EKSISTENSI DAN FUNGSI SOSIAL RITUAL RATIB SAMMAN PADA MASYARAKAT DESA SEI PAHAM KECAMATAN SEI KEPAYANG KABUPATEN ASAHAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi, praktik, makna serta fungsi sosial ritual Ratib Samman pada masyarakat Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan. Ritual Ratib Samman adalah ritual yang dilakukan dengan mengumpulkan orang banyak dilakukan oleh kaum lelaki pada malam hari selesai Sholat Isya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam hal ini, untuk memperoleh data yang dimaksud, didapat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi dari tradisi ritual Ratib Samman pada masyarakat Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan merupakan suatu bentuk budaya yang diyakini dan diketahui masyarakat sudah ada melalui dari zaman Atok nenek moyang mereka dan dijadikan sebagai turun-temurun. Yang keberadaannya itu, mempunya nilai yang tinggi di dalam masyarakat. Sedangkan praktiknya dimulai dari tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksaanan. Terdapat gerakan-gerakan yang dipakai yaitu dengan gerakan posisi duduk, posisi berputar dan berdiri serta gerakan posisi jurus pencak silat. Dengan melafalkan baca-bacaan ayat yang berada dalam kumpulan lafaz Al-Qur’an serta dzikir-dzikir. Masyarakat memaknai ritual ini sebagai amalan dzikir Allah Swt untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Diketahui bahwa ritual tersebut adalah bagian dari ajaran Tarekat. Namun di daerah ini, sudah menjadi Ratib publik yakni siapapun boleh mengikutinya. Ritual Ratib Samman juga memiliki fungsi sosial antara lain, sebagai bentuk dari solidaritas dan integrasi sosial dan sebagai sarana mengatasi wabah atau penyakit, musim paceklik, kejahatan, dan gangguan makhluk-makhluk halus.
Kata Kunci: Ritual Ratib Samman, Fungsi Sosial, Solidaritas Sosial.Full Text:
PDFReferences
AG, Muhaimin. 2001. Islam Dalam Bingkai Budaya Local Protet Dari Cirebo. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.
Ahmad Sya’rani. 2016. "Etika Guru dan Murid dalam Tarikat Sammaniyah." Jurnal Imu Ushuluddin, 15 (2).
Dendy Sugono. 2008. "Kamus Bahasa Indonesia." Jakarta: Pusat Bahasa.
Dessy Anwar. 2003. "Kamus Lengkap Bahasa Indonesia." Surabaya: Amelia.
Dhavamony, Mariasusai. 1995. "Fenomologi Agama." Yogyakarta: Kanisius.
Emile Durkheim. 2003. "Sejarah Agama. Yogyakarta: IRCiSoD. Imam Suprayogo. 2001." Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandumaja Rosda Karya.
Hartini dkk. 2019. "Ceremony Ratif Saman Resun Village Nort Lingga Districh Lingga Regency Riau Island Province." Jom FKIP-UR 6 (1).
Masroer. 2015. "Bunga Rampai Sosiologi Agama Teori, Metode, dan Ranah Studi Ilmu Sosiologi Agama." Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.
Muhammad Ibnu al-Karim Quraisy al-Madani al-Samani. 1913. "Manuskrip: Ratib Samman." Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Mustholih Nur At-Tijany. 2009. "Terjemah Majmu'atul Mawawalid." Surabaya: CM. Grafika.
Nurani Soyomukti. 2014. "Pengantar Sosiologi." Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurul Khair. 2020. "Pengaruh Sikap Profan Terhadap Paradigma Masyarakat Beragama Perspektif Emile Durkehim." Jurnal Sosiologi Agama 14 (2).
Nor Hasan. 2017. "Makna dan Fungsi Tradisi Samman." Jurnal Kebudayaan Islam 15 (1)
Tom Campbell. 1994. "Tujuh Teori Sosial: Sketsa, Penilaian dan Perbandingan." Yogyakarta: Kanisius.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v4i2.17067
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: