MODEL INSERSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KURIKULUM STUDI AGAMA-AGAMA UNTUK PENCEGAHAN RADIKALISME DAN INTOLERANSI
Abstract
Abstrak: Tema toleransi antarumat beragama sangat menarik untuk diperbincangkan kembali dalam konteks era modern saat ini, mengingat belakangan ini muncul sekelompok umat Islam yang cenderung radikal dalam memahami dan menjalankan praktik-praktik keagamaan. Sikap berupa berlebihan dalam beragama, ditandai dengan beberapa perilaku, seperti berprasangka buruk, intoleransi, fanatisme berlebihan terhadap salah satu pandangan dan radikalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model insersi atau integrasi nilai-nilai toleransi antarumat beragama dalam kurikulum studi agama-agama pada perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuasi kualitatif melalui studi literatur atau studi pustaka dengan jenis pendekatan Content Analysisi (CA) sebagai upaya analisis dan sintesis toleransi antarumat beragama dalam kurikulum SAA. Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu; pertama, pentingnya pendidikan toleransi berbasis pada al-Qur'an dan Hadits. Kedua, pendidikan toleransi antar umat beragama dengan dialog lintas antar agama. Ketiga, membangun harmoni toleransi antarumat beragama berbasis teologi Islam.
Kata Kunci: Toleransi Antarumat Beragama, Studi Agama-Agama, Kurikulum, dan Harmoni.
Abstract: The subject of inter-religious tolerance is worthy of renewed discussion in the context of the modern era, particularly given the rise of radical interpretations of Islam amongst some Muslim groups. The attitude of religious exaggeration is characterised by a number of behaviours, including prejudice, intolerance, excessive fanaticism towards a particular viewpoint and radicalism. The objective of this research is to identify an appropriate model for the integration of inter-religious tolerance values into the curriculum of religious studies at the higher education level. This research employs a quasi-qualitative approach through a literature study or literature study with a Content Analysis (CA) approach to analyse and synthesise inter-religious tolerance in the SAA curriculum. The findings of this study can be summarised as follows: firstly, the importance of tolerance education based on the Qur'an and Hadith; secondly, interfaith tolerance education with interfaith dialogue; and thirdly, the construction of harmony through inter-religious tolerance based on Islamic theology.
Keywords: Interfaith Tolerance, Religious Studies, Curriculum, and Harmony.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi’i. 1997. Al-Mustashfa Min ’Ilm Al-Ushûl. Edited by tahqiq Muhammad Sulaiman al-Asyqar. Beirut: Muassasah Ar-Risalah.
Achmad Muhibbin Zuhri. 2023. Teologi Kebhinekaan: Membangun Harmoni Antar Umat Beragama Dengan Pendekatan Teologi Islam. Surabaya: LPPD Jawa Timur-Bildung.
Agung Waskitoadi, Benny Ridwan, Budi Lazarusli. 2017. Proses Menjadi Indonesia: Negara, Kebebasan Beragama, Dan Pernikahan Beda Agama. 2nd ed. Salatiga: Pustaka Percik.
Ali Muhtarom, Mahnan Marbawi, dan Ala’i Najib. 2021. Integrasi Moderasi Beragama Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. 1sted. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Amran Suadi. 2021. FILSAFAT AGAMA, BUDI PEKERTI, DAN TOLERANSI (Nilai-Nilai Moderasi Beragama). Jakarta: Kencana.
Christian Kastner. 2012. “The Conditions of the Possibility of Philosophical Interfaith Dialogue: A Theoretical and Emperical Exploration.” The University of Leeds.
Citra Ayu Rahmawati, Farihatu Sa’adah, Muhammad Faishal Nawwaf, Nandita Rizkina Azzahra, Sahrul Mubarok, Dadi Mulyadi Nugraha, Yadi Ruyadi. 2023. “TOLERANSI BERAGAMA DI PERGURUAN TINGGI.” Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama 15 (1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/trs.v15i1.24507.
Darmalaksana, Wahyudin. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan. Bandung: Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati.
Denis Lawton, Jo Cairns, Roy Gardner. 2005. Education, Religion and Society: Essays in Honour of John M. Hull. England: Routledge.
Hassan, Muhammad H. 2014. “Wasatiyyah as Explained by Kamal Hassan: Justice, Excellence and Balance.” Counter Terrorist Trends and Analysis 6 (2): 24–30.
Hasse Jubba. 2019. Kontestasi Identitas Agama: Lokalitas Spiritual Di Indonesia. Yogyakarta: The Phinisi Press.
Humas UIN Raden Said. 2021. “Respons Isu ‘Radikalisme’ MD Angkat Tema Moderasi Beragama Dalam PKM.” Manajemen Dakwah UIN RM Said Surakarta. 2021. https://md.uinsaid.id/respons-isu-radikalisme-md-angkat-tema-moderasi-beragama-dalam-pkm/.
Ibnu al-Qayyim al-Jawziyah. n.d. I’lan Al-Muwaqqiin an Rabb Al-Alamin. Juz III. Beirut: Dar al-Jil.
Illiyyun, Hasyim Muhammad dan Naili Ni’matul. 2022. Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di PTKIN. Semarang: Rafi Sarana Perkasa.
Imam Al-Qurthubi. 1967. Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an. Kairo: Dar Al-Kutub Al-Misriyyah.
Jena, Yeremias. 2019. “Toleransi Antarumat Beragama Di Indonesia Dari Perspektif Etika Kepedulian.” Jurnal Sosial Humaniora 12 (2): 129. https://doi.org/10.12962/j24433527.v12i2.5941.
Kamaruddin Amin dan Tim Pokja Moderasi Beragama. 2019. Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Pokja Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Karina Helmanita. 2004. Pluralisme Dan Inklusivisme Islam Di Indonesia: Kearah Dialog Lintas Agama. Jakarta: PBB UIN.
Kelompok Kerja Moderasi Beragama KEMENAG RI. 2020. Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Khairul Saleh & Muhammad Arbain. 2023. Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Kampus. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Lukman Hakim Saifuddin. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat Kementrian Agama RI.
Lukman Hakim Saifuddin, Azyumardi Azra, Komaruddin Hidayat, Alissa Wahid, Siti Ruhani Dzuhayatin, Habib Husein Ja’far al-Haidar, Oki Setiana Dewi. 2021. Membincang Moderasi Beragama: Sebuah Intisari Serial Webinar. PPIM UIN Jakarta.
M. Sadat Ismail. 2003. Dialog Antar Umat Beragama. Yogyakarta: Qalam.
Manurung, Albert, Yulius Hendrico Peri, and Thomas Kristiatmo. 2023. “Kehadiran Seni Dalam Upaya Membangun Relasi Dialogis Antarumat Beragama.” Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies 2 (1): 27–34. https://doi.org/10.59029/int.v2i1.12.
Mudjia Rahardjo. 2017. Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Muhammad Qasim. 2020. Membangun Moderasi Beragama Umat Melalui Integrasi Keilmuan. Makasar: Alauddin University Press.
Nabhan F. Choiron, Hendra Susanto, Indria Santy, Arda Purnama Putra. 2021. Kumpulan Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM), Wawasan Pendidikan Indonesia: Perspektif Indonesia, Menggagas Pendidikan Masa Depan. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Pokja Implementasi Moderasi Islam Ditjen Pendidikan Islam. 2019. Implementasi Moderasi Beragama Pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI.
PPIM UIN Syarif Hidayatullah. 2016. Guru Agama, Toleransi Dan Isu-Isu Kehidupan Keagamaan Kontemporer Di Indonesia. Jakarta: Laporan Hasil Penelitian PPIM UIN Syarif Hidayatullah.
Rosif, Rosif. 2016. “DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih).” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 3 (2): 393. https://doi.org/10.15642/pai.2015.3.2.393-417.
Sa’id Ramadan. 1961. Islamic Law: Its Scope and Equity. London: Macmillan.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutaraja Adisusilo. 2017. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. 2001. Ar-Rahiq Al-Makhtum. Edited by Terj. Hanif Yahya dan Abu Bakar Muhammad Altway. Bekasi: Darul Haq.
Tim Penyusun Ditjen BIMAS Islam. 2022. Moderasi Beragama Perspektif BIMAS Islam. 1sted. Jakarta: Sekretariat Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Tim Penyusunan Kementerian Agama RI. 2019. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Tohri, Ahmad, Abdul Rasyad, Sulaiman Sulaiman, and Umu Rosyidah. 2021. “INDEKS TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 10 (3): 563. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.38822.
Tonny Ilham Prayogo, Alif Nur, and Arum Setyowati. 2023. “The Strategy of the Radicalism Movement in Building a Culture of Islamophobia in Indonesia.” Qolamuna : Jurnal Studi Islam 8 (2): 108–22. https://doi.org/10.55120/qolamuna.v8i2.722.
Triono, Andit, and Desinta Setiani. 2020. “PENANAMAN TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA DI PESANTREN MAHASISWA.” AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) 30 (1): 80. https://doi.org/10.24235/ath.v30i1.6200.
Wahbah al-Zuhaili. 2010. Al-Washatiyyah Mathabun Syar’iyyun Wa Hadariyyun. Edited by Zuhairi Misrawi. Beirut: Dar al-Fikr.
Wan Mohammad Nor Wan Daud. 2003. Filsafat Dan Praktik Pendidikan Syed M. Naquib Al-Attas. Edited by terj. Hamid Fahmy Zarkasyi. Bandung: Mizan.
Yamin, Muhammad Nur, Millah Hanifah, and Bakhtiar Bakhtiar. 2021. “RADIKALISME DI KALANGAN MAHASISWA.” SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya 16 (1): 25. https://doi.org/10.26858/supremasi.v16i1.14428.
YAZDANI, ABBAS. 2020. “The Culture of Peace and Religious Tolerance from an Islamic Perspective.” Veritas, no. 47: 151–68. https://doi.org/10.4067/S0718-92732020000300151.
Yusuf al-Qaradawi. 2003. The Lawful and the Prohibited in Islam. London: Al-Birr Foundation.
Yusuf al-Qardhawi. 1997. Al-Wasatiyyah Fi Al-Islam. Kairo: Maktabah Wahbah.
———. 2011. Kalimat Fi Al-Wasathiyyah Wa Madlimiha. Kairo: Dar al-Syuruq.
Yusuf Hanafi. 2019. Dakwah Aktual: Menggugah Rasa, Membangkitkan Jiwa. Sidoarjo: Delta Pijar Khatulistiwa.
———. 2021. Mendesain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berwawasan Moderasi Beragama Untuk Membentuk Peserta Didik Yang Toleran Dan Multikultural. Malang: Kemendikbud Universitas Negeri Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ssr.v7i2.21787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Tonny Ilham Prayogo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
About the Journal | Journal Policies | Author | Information |
|
|
Studia Sosia Religia: Jurnal Studi Agama-Agama
e-ISSN: 2622-2019
Website: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ssr/index
Email: studiasosiareligia@uinsu.ac.id
Published by: FUSI UIN SU Medan
Office: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Tel /fax : 0616622925 /