DINAMIKA KAJIAN AL-QUR’AN DI INDONESIA
Abstract
Dalam jaringan intelektual yang ada di masa kini, pergumulan umat Islam Indonesia dengan al-Qur’an menjadi demikian intens. Al-Qur’an sumber rujukan dalam berislam diurai maknanya dan ditafsirkan, lalu disebar-luaskan ajaran-ajarannya kepada masyarakat. Upaya ini semakin menemukan signifikansinya ketika muncul angin pembaruan yang digalorakan oleh Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afghani dengan semangat: Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis. Oleh sebab itu al-Qur’an selalu memberikan makna baru bagi setiap orang yang hendak menafsirkannya, ketika kita mau bicara suatu masalah dalam masyarakat, maka di dalam al-Qur’an sudah ada masalah itu dan sudah di jawab al-Qur’an itu sendiri. Artinya, al-Qur’an sudah menjawab semuanya tergantung penafsir yang akan menentukan bagaimana masalah itu dilakukan sesuai dengan konteks masalahnya.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v2i1.4849
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Tentang Jurnal | Kebijakan Jurnal | Pengarang | Informasi |
Ibnu Abbas: Jurnal Ilmu Alquran & Tafsir
e-ISSN: 2620-7885
Website: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ibnabbas
Email: jurnalibnabbas@uinsu.ac.id
Diterbitkan oleh:
Kantor UIN SU Medan : UIN Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Telp /fax : 0616622925 /