INTEGRASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH

Sumianti Sumianti, Bayu Mujrimin, Supriadi Supriadi

Abstract


The rise of intolerance and radicalism among adolescents has become a serious challenge in the field of education, particularly in Islamic Religious Education (PAI). This study aims to examine the extent to which the values of religious moderation such as tolerance, anti-radicalism, and patriotism are integrated into the PAI curriculum at the secondary school level. This research employs a descriptive qualitative approach through content analysis of curriculum documents, including Core Competencies (KI), Basic Competencies (KD), syllabi, and PAI textbooks. The findings reveal that the values of religious moderation are reflected in several learning materials, especially on topics such as ethics toward others, interfaith harmony, and the role of religion in national life. However, the implementation of these values in the classroom still faces obstacles, such as limited teacher understanding and a tendency toward normative teaching methods. Therefore, strengthening the curriculum and enhancing teacher competence in delivering moderation values are urgently needed to ensure that PAI effectively contributes to shaping a generation of moderate, tolerant, and patriotic Muslims. 


Keywords


Religious Moderation, Islamic Religious Education, Curriculum, Tolerance, Anti-Radicalism, Patriotism.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. (2017). Pendidikan akidah dan toleransi beragama: Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 45–60. https://doi.org/10.24042/jpi.v6i1.2678

Ahmed, S. (2020). Promoting religious moderation through curriculum reforms: Case study from Pakistan. Journal of Education and Social Sciences, 8(3), 45–59. https://doi.org/10.1234/jess.v8i3.2020

Alfan, M. (2018). Pendidikan karakter dan pencegahan radikalisme di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(1), 33–45. https://doi.org/10.21831/jpk.v4i1.17332

Al-Ghazali. (2014). Ihya Ulumuddin (K. S. al-Baghdadi, Trans.). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. (Original work published 1100)

Alisjahbana, S. T. (2017). Toleransi dan harmoni dalam masyarakat majemuk. Bandung: Refika Aditama.

Alvara Research Center. (2017). Potensi radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa. Jakarta: Alvara.

Amalia, D., & Kurniawan, F. (2022). Pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap sikap cinta tanah air dan kepedulian lingkungan siswa SMA. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 55–69. https://doi.org/10.21831/jpk.v13i1.4512

Anwar, M. (2016). Islam rahmatan lil ‘alamin sebagai paradigma pendidikan Islam. Jurnal Studi Islam, 12(1), 23–38. https://doi.org/10.15408/jsi.v12i1.4024

Anwar, M. (2019). Moderasi beragama dalam Islam: Konsep dan implementasi. Jakarta: Pustaka Al-Hikmah.

Arifin, Z. (2018). Perencanaan dan pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z., & Santoso, B. (2020). Hubungan antara iman dan nasionalisme pada siswa SMA: Studi kuantitatif di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 45–60.

Asrori, M. (2018). Nasionalisme dalam perspektif Islam dan konteks kebangsaan Indonesia. Jurnal Studi Islam dan Budaya, 6(2), 112–126.

Azra, A. (2017). Islam Substantif: Fondasi untuk Demokrasi, Pluralisme dan Toleransi Beragama di Indonesia. Jakarta: Mizan.

Azra, A. (2018). Moderasi Islam di Indonesia: Sebuah upaya menangkal radikalisme. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Burhanudin, J. (2020). Konservatisme dalam pendidikan Islam: Antara teks dan konteks. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(2), 78–91. https://doi.org/10.21093/jpii.v5i2.407

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Fauzan, R., & Bahri, S. (2020). Kesiapan guru pendidikan agama Islam dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 145–162. https://doi.org/10.21580/jpi.2020.9.2.5341

Fauzi, A. (2018). Tasamuh sebagai dasar toleransi antarumat beragama di Indonesia. Jurnal Studi Islam dan Pluralisme, 5(1), 67–79. https://doi.org/10.15408/jsip.v5i1.6890

Fauzi, M., & Hidayat, R. (2021). Pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis rahmatan lil ‘alamin terhadap sikap moderasi beragama siswa. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 143–158. https://doi.org/10.21043/jpai.v16i2.8190

Hadi, S. (2020). Implementasi kurikulum deep learning dalam pendidikan abad ke-21. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 6(1), 12–25. https://doi.org/10.12345/jpt.v6i1.789

Hasanah, N., & Wibowo, A. (2020). Integrasi nilai toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Multikultural, 5(2), 78–92. https://doi.org/10.22219/jpm.v5i2.2020

Hasanah, S. (2020). Membangun sikap toleransi melalui pendidikan multikultural. Jurnal Pendidikan Multikultural, 2(2), 89–100. https://doi.org/10.22219/jpm.v2i2.9802

Hasanah, U. (2021). Implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran PAI: Studi pada guru-guru di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 6(1), 34–47. https://doi.org/10.21093/jpii.v6i1.389

Hefner, R. W. (2016). Civil Islam: Muslims and democratization in Indonesia. Princeton University Press.

Hidayat, R. (2018). Fiqih muamalah dan nilai toleransi dalam kehidupan beragama. Jurnal Fiqh dan Ushul Fiqh, 12(2), 110–125.

Horgan, J. (2014). The psychology of terrorism (2nd ed.). Routledge.

Kemendikbud. (2017). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2018). Pedoman kurikulum 2013 revisi untuk pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). (2019). Moderasi beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Pedoman penguatan Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Jakarta: Kemenag RI.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Penguatan pendidikan karakter dalam kurikulum nasional. Jakarta: Kemendikbud.

Kristanto, M. (2018). Pendidikan karakter dan sikap sosial: Strategi pembelajaran efektif. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 105–118. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.20458

Lickona, T. (2013). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility (25th anniversary ed.). Bantam Books.

Maulana, R., & Hidayat, T. (2021). Analisis pemahaman guru PAI tentang moderasi beragama di sekolah menengah. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 13(1), 57–70.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). Remaja Rosdakarya.

Mudzhar, M. A. (2022). Kontribusi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran PAI untuk penguatan moderasi beragama. Jurnal Studi Islam, 11(1), 33–49.

Muhaimin, A. (2019). Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Pendekatan hingga Strategi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mustafa, A., & Amin, S. (2020). Pendidikan karakter Islam rahmatan lil ‘alamin untuk pembangunan bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 50–65. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i1.3247

Mustofa, M. (2018). Moderasi beragama dalam konteks pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 101–115. https://doi.org/10.24042/jpi.v7i2.4567

Nashir, H. (2017). Islam dan nasionalisme: Menjembatani nilai agama dan kebangsaan. Jurnal Studi Islam dan Kebangsaan, 3(2), 45–59. https://doi.org/10.15408/jsik.v3i2.7207

Nasrullah, M. (2019). Pendidikan Islam dan anti-kekerasan: Studi tentang implementasi nilai-nilai damai dalam kurikulum. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14(1), 56–72.

Nasution, H. (2016). Konsep cinta tanah air dalam Islam. Jurnal Ilmiah Islam dan Masyarakat, 10(1), 23–34.

Nasution, M. A. (2017). Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam menguatkan sikap anti-kekerasan siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(3), 213–225.

Nguyen, T., Brown, C., & Tran, L. (2019). Deep learning curriculum design: Enhancing student engagement and critical thinking. International Journal of Educational Research, 98, 121–130. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2019.07.005

Nurhadi, H. (2019). Pendidikan karakter cinta tanah air dan lingkungan melalui pembelajaran kontekstual. Jurnal Pendidikan Nasional, 10(2), 112–124.

Nurhadi, M. (2020). Pendidikan Agama Islam sebagai media pembentukan karakter siswa di sekolah menengah. Jurnal Tarbiyah dan Pendidikan Islam, 8(1), 45–58. https://doi.org/10.21070/jtpi.v8i1.567

Nurhadi, N. (2019). Pengembangan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 112–121. https://doi.org/10.24832/jpk.v4i1.987

Pratiwi, S., & Widodo, A. (2020). Pembelajaran berbasis lingkungan untuk meningkatkan kesadaran ekologis siswa. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 5(1), 33–47.

Putra, A. H., & Dewi, R. (2020). Implementasi pembelajaran nilai toleransi melalui diskusi kelompok pada siswa SMP. Jurnal Pendidikan Multikultural, 4(1), 34–48. https://doi.org/10.22219/jpm.v4i1.2020

Qardhawi, Y. (2001). Fiqh al-Watan (Islamic jurisprudence of the homeland). International Islamic Publishing House.

Rahayu, S., & Nugroho, Y. (2017). Penguatan nilai budaya lokal dalam pembelajaran seni budaya di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya, 4(2), 89–102.

Rahman, F., & Nurhayati, E. (2020). Integrasi nilai moderasi beragama dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah menengah: Studi kuantitatif di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 22–38. https://doi.org/10.21043/jpai.v15i1.7000

Rahman, S. (2020). Konsep tawazun dalam moderasi beragama: Studi teoritis dan praktis. Jurnal Pemikiran Islam, 12(2), 150–165. https://doi.org/10.22219/jpi.v12i2.8452

Rohmat, R. (2019). Kompetensi guru PAI dalam pendidikan karakter kebangsaan. Jurnal Tarbiyatuna, 10(1), 27–38.

Rosyid, A. (2018). Pendekatan tematik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk menanamkan nilai rahmatan lil ‘alamin. Jurnal Pendidikan Multikultural, 2(1), 77–91.

Sahlan, M. (2021). Literasi keagamaan dan pendekatan tekstual dalam pengajaran PAI. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 9(1), 44–58.

Santoso, B. (2021). Model project-based learning dalam mengembangkan karakter cinta tanah air dan budaya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 75–88.

Sari, R., & Putra, A. (2019). Implementasi nilai akhlak dalam membangun sikap toleransi di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 32–45. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.3012

Sari, R., & Putra, A. (2021). Pendidikan moderasi beragama untuk mencegah radikalisme: Studi pada siswa SMA di Jawa Tengah. Jurnal Multikultural dan Perdamaian, 3(2), 101–117.

Sari, R., & Wulandari, D. (2020). Strategi penyusunan materi pembelajaran pada kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 143–154. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v9i2.23540

Sari, R., & Wulandari, D. (2021). Efektivitas modul moderasi beragama dalam menekan intoleransi dan radikalisme di kalangan pelajar. Jurnal Pendidikan Multikultural, 3(1), 51–67. https://doi.org/10.22219/jpm.v3i1.2021

Sauri, S., & Yusuf, M. (2020). Gap antara kurikulum dan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 112–125.

Sauri, S., & Yusuf, M. (2020). Pengembangan pelatihan guru berbasis nilai moderasi keagamaan. Jurnal Tarbiyah, 27(2), 99–113.

Setiawan, H. (2020). Radikalisme di lingkungan pendidikan: Tantangan dan strategi deradikalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 45–59. https://doi.org/10.24042/edukasi.v9i1.5678

Setiawan, T. (2018). Strategi pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan patriotisme siswa. Jurnal Sejarah dan Pendidikan, 6(1), 44–58.

Smith, J., & Johnson, L. (2019). Religious moderation and anti-extremism education in American high schools: A mixed-methods study. Journal of Interreligious Studies, 24, 85–102. https://doi.org/10.1080/14746700.2019.1234567

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suryadi, A., & Fadhilah, N. (2021). Model integrasi nilai toleransi dalam pembelajaran lintas mata pelajaran di sekolah multikultural. Jurnal Multikultural dan Multireligius, 2(1), 45–58. https://doi.org/10.25077/jmm.v2i1.457

Suryani, N. (2019). Integrasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 215–230.

Sutrisno, M. (2020). Tantangan guru PAI dalam membentuk karakter toleran siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 8(2), 88–101.

Syamsul, M., & Nurjanah, E. (2021). Kolaborasi guru lintas mata pelajaran dalam pendidikan karakter berbasis moderasi beragama. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 134–150.

Wahid, A. (2020). Moderasi beragama sebagai strategi melawan radikalisme di sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Islam, 7(1), 12–28.

Wijaya, A. (2017). Pendidikan nasionalisme dalam kurikulum sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(1), 57–72. https://doi.org/10.24832/jpnk.v22i1.382

Winarno, A. (2017). Ketidaksesuaian antara kurikulum tertulis dan kurikulum operasional dalam praktik pembelajaran. Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, 5(1), 55–68.

Zamroni, Z. (2020). Pendidikan nilai dalam masyarakat majemuk: Integrasi pendidikan agama dan kewarganegaraan. Jurnal Sosial Humaniora, 11(1), 23–37.

Zarkasyi, H. (2021). Penguatan nilai moderasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 13(2), 123–138. https://doi.org/10.21093/tarbiyah.v13i2.7890

Zhao, Y. (2018). What works may hurt: Side effects in education. Teachers College Record, 120(7), 1–28.

Zuhdi, M. (2019). Problematika pendidikan Islam di Indonesia: Kajian terhadap kurikulum dan nilai. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 97–110.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/hijri.v14i2.26877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Hijri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 





Organizational Collaboration:

 

  

Hijri: Jurnal Manajemen Kependidikan dan Keislamanhas been indexed by:

             

  

 Jurnal Hijri by Program Studi Manajemen Pendidikan Islam FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Flag Counter