MAKNA “LAKUM DINUKUM WALIYADIN” DALAM QS. AL-KAFIRUN AYAT 6: STUDI KOMPARATIF TAFSIR IBNU KATSIR DAN TAFSIR AL-MISBAH

Indriani Indriani, Liliana Maqna Hilira, Mutiara Mutiara, Yuni Khairani

Abstract


Penelitian ini berangkat dari urgensi menjaga toleransi dalam masyarakat pluralistik, terutama di Indonesia yang memiliki populasi mayoritas muslim terbesar di dunia. QS. Al-Kafirun ayat 6 sering menjadi rujukan dalam membangun toleransi, dengan tafsir yang beragam antara pendekatan klasik dan kontemporer. Namun, kajian sebelumnya jarang membahas perbandingan mendalam antara tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al Misbah  dari dua periode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan, dengan analisis komparatif terhadap Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab. Data dianalisis untuk memahami perbedaan metode dan konteks sosial yang memengaruhi kedua tafsir tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Ibnu Katsir lebih menekankan aspek teologis, menjaga kemurnian akidah, serta menghindari kompromi keyakinan dalam berinteraksi dengan non-muslim. Sebaliknya, Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab juga menekankan relevansi sosial ayat dalam membangun harmoni masyarakat yang modern, dengan fokus pada nilai-nilai toleransi, antiradikalisme, dan pentingnya dialog antarumat beragama. Pendekatan ini menjadikan ayat lebih aplikatif untuk menghadapi tantangan zaman pada saat ini. QS. Al-Kafirun ayat 6 tidak hanya menjadi landasan teologis untuk menjaga tauhid, tetapi juga menjadi panduan dalam membangun hubungan harmonis di masyarakat majemuk. Pendekatan tafsir kontemporer sangat relevan dalam menjawab isu-isu modern, seperti konflik agama, radikalisme, dan kebutuhan akan hidup berdampingan secara damai tanpa mengabaikan prinsip-prinsip Islam.


Full Text:

PDF

References


Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh. Lubaabut Tafsir Min Ibnu Katsiir. Jilid 8. Mu-Assasah Daar Al-Hilaal Kairo. Kairo: Pustaka Imam asy-Syafi’ i, 2019. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.

AR, Baharuddin. “Toleransi Beraga Dalam Perspektif Islam.” Serambi Tarbawi 9, no. 1 (2021): 48.

Azzahrah, Azka Aulia, and Dinie Anggraeni Dewi. “Toleransi Pada Warga Negara Di Indonesia Berlandaskan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.” De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1, no. 6 (2021): 173–78. https://doi.org/10.56393/decive.v1i6.229.

B.J Fazlur Rahman. Islam and Modernity: Transformation of and Intellectual Traditon. London: Universty of Chicago Presst, 1982.

DESI ANDRIYANI. “NILAI-NILAI TOLERANSI DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA (Studi Analisis Q.S Al-Hujurat Ayat 13 Dan Q.S Al-Kafirun Ayat 1-6).” PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG, 2017.

Dewi Murni. “TOLERANSI DAN KEBEBASAN BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.” Jurnal Syahadah Vol. VI, no. 2 (2018).

Esa, Muhammad, and Prasastia Amnesti. “Konsep Toleransi Menurut Quraish Shihab Dalam Surah Al-Kafirun” 3 (n.d.): 178–92.

M Abdul Ghofur, dkk. Terjemahan Tafsir Ibn Katsir. Bekasi: Imam Syafi’i, n.d.

Maliki, Maliki. “TAFSIR IBN KATSIR: METODE DAN BENTUK PENAFSIRANNYA.” El-’Umdah 1, no. 1 (2018): 74–86. https://doi.org/10.20414/el-umdah.v1i1.410.

Mas’udi, M Maulana. “Toleransi Dalam Islam (Antara Ideal Dan Realita).” Jurnal Studi Agama-Agama 5, no. 1 (2019): 15–35. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/.

Miftahudin bin Kamil. Tafsir Al-Misbah M. Quraish Shihab Kajian Aspek Metodologi. Malaysia: Universty Malaya, 2007.

Muhd Najid Abdullah Kadir, Mazlan Ibrahim. Studi Kritis Tafsir Al-Misbah. Penerbit UKM, 2009.

Muthmainnah. “Konsep Toleransi Beragama Dalam Al-Quran Perspektif Buya Hamka Dan Thoifur Ali Wafa.” Bayan Lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam 5, no. 1 (2021): 1. https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v5i1.246.

NUR KHOLIS. “PENAFSIRAN SAYID QUTHUB TERHADAP SURAH AL-KAFIRUN DALAM FI DZILALIL AL-QUR’AN.” Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2016.

Saeed, Abdullah. Interpreting the Qur’an: Towards a Contemporary Approach. Madison Ave, New York: Routledge, 2006.

Setio Budi, Setio Budi. “Konsep Toleransi Menurut Quraish Shihab Pada Surah Al-Kafirun.” Al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Pendidikan 3, no. 2 (2023): 31–37. https://doi.org/10.62285/alurwatulwutsqo.v3i2.48.

Siregar, Viktor Deni, and Fredik Melkias Boiliu. “Pendidikan Agama Kristen Humanis Sebagai Pendekatan Dalam Membina Sikap Toleransi Beragama.” Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen 8, no. 1 (2023): 10–17. https://doi.org/10.33541/rfidei.v8i1.160.

Tariq Ramadhan. Islam, the West and the Challenges of Modernity. leichaster: the islamis fundamental, 2001.

Urmawan Sutopo. “TOLERANSI BERAGAMA (Toleransi Masyarakat Muslim Dan Budha Di Dusun Sodong Perspektif Islam).” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 3, no. 2 (2021): 48–82. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i2.3395.

Wartini, Atik. “Corak Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 11, no. 1 (2014): 109. https://doi.org/10.24239/jsi.v11i1.343.109-126.

Yasir, Muhammad. “Makna Toleransi Dalam Al-Qur ’an.” Jurnal Ushuluddin XXII, no. 2 (2014).




DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v7i1.22697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tentang JurnalKebijakan JurnalPengarang Informasi
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Sejarah Jurnal

Ibnu Abbas: Jurnal Ilmu Alquran & Tafsir
e-ISSN: 2620-7885
Website:  http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ibnabbas
Email: jurnalibnabbas@uinsu.ac.id
Diterbitkan oleh:
Kantor UIN SU Medan : UIN Sumatera Utara Medan,  Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Telp /fax : 0616622925 /