Manuscript Withdrawal Jurnal IBN ABBAS: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir
Jurnal IBN ABBAS: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir memahami bahwa dalam proses publikasi ilmiah, mungkin terdapat situasi di mana penulis perlu menarik artikel atau manuskrip yang telah diajukan. Proses penarikan manuskrip ini adalah bagian dari prosedur yang diatur dengan cermat untuk memastikan transparansi, keadilan, dan integritas akademik dalam setiap tahap publikasi. Oleh karena itu, kami memiliki kebijakan penarikan manuskrip yang jelas untuk mengatur situasi-situasi tersebut.
1. Alasan Penarikan Manuskrip
Penulis dapat mengajukan penarikan manuskrip dari Jurnal IBN ABBAS pada berbagai tahap proses pengajuan, baik sebelum maupun setelah artikel diterima untuk diterbitkan, dengan alasan yang sah. Beberapa alasan yang dapat diterima untuk penarikan manuskrip antara lain:
- Kesalahan yang signifikan: Penulis menemukan kesalahan besar dalam data atau hasil penelitian yang tidak dapat diperbaiki tanpa merusak integritas artikel.
- Plagiarisme atau pelanggaran etika: Setelah peninjauan lebih lanjut, penulis menyadari bahwa karya yang diajukan mengandung plagiarisme atau pelanggaran terhadap prinsip etika publikasi, dan dengan demikian, memilih untuk menarik artikel tersebut.
- Konflik kepentingan atau perselisihan: Penulis mengungkapkan adanya konflik kepentingan yang tidak dapat diselesaikan atau terjadi perselisihan antara penulis terkait artikel yang diajukan.
- Publikasi di jurnal lain: Manuskrip yang sudah diajukan ke Jurnal IBN ABBAS ternyata juga diajukan ke jurnal lain atau sudah dipublikasikan di tempat lain.
2. Prosedur Penarikan Manuskrip
Untuk melakukan penarikan manuskrip, penulis harus mengikuti prosedur berikut:
- Pemberitahuan resmi: Penulis harus mengirimkan permohonan penarikan manuskrip secara tertulis melalui email kepada redaksi Jurnal IBN ABBAS, dengan menyertakan alasan yang jelas dan sah mengenai penarikan tersebut.
- Konfirmasi penarikan: Setelah menerima permohonan penarikan, pihak redaksi jurnal akan mengonfirmasi penerimaan permohonan tersebut dan memproses penarikan manuskrip sesuai dengan kebijakan jurnal. Jika artikel sudah dalam tahap peer review, penarikan akan diproses dengan mempertimbangkan tahapan yang telah dilalui artikel.
- Dokumentasi penarikan: Semua permohonan penarikan dan proses terkait akan didokumentasikan secara sistematis oleh redaksi jurnal untuk memastikan transparansi dan rekam jejak proses tersebut.
3. Dampak Penarikan Manuskrip
Penarikan manuskrip yang telah diajukan dapat memiliki beberapa dampak, tergantung pada tahap mana artikel tersebut berada dalam proses penerbitan. Dampak tersebut antara lain:
- Penarikan sebelum review: Jika artikel ditarik sebelum proses review dimulai, artikel tidak akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya dan tidak akan diproses lebih lanjut.
- Penarikan setelah review: Jika artikel telah melewati tahap peer review, tetapi belum diterbitkan, penarikan akan dilakukan dengan menginformasikan kepada reviewer yang terlibat. Proses review yang sudah dilakukan tetap akan dihargai dan didokumentasikan.
- Penarikan setelah diterbitkan: Jika artikel sudah diterbitkan dalam edisi jurnal, penarikan artikel akan dilakukan melalui prosedur yang lebih formal. Artikel yang sudah dipublikasikan akan ditarik dari arsip digital jurnal dengan alasan yang sah, dan penulis serta pembaca akan diinformasikan tentang penarikan tersebut.
4. Tanggung Jawab Penulis dalam Penarikan
Penulis bertanggung jawab penuh untuk menyampaikan penarikan artikel secara jujur dan transparan. Jika manuskrip sudah dalam proses publikasi atau telah dipublikasikan, penulis wajib menginformasikan dengan jelas alasan penarikan dan memastikan bahwa tidak ada langkah lain yang dapat diambil untuk memperbaiki masalah yang ada, seperti revisi atau klarifikasi.
5. Transparansi dan Keberlanjutan Publikasi
Penarikan manuskrip yang terjadi akan dicatat secara terbuka dalam arsip jurnal dengan alasan yang jelas untuk menjaga transparansi terhadap pembaca dan masyarakat ilmiah. Hal ini untuk memastikan bahwa semua publikasi yang ada dalam Jurnal IBN ABBAS tetap memiliki integritas yang tinggi, serta menghindari adanya informasi yang salah atau tidak akurat yang dapat merugikan penulis atau pembaca.
6. Pencegahan Penarikan yang Tidak Perlu
Jurnal IBN ABBAS mendorong penulis untuk memastikan keaslian, kualitas, dan kelayakan artikel mereka sebelum mengirimkannya untuk diterbitkan. Kami berharap penulis melakukan pengecekan mendalam terhadap artikel mereka sebelum mengajukan manuskrip ke jurnal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penarikan yang tidak perlu.
Kesimpulan Proses penarikan manuskrip di Jurnal IBN ABBAS: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir bertujuan untuk memastikan bahwa setiap artikel yang dipublikasikan di jurnal ini tetap memiliki kualitas dan integritas ilmiah yang tinggi. Dengan adanya kebijakan penarikan yang jelas, kami berusaha untuk menjaga transparansi dan keadilan bagi penulis, pembaca, dan komunitas ilmiah secara keseluruhan. Penarikan manuskrip akan selalu diproses secara profesional dan transparan, dengan mempertimbangkan alasan yang sah dan prosedur yang ditetapkan.