Metode Hermeneutika Alquran: Analisis Teori Batas Menurut Muhammad Shahrur

abu sahrin

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pemikir Muhammad Shahrur mengenai metode hermeneutika dalam menafsirkan Alquran. Secara spesifik dalam cakupan kajian epistemologis metode hermeneutika, Muhammad Shahrur menggunakan sebuah teori yang disebut dengan teori batas untuk menafsirkan Alquran. Kajian ini adalah studi literatur yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan analisis wacana. Diperoleh kesimpulan bahwa di dalam Alquran terdapat penjelasan tentang “Teori Batas”, yaitu batas minimal dan batas maksimal. Hasil akhirnya melahirkan suatu teori yang bersifat aplikatif yakni nazhariyyah al-hudud (limit theory/teori batas). Teori batas Muhammad Shahrur terdiri dari batas bawah (al-hadd al-adna/minimal) dan batas atas (al-hadd al-a’la/maksimal). Secara khusus, dari penelitian Shahrur terhadap beberapa ayat-ayat Alquran memberikan pemahaman yang jelas tentang batas-batas yang boleh dilampaui dan tak boleh dilampaui. Maksudnya, ada ayat yang memberi isyarat batas minimal ada pula ayat yang memberi batas maksimal, dan ada pula ayat yang memberi batas minimal dan maksimal sekaligus.

References


‘Abid al-Jabiri, Muhammad. Post Tradisionalisme Islam. Terj. Ahmad Baso. Yogyakarta: LKiS. 2000.

Abu Zaid, Nasr Hamid. Kritik Wacana Agama. Terj. Khoiron Nahdiyyin. Yogyakarta: LKiS. 2003.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2000.

Eriyanto. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKiS. 2001.

Faiz, Fahrudin. Hermeneutika Alquran; Tema-tema Kontroversial. Yogyakarta: eLSAQ Press. 2005.

George Yule, Gillian Brown. Analisa Wacana. Discourse Analysis. Terj. I. Soetikno. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 1996 .

Mateew B. Miles, Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. terj. Tjejep Rohadi. Jakarta: UIP. 1992.

Palmer, Richard E. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi,. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2005.

Syamsuddin dkk., Sahiron. Hermeneutika Alquran Mazhab Yogya.. Yogyakarta: Islamika. 2003.

Shahrur, Muhammad. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer. Nahw Ushul Jadidah Li Al Fiqh Al Islami. Yogyakarta: elSAQ Press. 2004

__________. Islam dan Iman: Aturan-sturan Pokok. Yogya: Jendela. 2002.

__________. Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam. al-Kitab wa Alquran: Qira’ah Mu’ashiroh. Yogyakarta: elSAQ Press. 2007

__________. Prinsip-Prinsip Dasar Hermenuetika Alquran Kontemporer. Terj. Sahiron Syamsyuddin. elSAQ Press. Yogyakarta: 2004.

__________. Teori Batas dalam Khudori Soleh dkk. Pemikiran Islam Kontemporer. Jendela. Yogyakarta 2003.

Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo. 1997.




DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v1i2.4037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tentang JurnalKebijakan JurnalPengarang Informasi
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Sejarah Jurnal

Ibnu Abbas: Jurnal Ilmu Alquran & Tafsir
e-ISSN: 2620-7885
Website:  http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ibnabbas
Email: jurnalibnabbas@uinsu.ac.id
Diterbitkan oleh:
Kantor UIN SU Medan : UIN Sumatera Utara Medan,  Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Telp /fax : 0616622925 /