Pentingnya Arsip sebagai Sumber Informasi
Abstract
Arsip, merupakan salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi. Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada manajemen atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan. Arsip sebagai sumber informasi sudah bukan saatnya lagi bersifat tertutup. Dunia tanpa arsip adalah dunia tanpa memori, tanpa kepastian hukum, tanpa sejarah, tanpa kebudayaan dan tanpa ilmu pengetahuan, serta tanpa identitas kolektif. Makalah ini merupakan kajian pustaka, yang mana penulis mengumpulkan data dari literatur-literatur yang berkaitan dengan arsip sebagai sumber informasi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk meriview kembali hakikat-hakikat sebuah arsip sebagai sumber informasi, terutama bagi lembaga yang menaunginya
Archives is one of the important resources that can support the process of administration and bureaucracy. For recorded information on all activities of the organization, serves as the central archive memory, decision-making tools, evidence of the existence of the organization and for the benefit of other organizations. Based on the archive function is very important that there should be management or records management is good since the creation of up to shrink age. Archives as the source of the information is not the time to be closed. Without the archive world is a world without memory, without legal certainty, without history, without culture and without knowledge, and without a collective identity. This paper is a literature review, which the authors gathered data from the literature relating to the archive as a source of information. The purpose of this paper is to review the nature of an archive as a source of information, especially for the institutions that shelter it.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amsyah, Zulkifli,Manajemen Kearsipan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1996.
Barthos,Basir, ManajemenKearsipan, Cetakan ke-6, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Effendhie,Machmoed, Peran Lembaga Kearsipan sebagai Penyedia Informasi di Era otonomi Daerah, Makalah disampaikan dalam Seminar Lembaga Kearsipan dalam Perspektif Otonomi Daerah, di BAPEDALDA Provinsi DIY, 2001.
Jimerson, C. Randall, “The Future ofArchivesandManuscripts” Emerald Insight: International Digital LibraryPerspectives, Vol. 20 Iss 1, Tahun 2004.
Juwono,Harto, “Arsip: Sumber Informasi Abadi”, dalam www.petra.ac.id/library/foi/paper, diakses tanggal 13 Juni 2016.
Marjohan, “EksistensiArsipdiEraGlobalisasi”, dalamwww.padang-today.com, diakses tanggal 27 Mei 2016.
Pujiastuti,Ana,“Lembaga Kearsipan: Upaya Pengelolaan Arsip Secara Kolektif di Perguruan Tinggi”, dalamwww.eprints.uad.ac.id, diakses tanggal 26 Mei 2016.
Senturk,Burcak, “The ConceptofUserSatisfaction in ArchivalInstitutions”, Emerald Insight: LibraryManagement, Vol.33 Iss ½, Tahun 2011.
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Kearsipan, Edisi ke-2, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2013.
Sulistyo-Basuki, Manajemen Arsip Dinamis, Pengantar Memahami dan mengelola Informasi dan Dokumen, Jakarta: Gramedia, 2003.
Undang-undang 87 Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, www.anri.go.id, diakses pada tanggal 2016.
Wiriadihardja,Moeftie, BeberapaMasalahKearsipandiIndonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Wursanto, Kearsipan-1, Cetakan ke-9, Yogyakarta: Kanisius, 2004.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jipi.v3i2.3237
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Muslih Fathurrahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.