INVENTARISASI JAMUR DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BERASTAGI KABUPATEN KARO, SUMATERA UTARA

RAHMADINA RAHMADINA

doi:10.30821/kfl:jibt.v5i1.9643

INVENTARISASI JAMUR DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BERASTAGI KABUPATEN KARO, SUMATERA UTARA

RAHMADINA RAHMADINA

Abstract

This study aims to determine the types of mushrooms, mushroom identification methods, the benefits of mushrooms, and how to collect mushrooms which was carried out from August to November 2019 at the Berastagi Forest Park (TAHURA), Karo Regency, North Sumatra. The sampling site was taken towards the North where the typography of the field is partly flat, steep and hilly with an air temperature of 23°C. Geographically, this Forest Park is located at 001'16"-019"32 North Latitude and 9812'16"- 9841'00" East Longitude. The method used is the Cruise Method or the method of cruising as far as 1 Km. Based on the results of research that has been carried out, it was found that 5 macroscopic mushroom families were Pythiaceae, Marasmiaceae, Ganodermataceae, Coprinaceae, Polyporaceae and 11 species of macroscopic fungi namely, Pythya vulgaris, Trametes versicolor, Ganoderma sp1, Ganoderma sp2, Ganoderma sp3, Marasmius siccus, Coprinus sp1, Coprinus sp2, Coprinus sp3, Laetiporus sp. The benefits of mushrooms in Trametes versicolor can be used for the treatment of HIV. Marasmius siccus is an edible mushroom species. Coprinus sp, a type of fungus used as an antioxidant and 6 species of macroscopic fungi that are toxic (poisonous), namely Pythya vulgaris, Ganoderma sp1, Ganoderma sp2, Ganoderma sp3, Laetiporus sp. Macroscopic mushrooms were collected by cutting the base of the fruit stem.

Keywords: Inventory, Mushrooms, Berastagi Forest Park.

Full Text:

PDF

References

Ayu Rahmadani. 2019. Karakteristik Jamur Makroskopis di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Fungi. SKRIPSI UIN Ar-raniry.

Charisma, M. A. 2019. Buku Ajar Mikologi. Surabaya: Airlangga University Press

Dedi Natawijaya, Adam Saepudin. Uji Kecepatan Pertumbuhan Jamur Rhizopus Stolonifer dan Aspergillus Niger yang Diinokulasikan pada Beberapa Jenis Buah Lokal. Jurnal Siliwangi. Vol. 1. No.1, 2015.

Tambaru, Elis dan Abdullah, As’adi. 2018. Jemis-jenis Jamur Basidiomycetes Familia Polyporaceae di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Bengo-Bengo Kecamatan Enrana Kabupaten Maros. Jurnal Biologi. Makassar. Vol. 1 No.1.

Gandjar, I. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gnanam, R. 2013. Introduction to Mycology. Chennai: MJP Publishers.

Hidayat, N. 2016. Mikologi Industri. Malang: UB Press.

Anggraini, Kiki. 2015. Jenis Jenis Jamur Makroskopis Di Hutan Hujanmas Dewa Kawat Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont. Vol. 3 No. 3.

Khairini Rahma. Karakteristik Jamur Makroskopis di Perkebunan Kelapa Sawit Kecamatan Meureubo Aceh Barat Sebagai Materi Pendukun Pembelajaran Kingdom Fungi di SMA Negeri 1 Meureubo. SKRIPSI UIN Ar-raniry. 2018.

Fadlan Nasution, Sri Rahayu Prasetyaningsih, dkk. Identifikasi Jenis dan Habitat Jamur Makroskopis di Hutan Larangan Adat Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Kehutanan. Vol. 13. No. 1, Januari 2018.

Fatmawati. 2017. Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Berbagai Komposisi Media Tanam Serbuk Gergaji Kayu dan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat). SKRIPSI UIN Alauddin Makassar.

Amelia, Fenny. 2017. Pengaruh Suhu dan Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram di Tangerang. Jurnal Biogenesis. Vol. 5. No. 1

Annissa, Iin dan Ekamawanti, HA. 2017. Keanekaragaman Jenis Jamur Makroskopis di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura. Jurnal Hutan Lestari. Vol. 5. No. 4.

Putra, IP dan Sitompul, Rahmadi. 2018. Ragam dan Potensi Jamur Makro Asal Taman Wisata Mekarsari Jawa Barat. Journal of Biology. Vol. 11. No. 2.

Muchtar, Hendry dan Kamsina. Pengaruh Kondisi Penyimpanan terhadap Pertumbuhan Jamur pada Gambir. Jurnal Dinamika Penelitian Industri. Vol. 22. No. 1. Mei 2011.

Amrullah, Mujahidah, Nawir, NH. 2013. Isolasi Jamur Mikroskopis Pendegradasi Lignin dari Beberapa Substrat Alami. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. Vol. 4. No. 7.

Liu, XY, Kersrin, Voigh. 2016. Molecular Characters of Zygomycetous Fungi. Journal of Mikrobiology. ISSBN: 9I1- 78-3-642-05042-8.

Widyastuti, Netty dan Tjokrokusumo, Donowati. 2008. Aspek Lingkungan sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus sp). Jurnal Aspek Lingkungan. Vol. 9. No. 3.

Ratnaningtyas, NI dan Samiyarsih, Siti. 2012. Karakterisasi Ganoderma sp. di Kabupaten Banyumas dan Uji Oeran Basidiospora dalam Siklus Penyakit Busuk Batang. Jurnal Biosfera. Vol. 29 No. 1.

Purwanto, PM dan Zaman, MN. 2017. Inventarisasin Jamur Makroskopis di Cagar Alam Nusakambangan Timur Kabupaten Cilcap Jawa Tengah. Proceeding Biology Education Conference. Vol. 14. No.1.

Rahmawati dan Linda R. 2018. Jenis-jenis Jamur Mkroskopis Anggota Kelas Basidiomycetes di Hutan Bayur Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Jurnal Mikologi Indonesia. Vol. 2. No. 2.

Hasyiati, Rasma. 2018. Keanekaragaman Jenis Jamur Kayu Di Kawasan Pucok Kkrueng Alue Seulaseh sebagai Media Ajar dalam Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 3 Aceh Barat Daya. SKRIPSI UIN Ar-Raniry.

Darwin, Welly dan Mantovani, AR. 2011. Determinasi Jamur Lycoperdales yang Terdapat di Desa Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Bengkulu. Jurnal Konservasi Hayati. Vol. 7. No. 1.

DOI: http://dx.doi.org/10.30821/kfl:jibt.v5i1.9643