NILAI NILAI SUFISTIK DALAM POLITIK ISLAM

Abstract

Kajian tasawauf sering hanya dikaitkan pada ibadah yang bersifat individual seperti shalat, puasa, zakat maupun haji, sehingga tasawuf dipahami pada ranah bagaimana berbagai ibadah individual dimaksud dapat menjadi bagian penting seorang hamba dihadapan Tuhan. Padahal tasawuf juga bersifat dinamis tidak unsich pada ibadah individual, tapi juga ibadah yang bersifat sosial termasuk didalamnya tentang kekuasaan atau politik. Tentu menjadi pertanyaan yang sentral, bagaimana hubungan tasawuf dengan politik? Dalam penelitian ini dilakukan dengan  pendekatan normatif dan studi pustaka tentang nilai-nilai sufistik dalam politik Islam. Hasil penelitian ternyata nilai-nilai sufistik menjadi bagian penting dalam politik Islam sebagaimana yng dikemukakan para ahli.