Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku SADARI pada Mahasiswi di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Breast cancer remains the leading cause of death for women globally. In Indonesia, breast cancer is the most prevalent cancer and the incidence continuous to increase. Breast self examination (BSE) is considered the most practical preventive measure for breast cancer with many advantages. The purpose of this study was to determine the factors associated with BSE behavior among university students of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta during the pandemic COVID-19. The study was conducted using cross-sectional design. The number of respondents were 354 female students, selected using purposive sampling. Data were analyzed using chi-square test for categorical variables and t-test for continuous variables. A total of 57% respondents performed BSE. There was a relationship between age and BSE behavior (p=0.006), while BMI, age at menarche, level of knowledge, attitudes, and family history were not associated with BSE behavior. This study recommended BSE for university students for early detection of breast cancer.
Full Text:
PDFReferences
Amaliah, N. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri terhadap Perilaku Sadari sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara pada Siswi SMA Negeri 8 Takalar Sulawesi Selatan [Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar]. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8
Astuti, K. S., Ayu, K., Sari, K., Putu, D., & Kurniati, Y. (2017). Determinan Perilaku Sadari pada Wanita Usia Subur di Wilayah Puskesmas Kuta Utara Tahun 2017. Arc Com. Health, 4(2), 58–67.
Chotimah, K. (2014). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Kanker Payudara di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010-2013. 634. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf
Fatimah, H. R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku deteksi dini kankerpayudara dengan SADARI pada wanita di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan.
Fitryesta, R. (2016). Pengaruh Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) dengan Penggunaan Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Deteksi Dini Kanker Payudara pada Siswi SMA Negeri 1 Sumbawa. Universitas Airlangga.
Hanifah, L., & Suparti, S. (2017). Hubungan Usia dengan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). 39–47.
Irena, R. (2018). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Kanker Payudara Di RSUD Bangkinang. Garuda Ristekdikti, 2(1), 1–8.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah-pengukuran-imt
Khairunnissa, A., & Wahyuningsih, S. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, 2017. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 73–80. https://doi.org/10.33533/jpm.v11i2.226
Khotimah, S. (2019). Perilaku Pemeriksaan SADARI pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Caringin Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Universitas Nasional Jakarta. Universitas Nasional Jakarta.
Makarim, F. R. (2019). Obesitas Mempersulit Diagnosis Kanker Payudara, Benarkah? Kementerian Kesehatan RI. https://www.halodoc.com/artikel/obesitas-mempersulit-diagnosis-kanker-payudara-benarkah
Nareza, M. (2021). Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebelum Terlambat. Kementerian Kesehatan RI. https://www.alodokter.com/periksa-payudara-sendiri-sadari-sebelum-terlambat
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. PT Rineka Cipta.
Oktaviani, Y. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Pada Mahasiswi Kebidanan STIKes Payung Negeri Tahun 2017. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 7–16.
Puspitasari, Y. D., Susanto, T., Rosyidi, K., & Nur, M. (2019). Hubungan Peran Keluarga dengan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) pada Remaja Putri di Kecamatan Jelbuk Jember, Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(1), 59–68. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i1.1533.59-68
Sarina, Thaha, R. M., & Natsir, S. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Sadari sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara pada Mahasiswi FKM UNHAS. Hasanudi Journal of Public Health, 1(1), 61–70.
Septi Anggraini, & Handayani, E. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Non Kesehatan UIN Antasari Banjarmasin. Jurkessia, 9(2), 76–83.
Syarlina, R., Azamris, A., Suchitra, A., & Harahap, W. A. (2019). Hubungan Interval Waktu Antara Usia Menarche Dan Usia Saat Melahirkan Anak Pertama Cukup Bulan Dengan Kejadian Kanker Payudara Di Rsup Dr.M.Djamil Padang Pada Tahun 2014-2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 10. https://doi.org/10.25077/jka.v8i1.965
WHO. (2021). International Agency for Research on Cancer: Indonesia. World Health Organization. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v7i3.11486
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Hoirun Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.