Analisis Kompetensi Literasi Informasi Siswa MAN 2 Langkat Dalam Pengembangan Minat Dan Bakat
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi literasi Informasi dalam proses pengembangan minat bakat siswa berbasis model empowering 8. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Langkat. Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode kualitatif dan triangulasi data (observasi, FGD, dan dokumentasi) dalam proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa MAN 2 Langkat secara garis besar telah menerapkan komponen model literasi empowering 8 dalam pengembangan minat dan bakatnya. Kendati demikian, terdapat kekurangan beberapa langkah yang terdapat dalam komponen model empowering 8 yang belum dilaksanakan, hal ini mendorong penguatan program kegiatan literasi informasi di sekolah untuk membentuk siswa yang mampu mengeksplorasi informasi secara efektif serta menggunakan informasi secara etis, sehingga karya, konten, dan informasi baru yang dihasilkan dapat menjadi lebih berkualitas.
ABSTRACT
This study aims to determine the competence of information literacy in the process of developing students' interest in talent based on the empowering 8 model. This research was carried out at MAN 2 Langkat. The research method used the qualitative method and data triangulation (observation, FGD, and documentation) in the process of data collections. The results of this study indicate that the students of MAN 2 Langkat have generally applied the components of the empowering 8 literacy model in developing their interests and talents. However, there is a lack of several steps contained in the components of the empowering 8 model that have not been implemented, this encourages the strengthening of information literacy activity programs in schools to form students who are able to explore information effectively and use information ethically, so that creation, content, and information produced can be of higher quality.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ali, M., & Asrori, M. (2014). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT bumi aksara.
Anwar, R. K., Komariah, N., & Rahman, M. T. (2017). Pengembangan Konsep Literasi Informasi Santri: Kajian di Pesantren Arafah Cililin Bandung Barat. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2(1), 131–142. https://doi.org/10.15575/jw.v2i1.964
Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuller di Sekolah. Jurnal Sosioreligi, 15 No. 1.
Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta: Bumi Aksara.
Emzir. (2012). Analisis Data: metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Ernest L. Boyer. (1997). New Technologies and The Public Interest (hal. 137–142). Princeton N.J: Carneige Foundation for the Adventure of Teaching.
Foo, S., Majid, S., Mokhtar, I. A., Zhang, X., Chang, Y. K., Luyt, B., & Theng, Y. L. (2014). Information literacy skills of secondary school students in Singapore. Aslib Proceedings: New Information Perspectives, 66(1), 54–76. https://doi.org/10.1108/AJIM-08-2012-0066
Francis, T., & Hoefel, F. (2018). Generation Z characteristics and its implications for companies | McKinsey. Diambil 30 April 2022, dari https://www.mckinsey.com/industries/consumer-packaged-goods/our-insights/true-gen-generation-z-and-its-implications-for-companies#
Grabinger, R. S., & Dunlap, J. C. (1995). Rich environments for active learning: a definition. Alt-J, 3(2), 5–34. https://doi.org/10.1080/0968776950030202
Hartati, M., Foy, A., Nurhafni, Imayanti, R., & Andrian, Y. (2020). Panduan Gerakan Literasi Sekolah. (B. Antoro, W. Muldian, & N. G. A. P. Sakinah, Ed.) (Revisi 202). Jakarta: Direktorat Sekolah Menengah Atas. Diambil dari http://repositori.kemdikbud.go.id/20561/1/Panduan GLS SMA %28Edisi Revisi 2020%29.pdf
Kemendikbud. (2021). Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita? Diambil 5 April 2022, dari https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita
Lance, K. C., & Kachel, D. E. (2018). Why school librarians matter: What years of research tell us. Diambil dari http://kappanonline.org/lance-kachel-school-librarians-matter-years-research/
Latifah, E. E., & Husna, J. (2016). Kemampuan Literasi Informasi Siswa Sekolah Menengah Atas Kolese Loyola Semarang Ditinjau Dari Prestasi Belajar. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5, no, 221–230.
Luis, F., & Moncayo, G. (2008). Agreement On Trade-Related Aspects Of Intelectual Property Rights. Geneva.
Merga, M., & Gardiner, V. (2018). The role of whole-school literacy policies supporting reading engagement in Australian schools. English in Australia, 53(3), 37–50.
Merga, M. K. (2021). The role of the library within school-level literacy policies and plans in Australia and the United Kingdom. Journal of Librarianship and Information Science, (June). https://doi.org/10.1177/09610006211022410
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3 ed.). USA: Sage Publications.
Mutiarani, W., & Rahmah, E. (2018). Strategi dan Teknik Penelusuran Informasi Pemustaka di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 7(1), 370–377. Diambil dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/101018
Purwanti, K. Y., Putra, L. V., & Hawa, A. M. (2018). Literasi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Pencarian Informasi Ilmiah Siswa SMA. International Journal of Community Service Learning, 2(4), 237. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i4.16247
Siswadi, I. (2013). Mengenal Konsep Penetapan Kata Kunci. Jurnal Pustakawan Indonesia, 12(2), 53–55.
Sutarsih, T., & Hasyyati, A. (2018). Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) Sektor Pendidikan 2018. BPS Republik Indonesia. Diambil dari https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=Mjc5NzE4NDVhOWQ2MTYzNDEzMzNkMTAz&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTgvMTIvMjQvMjc5NzE4NDVhOWQ2MTYzNDEzMzNkMTAzL3BlbmdndW5hYW4tZGFuLXBlbWFuZmFhdGFuLXRla25vbG9naS1pbmZvcm1hc2ktZGFu
U.S. National Commission on Libraries and Information Science. (2008). Meeting The Information Needs of The American People: Past Actions and Future Initiatives. Washington.
Wijetunge, P., & Alahakoon, U. (2009). Empowering 8: the Information Literacy model developed in Sri Lanka to underpin changing education paradigms of Sri Lanka. Sri Lankan Journal of Librarianship and Information Management, 1(1), 31. https://doi.org/10.4038/sllim.v1i1.430
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/iqra.v16i2.12444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ade Rezeki Santoso, Retno Sayekti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
IQRA': JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
20371
Medan - Sumatera Utara