Sudirman: Muhammadiyah dan Mobilitas Sosial Pribumi
Abstract
The research was intended to describe the character general Sudirman as a person educated in Muhammadiyah, and how Muhammadiyah as an Islamic organization became a bridge in General Sudirman's social mobility. From a farmer's son to a general during the years of the end of the colonization and the beginning of Indonesia’s freedom, where social stratification systems were reckoned. It uses historical research methods, using the three stages of heuristic, historical criticism, and presentation or narration. Studies have shown that Sudirman is the most influential figure in defending Indonesia's freedom. Sudirman became one of only three Indonesian soldiers to earn the honorary title of a great general. His career began with his activity in the Muhammadiyah organization as Hizbul Wathan and the young Muhammadiyah. Character shaped during membership and leadership in the organization led Sudirman into a respected and trusted figure to become a war leader of the Indonesian’s army.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Adrian Kresna. (2011). Sudirman Bapak Tentara Indonesia. Yogyakarta: Mata Padi Presindo.
Afifi, Hamzah. (2021). Profil Dai dan Mubaligh Dibalik Sosok Jenderal Sudirman. Retrieved Januari 13, 2022, retrieved from https://www.sejarahone.id/jenderal-soedirman-seorang-dai-dan-mubaligh.
Antara. (2011). Foto Sudirman: Merdeka Hingga Gerilya. Retrieved Februari 20, 2022, retrieved from https://www.antarafoto.com/sejarah/sudirman-merdeka-hingga-gerilya.
Dekker, Nyoman. (1989). Sejarah Revolusi Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Garaghan, Gilbert J. (1957). Guide the historical Methode. New York: Fordam University Press.
Harisaputri, Venna Prisella. (2019). Strategi Perjuangan Jenderal Sudirman dalam Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 di Kediri. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Hidayatullah, Syarif. (2010). Muhammadiyah dan Pluralitas Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jamil, Ahmad Islamy. (2019). Benang Merah Semangat Juang Jenderal Sudirman dan Hizbul Wathan. Retrieved Februari 10, 2022, retrieved from https://www.inews.id/news/nasional/benang-merah-semangat-juang-jenderal-soedirman-dan-hizbul-wathan
Listiowaty, E., & Mitrohardjono, M. (2019). Strategi Pengembangan Karakter dalam Kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Kebayoran Baru). Jurnal Tahdzibi : Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 103–110. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.2.103-110.
Maarif, Syafii dan Sukriyanto. (2020). Hizbul Wathan dalam Perspektif Sejarah. Retrieved Januari 1, 2022 retrieved from https://suaramuhammadiyah.id/2020/06/14/hizbul-wathan-dalam-perspektif-sejarah/repost-berita-muhammadiyah-1999.
Mcmillan, Richard. The British Occupation of Indonesia (1945-1946): Britain, The Netherlands and the Indonesian Revolution. Britain: Routledge.
Mokodenseho, Sabil. (2020). Pendidikan dan Politik (Gerakan Sarekat Islam di Sulawesi Utara Periode 1920-1950). Tesis Program Studi Pengkajian Islam Konsentrasi Sejarah Peradaban Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta 2020 M / 1441 H.
Mubaroq, H. H. (2019). Interaksi antara Gerakan Sosial modernisme Muhammadiyah dengan Kegiatan Tradisional Yaqowiyyu di Jatinom. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 3(1), 42. https://doi.org/10.30829/juspi.v3i1.4076.
Nailufar, Nibras Nada. (2020). Perjanjian Renville: Latar Belakang, Isi, dan Kerugian bagi Indonesia. Retrieved Februari 1, 2022, retrieved from https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/23/120000169/perjanjian-renville-latar-belakang-isi-dan-kerugian-bagi-indonesia?page=all.
Prayogi, Ary Rusdiantono dan Harianto (2017). Mobilitas Sosial Masyarakat Desa Kemantren Kecamattan Paciran kabupaten Lamongan Pasca Industrialisasi. Jurnal Paradigma, vol 5.3, 1-6.
Puar, Yusuf Abdullah. (1989). Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah. Yogyakarta: Pustaka Antara.
Putri, Wahdia Masita. (2020). Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah Indonesia 1918-1961. Skripsi, Jurusan Pendidikan Pengetahuan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.
Sakti, Chaidir Serunting, dkk. (2012). Biografi Sudirman Prajurit TNI Teladan. Jakarta: Dinas Sejarah Angkatan Darat.
Sartono, Kartodirdjo. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasion l Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme a Jilid 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarwan, Eri. (2018). Teladan Hidup Panglima Besar Jenderal Sudirman. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Susilo, A. (2018). Sejarah Perjuangan Jenderal Soedirman Dalam Mempertahankan Indonesia (1945-1950). HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 6(1), 57. https://doi.org/10.24127/hj.v6i1.1149.
Suspurwanto, J. (2020). Kepemimpinan Strategis Jenderal Sudirman Dalam Pengabdiannya Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia. Jurnal Strategi Pertahanan Semesta, 6(1), 27–40.
Takaeda, Ohatsu. (2015). PETA Tentara Pembela Tanah Air. Retrieved Februari 1, 2022, retrieved from https://roodebrugsoerabaia.com/2010/11/tentara-pembela-tanah-air-peta.
Toer, Pramudya Ananta. (2003). Kronik Revolusi Jilid IV (1948). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Wasino dan Hartatik, Endah Sri. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset Hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Yamin, Muhammad. (2020). Koleksi Koran Asia Raya. Retrieved Februari 2, 2022, retrieved from https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mpnp/info-koleksi-koran-asia-raya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v5i2.11374
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sholawati & Mahli Zainuddin Tago
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)
Published by Department of History of Islamic Civilization,
Sumatera Utara State Islamic University, Medan, Indonesia
Email: jurnal.juspi@uinsu.ac.id
JUSPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License