Masjid Al-Ikhlas sebagai Pusat Budaya Keagamaan Islam Masyarakat Tempel, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Miftahul Khoiri

Abstract


Dalam artikel ini, bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah masjid Al-Ikhlas, budaya-budaya keagamaan yang ada di masjid Al-Ikhlas yang di jalankan oleh masyarakat Tempel, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY, dan juga menganalisis pendirian dari masjid Al-Ikhlas. Dengan pendekatan kualitatif, deskriptif, analitis sebagai penelitian lapangan, tulisan ini menyimpulkan bahwa masjid Al-Ikhlas berdiri tahun 06 September 1988 M, atas keinginan masyarakat, tokoh agama. Dan ada beberapa budaya keagamaan di masjid Al-Ikhlas ini, yaitu: Seni budaya Islam, meliputi Seni pembelajaran baca Al-Qur’an atau TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Seni pelatihan Hadroh atau Banjari. Majelis Ta’lim meliputi, Pengajian Kamis Wage, Pengajian Amanah, dan Poliklinik. Sedangkan alasan pendiriannya, karena masyarakat memang tidak memiliki tempat ibadah pada saat itu, sehingga harus dibangun sebuah masjid untuk ibadah dan aktivitas yang lainnya.

Kata Kunci: masjid, pusat kebudayaan Islam, Tempel.

Keywords


masjid; pusat kebudayaan Islam; Tempel

Full Text:

PDF

References


Ayub, Moh. E.. (1996). Manajemen Masjid: Petunjuk Praktis bagi Para Pengurus. Jakarta: Gema Insani.

Gazalba, Sidi. (1989). Mesjid Pusat Ibadat Dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Handryant, Aisyah Nur. (2010). Masjid Sebagai Pusat Pengembangan Masyarakat Integrasi Konsep Habluminallah, Habluminannas, Dan Habluminal Alam. Malang: UIN-Maliki Press.

Harahap, Sofyan Syafrib. (1995). Manajemen Masjid. Jakarta:

Dana Bakti Prima Jaya.

Hasbullah. (2001). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kartodirjo, Sartono. (2016). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya.

Kurniawan, Samsul. (2014). Masjid dalam Lintasan Sejarah Umat Islam. Jurnal Khatulistiwa: Journal of Islamic Studies, 4(2), September 2014.

Rifa’i, A. Bachrun. (2005). Manajemen Masjid. Bandung: Benang Merah Press.

Tanpa Pengarang, (Tanpa Tahun). Pedoman Manajemen Masjid. Tanpa Kota: Hasil Kerjasama ICMI Orsat Cempaka Putih Fokus Babinrohis Pusat dan Yayasan Kado Anak Muslim.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v3i2.6390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

Program Studi Sejarah Peradaban Islam (Study Program of History of Islamic Civilization),
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Email: jurnal.juspi@uinsu.ac.id

JUSPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License