INTEGRASI INTERKONEKSI EKONOMI PANCASILA DAN EKONOMI ISLAM
Abstract
Abtrac
This research was conducted in order to provide information about the integration of the Pancasila economic system and Islamic economics. An economic system based on Pancasila values is a joint effort based on family and mutual cooperation. Article 33 of the 1945 Constitution aims to maximize people's prosperity by means of the economy must be arranged based on economic democracy, where the prosperity of the people takes precedence over the prosperity of individuals or small groups. The purpose is in line with the word of God in sura QS Al-Hujurat verse 10 and QS. Al Maidah verse 2 and at-Taubah verse 71. Then in the Islamic view, Pancasila economy is an economic system that is in accordance with the spirit of Islamic Economics. Both systems have the same goal to realize social justice and economic prosperity for all humanity.
Keywords: Pancasila Economy, Religion and Islamic Economy.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi tentang integrase sistem ekonomi Pancasila dan ekonomi islam. Sistem ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai pancasila, merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan. Dalam Pasal 33 UUD 1945 bertujuan untuk kemakmuran rakyat secara maksimal dengan cara Perekonomian harus disusun berdasar demokrasi ekonomi, di mana kemakmuran masyarakat lebih diutamakan dari pada kemakmuran individu atau kelompok-kelompok kecil. Tujuan tersebut sejalan dengan firman allah dalam surah QS Al-Hujurat ayat 10 dan QS. Al Maidah ayat 2 dan at-Taubah ayat 71. Kemudian dalam pandangan Islam, ekonomi pancasila merupakan sistem perekonomian yang sesuai dengan semangat Ekonomi Islam. Kedua sistem tersebut memiliki kesamaan tujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh umat manusia.
Kata Kunci : Ekonomi Pancasila, Agama dan Ekonomi Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
F. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Khurshid , "Islam and the Challenge of Econcmic Development", dalam John Danohue dan John L . Esposito (ed.), Islam in Transition: Muslim Perspectives, (New York: Oxford University Press, 1982).
Al-Assal, Ahmad Muhammad dan Fathi Ahmad Abdul karim, Sistem, Prinsipdan Tujuan Ekonomi Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 1999).
Al-Nabahan, ld. Faruq, Sistem Ekonomi Islam: Pilihan setelah Kegagalan Sistem Ekonomi Kapilalis dan Sosialis, (Yogyakarla: UII Press, 2002).
Ash Shadr, M. Baqir. 2008. Buku Induk Ekonomi Islam “Iqtishaduna”, edisi terjemahan Jakarta: Zahra Asshiddiqie, Jimly. 2010. Konstitusi Ekonomi. Jakarta: Kompas
Anonim, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Jakarta: Mahkamah Agung,2008.
Chapra, Umar. 2000. Islam dan Pembangunan Ekonomi, edisi terjemahan. Jakarta: Gema
Karim, Adiwarman, Ekonomi Islatn: Suatu Kajian Kontemporer Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Husaini, Adian. 2010. Pancasila bukan untuk Menindas Hak Konstitusional Umat Islam. Jakarta: Gema Insani Press
Idri, & Titik Triwulan Tutlk, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. (Jakarta: Lintas Pustaka, 2008).
Ibnu Nujaim, Al-Asybah wa an-Nazhair
Kotler, Ghary Amstrong Philip, Dasur-dasar Pemasaran, (Jakarta:Intermasa, 1995).
Sudarsono, Heri, Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Ekonisia, 2003).
Suseno, Franz Magnis, Etika Dasar, (Jakarta: Kanisius, 1987)
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Imamudin Yuliadi, Ekonomi Islam, Yogyakarta: LPPI, 2006.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/hf.v7i2.5614
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: