PERAN KEPUSTAKAAN DAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMBANGUN PERADABAN ISLAM (Sebuah Tinjauan Historis Peradaban Perpustakaan Islam)

Sahidi Sahidi

Abstract


Rintisan kepustakaan diawali dengan pencatatan teks keagamaan dan non keagamaan. Perkembangan perpustakaan terus beransur pada masa pemerintahaan Dinasti Umayah dengan berdirinya Perpustakaan yang pertama yaitu perpustakaan al-Zuhri. Penguasa pada masa Khalifahan Bani Abbasiyah terdorong untuk mendirikan sebuah perpustakaan sebagai pusat riset ilmu pengetahuan. Faktor-faktor pendorong kemajuan kepustakaan dan perpustakaan Islam pada masa itu tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan dan kepedulian pemerintah. Kebijakan pada pada masa itu, khususnya pada masa abbasiyah lebih mendukung ke arah kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan strategi mengirimkan ilmuan untuk melakukan sebuah riset terhadap ilmu-ilmu yang ada di negara-negera luar seperti Yunani dan diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri yaitu bahasa Arab, kekayaan negara yang mendukung kesejahteraan masyarakat, dan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Keberadaan perpustakaan pada awal Islam hingga pada masa kejayaan Islam telah menghasilkan karya-karya, baik itu ilmu keagamaan maupun science, sehingga pada masa itu para ilmuan-ilmuan muslim memberikan kontribusinya terhadap kemajuan Islam melalui karya-karya mereka. Peran tersebut dapat dilihat bahwa perpustakaan pada masa itu dapat menjadi sebuah kreatifitas bagi individu untuk mendayagunakan potensi-potensi yang ada dengan menjadikan perpustakaan sebagai pusat penerjemahan, pusat pembelajaran, dan pusat penelitian.

 

Kata Kunci: Kepustakaan, Perpustakaan, Peradaban Islam

 

 

                                                            Abstract

Literature pioneering begins with recording religious and non-religious texts. The development of the library continued during the reign of the Umayah dynasty with the establishment of the first library, the al-Zuhri library. The rulers at the time of the Abbasid Caliphate were encouraged to establish a library as a center for scientific research. The driving factors for the advancement of Islamic libraries and libraries at that time were inseparable from government policies and concerns. The policies at that time, especially during the abbasiyah era, were more supportive towards the progress and development of science with a strategy of sending scientists to conduct research on sciences in foreign countries like Greece and translated into their own language, namely Arabic wealth of the state that supports the welfare of society, and awareness of the importance of science for society. The existence of libraries in the early days of Islam until the heyday of Islam had produced works, both religious and scientific sciences, so that at that time Muslim scientists contributed to the progress of Islam through their works. This role can be seen that the library at that time could be a creativity for individuals to utilize the existing potentials by making the library a translation center, learning center, and research center.

 

Keywords: Literature, Library, Islamic Civilization


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Hak, Nurul. (2015). Kepustakan, Perpustakaan dan Peradaban Dalam Dunia Islam (Klasik, Pertangahan Modern). Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hourani, Albert. (2004). Sejarah Bangsa-bangsa Muslim, Bandung: Mizan Pustaka.

Masruri, Anis dkk. (2006). Sejarah Peprustakaan Islam, Yogyakarta: Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga.

Pedersen, J. (1996). Fajar Intelektualisme Islam”Buku dan Sejarah Penyebaran Informasi di Dunia Arab Islam, Bandung: Penerbit Mizan.

Qalyubi, Syihabuddin, dkk. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adap UIN Yogyakarta.

Rifai, Agus.(2013).Perpustakaan Islam”Konsep, Sejarah, dan Kontribusinya dalam membangun Peradaban Islam Klasik”, Jakarta: Rajawali Press.

Rohyanti Zulaikha,Sri. (2008). Kontribusi Islam Atas Peradaban”Sikap dan Kaitan Islam dengan Perpustakaan dalam Pendistribusian Informasi”,Yogyakarta: Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga.

Yatim, Badri. (2008). Sejarah Paeradaban Islam, Jakarta: Rajawali Pers.

Zuhrah, Fatimah. (2008). Perpustakaan Sebagai Pusat Studi Islam, Jurnal Iqra’ Volume 02 No. 02. diakses dari http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php 20 Februari 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/iqra.v14i2.8205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sahidi Sahidi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________
Alamat:

IQRA': JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
20371
Medan - Sumatera Utara
Indonesia