Prinsip Eror Elimination dan Pergeseran Paradigma Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Muhammad Sofian Hidayat, M Ammar Tsaqib

Abstract


Perkembangan ilmu pengetahuan terus mengalami revolusi pada setiap masa. Di awali era positivisme logis dengan kriteria ilmu pengetahuan observable, repeatebale, measurable, testable dan predictable. Kriteria ini berimplikasi pada pembagian argument meaningfull dan meaningless. Hal ini yang kemudian dikritik oleh Karl R Popper dan Thomas Kuhn dengan eror elimination dan pergeseran paradigma. Artikel ini berusaha mengurai eror elimination dan pergeseran paradigma dalam perkembagan ilmu pengetahuan dengan penelitian library research menggunakan pendekatan deskriptif analisis, ditemukan bahwa tidak semua teori umum dapat dibuktikan kebenaranya melalui verifikasi dimana proses pengembangan ilmu adalah dengan jalan eliminasi terhadap kemungkinan kekeliruan atau kesalahan dan perkembangan sains berlaku melalui apa yang disebut paradigma ilmu.

 


Keywords


Positivisme Logis; Verifikasi; Eliminasi; Paradigma

Full Text:

PDF

References


Akhyar Yusuf Lubis. (2015). Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. PT. Raja Grafindo Persada.

Dwi, K., & Utomo, M. (2022). Analisis Perkembangan Teori-Teori Psikologi dengan Epistemologi Problem-Solving Menurut Karl Popper. Filsafat Indonesia, 5(1), 30–37.

Endang Choimatun. (2013). Kedudukan Sejarah di Tengah-Tengah Ilmu lain. Tamaddun, 3.

Fuad, K. W. (2015). Kebenaran Ilmiah Dalam Pemikiran Thomas Kuhn dan Karl R Popper: Suatu Kajian Hermeneutika Dan Konrtibusinya Bagi Masa Depan Ilmu. Filsafat, 25.

Henre, R. (n.d.). “Philoshophy of Science, History of”, dalam Paul Edward (ed), The , vol. VI, (289-296), p. 294. In Encyclopedia of Philosophy (vi, p. 294).

Jhon J. shaughnessy, Eugene BZechmeister, J. S. Z. (2009). Research Methods In Psychology. In Mc Graw Hill. Mc Graw Hill.

Karl R. Popper. (1974). Conjuctures and Refutations: The Growth of Scientific Knowledge, ed. Revisi (v). Routledge.

Komarudin. (2014). Falsifikasi Karl Popper dan Kemungkinan Penerapannya dalam Keilmuan Islam. At-Taqaddum, 6, 444–465.

Muslih, M. (2019a). Filsafat Ilmu Kajian atas Asumsi dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. LESFI.

Muslih, M. (2019b). Filsafat Ilmu Kajian Atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. LESFI.

Nur Akhda Sabila. (2019). Paradigma dan Revolusi Ilmiah Thomas S.Kuhn (Aspek Sosiologis, Antropologis, dan Historis dari Ilmu Pengetahuan). Zawiyah, 5(1), 80–97.

Rosmaida Harahap, Ahamad Tarmidzi Hasibuan, Sangkot Sirait, Fitri Yuliawati, N. L. (2019). Teori Falsifikasi Karl Raimund Popper dan Kontribusinya Dalam Pembelajaran Ipa Bagi Siswa Usia Dasar. Magistra, 10, 166–184.

Slamet Subekti. (2015). Filsafat Ilmu Karl R. Popper dan Thomas S.Kuhn serta Implikasinya dalam Pengajaran Ilmu. Humanika, 22(2).

Thomas S. Kuhn. (2012). The Structure of Scientific Revolution. PT Remaja Rosdakarya.

Yulia Tri Samiha. (2016). Standar Menilai Teori Dalam Metode Ilmiah Pada Kajian Filsafat Ilmu. Medina, 2




DOI: http://dx.doi.org/10.58836/jpma.v13i2.13407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Medan Agama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.