Nussbaum, M. C. (1999). Sex and social justice. Oxford University Press.
Ocktilia, H. (2022). Higher education’s roles as a change agent in the implementation of community development technology in the independent prosperous village of Indonesia. Italienisch, 12(2), 277–286. http://www.itallenisch.nl
Patton, M. Q., McKegg, K., & Wehipeihana, N. (Eds.). (2015). Developmental evaluation exemplars: Principles in practice. Guilford Publications.
Rianto, B., & Effendi, N. S. (2020). Pengaruh penyuluhan metode small group discuss terhadap peningkatan pengetahuan tentang TB. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.33862/citradelima.v4i1.94
Santifa, M., Warjio, W., Harahap, D., & Isnaini, I. (2019). Evaluasi program pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Mawar Sejadi di Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 1(1), 89–98. https://doi.org/10.31289/strukturasi.v1i1.25
Sriyono, S. (2015). Pengaruh tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang ikan berformalin terhadap kesehatan masyarakat. Faktor Exacta, 8(1), 79–91. https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v8i1.305
Sutirna, S., Munandar, D. R., & Wachyudi, K. (2022). Implementasi layanan bimbingan dan konseling di masyarakat (Memotivasi anak putus sekolah kembali sekolah di jalur pendidikan non formal). Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(3), 1023–1030.
Thadi, R., Khoiri, Q., Pujiastuti, T., & Setiawan, D. (2024). Program pemberdayaan masyarakat pesisir dalam meningkatkan potensi dan kesejahteraan hidup di Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu. Jurnal Abditani, 7(1), 66–73.
Yuniana, E., Ningrum, N. P., & Hidayatunnikmah, N. (2023). Pengaruh metode small group discussion (SGD) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seksual pranikah. SNHRP, 5, 2668–2678.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v15i1.24154
Refbacks
- There are currently no refbacks.