PERSEPSI REMAJA TENTANG EATING DISORDER TERHADAP BERAT BADAN
Abstract
Remaja adalah masa peralihan yang dilewati seseorang setelah anak-anak dan sebelum menginjak dewasa. Rentang usia remaja yakni antara 12 tahun sampai dengan 24 tahun dan belum menikah. Remaja memiliki obsesi terhadap berat badan serta penampilannya setelah pubertas. Mereka cenderung tidak puas dengan perubahan yang dialami. Perubahan selama pubertas bisa membuat remaja menjadi gemuk dan berat badannya bertambah. Hal tersebut memicu remaja terkena gangguan makan atau eating disorder. Gangguan tersebut termasuk dalam gangguan mental yang dapat berakibat buruk apabila tidak dihentikan. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara secara online dengan menggunakan media google formulir. Responden diberikan pertanyaan mulai dari pengetahuan tentang eating disorder, rasa khawatir responden terhadap kenaikan berat badan ketika sedang makan, porsi makan yang dikonsumsi, adakah makanan yang dihindari agar berat badan tidak mengalami kenaikan, apakah menerapkan pola makan khusus, dan apakah responden nyaman dengan badan yang dimiliki. Data dari sembilan responden disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa remaja kurang mengetahui apa itu istilah Eating disorder. Remaja menyadari akan pentingnya asupan gizi yang cukup dan porsi makan yang normal untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. serta tetap makan dalam porsi yang normal. Mensyukuri membuat diri merasa nyaman dengan berat badan yang dimiliki dapat menghindarkan remaja dari gangguan eating disorder. Bagi remaja putri diharapkan lebih mempelajari mengenai istilah eating disorder. Karena remaja putri cenderung terganggu dengan masalah berat badan dan penampilan. Jangan sampai kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan hal yang tidak baik terjadi di akhir. Mengkonsumsi makanan dengan porsi yang cukup tidak akan menambah berat badan. Diimbangi dengan olahraga dan minum air putih yang cukup akan menjaga berat badan tetap ideal
Kata kunci: Remaja, Eating Disorder, Berat Badan
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Azizah DI. Asupan Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin C pada Remaja Putri di Daerah Jatinangor. J Kesehat Vokasional. 2020;4(4):169.
Alidia F. Body Image Siswa Ditinjau Dari Gender. Tarbawi J Ilmu Pendidik. 2018;14(2):79.
Asnuddin, Sanjaya. Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Body Image Dengan Pola Makan Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Sidrap. Jkip [Internet]. 2018;7(2012):69–77. Available from: https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/31/21
Chaenurisah L, Syamsianah A, Su YN. Perbedaan Penurunan Berat Badan Berdasarkan Ketaatan Pelaku Diet Kombinasi Makanan Serasi (Food Combining) di Komunitas “Qita Sehat Dengan Fc” di Kota Semarang. J Gizi. 2016;5(1):22–34.
Diananda A. Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. J ISTIGHNA. 2019;1(1):116–33.
Dwi Jayanti Y, Elsa Novananda N. Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas Xi Akuntansi 2 (Di Smk Pgri 2 Kota Kediri). J Kebidanan. 2019;6(2):100–8.
Dwinanda RF. Hubungan Gratitude Dengan Citra Tubuh Relationship Between Gratitude and. J Ilm Psikol [Internet]. 2016;9(1):35–41. Available from: https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1541
Ertiana D, Wahyuningsih PS. Asupan Makan Dengan Kejadian KEK Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Pare Kabupaten Kediri ( Food Intake With Chronic Energy Deficiency In Young Women In Public Senior High. J Gizi KH. 2019;1(2):102–9.
Jannah IN, Muniroh L. BODY IMAGE, TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI, DAN FAD DIETS PADA MODEL REMAJA PUTRI DI SURABAYA
[Body Image, Nutritional Adequacy Level, and Fad Diets among Female Adolescent Models in Surabaya]. Media Gizi Indones. 2019;14(1):95.
Krisnani H, Santoso MB, Putri D. Gangguan Makan Anorexia Nervosa Dan Bulimia Nervosa Pada Remaja. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2018;4(3):399
Kurniawan MY, Briawan D, Caraka RE. Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(3):105.
Kurniawati NWW, Suarya LMKS. Gambaran kecemasan remaja perempuan dengan berat badan berlebih. J Psikol Udayana. 2019;6(02):280.
Laswati DT. Masalah Gizi Dan Peran Gizi Seimbang. Agrotech J Ilm Teknol Pertan. 2019;2(1):69–73.
Noe F, Kusuma FHD, Rahayu H. W. Hubungan Tingkat Stres dengan Eating Disorder pada Mahasiswa yang Tinggal di Asrama Putri Universitas Tibhuwana Tunggadewi (UNITRI). J Nurs News. 2019;4(1):159–70.
Pradhana A, Handadari W. Hubungan antara Kesadaran Diri dengan Kecenderungan Gangguan Makan Berlebihan pada Remaja dengan Obesitas di Surabaya. J Psikol Klin dan Kesehat Ment [Internet]. 2017;6:11–21. Available from: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkk2e618d014dfull.pdf
Permatasari B. Hubungan antara penerimaan terhadap kondisi fisik dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja erempuan di SMAN 1 Banjarmasin. J Psikol Klin Dan Kesehat Ment. 2012;1(02):130–7
Sari TI, Rosyidah R. PENGARUH BODY SHAMING TERHADAP KECENDERUNGAN ANOREXIA NERVOSA PADA REMAJA PEREMPUAN DI SURABAYA Kemajuan teknologi pada saat ini memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi dari beragam media , baik melalui media elektronik seperti televisi ,. Personifikasi [Internet]. 2020;11(2):202–17. Available from: https://journal.trunojoyo.ac.id/personifikasi/article/view/9105
siregar rohana. PADA REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS ( Relationship Body Image With Eating Disorders On Passenger Passenger ) Rohana Uly Pradita Siregar Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga , Surabaya. Progr Stud Kesehat Masy Univ Airlangga. 2016;
Sofiah DRV. Percaya Diri , Body Image dan Kecenderungan Anorexia Nervosa. J Psikol Indones [Internet]. 2012;1(2):130–42. Available from: http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/39
Turusan WD. Metode pengaturan berat badan. Medikora. 2005;Vol.1, No.:105.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v3i2.9439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Chalimatus Sa'diyah, Sulasfiana Alfi Raida, Sulasfiana Alfi Raida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.