Sensitivitas Dan Spesifisitas Titik Potong RLPTB Sebagai Prediktor Kejadian Hipertensi Pada Orang Dewasa di Dusun Sido Waras Desa Kwala Begumit
Abstract
Pendahuluan: prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%. Prevalensi hipertensi di Propinsi Sumatera Utara mencapai 6.7% dari seluruh penduduk di Sumatera Utara. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko hipertensi yang perlu diwaspadai. Status obesitas dapat diketahui dengan melakukan pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh) sedangkan untuk obesitas sentral dapat diketahui melalui pengukuran LP (Lingkar Pinggang) dan RLPTB (Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif dan uji diagnostik menggunakan tabel 2x2. Serta desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 80 responden dari total populasi 387. Penelitian dilakukan pada 23 Juni s/d 15 Juli 2019. Lokasi yang dijadikan penelitian ini adalah Desa Kwala begumit kecamatan Stabat dan di lakukan dalam satu dusun yaitu dusun Sido waras. Hasil: hasil yang didapat pada kelompok umur 38-47 paling banyak penderita hipertensi sebanyak 15 responden dan jenis kelamin perempuan paling banyak menderita hipertensi. Didapatkan nilai sensitivitas dari titik potong 0,47 sebagai prediktor kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa sebesar 87% dan nilai spesifisitas sebesar 60%. Serta didapatkan nilai sensitivitas dari titik potong 0,50 sebagai predictor kejadian hipertensi pada perempuan dewasa sebesar 96% dan nilai spesifisitas sebesar 54%. Kesimpulan: nilai sensitivitas dan spesifisitas tinggi hal ini bahwa titik potong RLPTB 0.40 dan 0.50 cukup mumpuni dijadikan sebagai alat deteksi dini.
Kata kunci: Sensitivitas, Spesifisitas, Prediktor, Hipertensi.
Full Text:
PDFReferences
Aggie Casey & Herbert Benson. 2006 “Menurunkan Tekanan Darah” Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer
Ashwell, Margaret. 2009. Obesity Risk: Importance of The Waist-to-height Ratio. Nursing Standard, 17 juni 2009, vol.23 no. 41, 49-54 Ashwell, Margaret. 2011.Charts Based on Body Mass Index and Waist-to-Height Ratio to Assess the Health Risks of Obesity: A Review. The Open Obesity Journal, 2011, 3, 78-84
Ashwell, Margaret dkk. 2012. Waist-to-height ratio is a better screening tool than waist circumference and BMI for adult cardiometabolic risk factors: systematic review and meta-analysis. Obesity reviews (2012) 13, 275.–286. doi: 10.1111/j.1467-789X.2011.00952.x
Ashwell, Margaret dan Shiun Dong Hsieh. 2005. Six Reasons Why the Wiastto-height Ratio is A Rapid and Effective Global Indicator for Healht Risks of Obesity and How its Use Could Simplify the International Public Health Message on Obesity). International Journal of Food Sciences and Nutrition, August 2005; 56 (5): 303_/307. DOI: 10.1080/09637480500195066
Ashwell, Margaret dan Sigrid Gibson. 2009. Waist to Height Ratio Is a Simple and Effective Screening Tool for Cardiovascular Risk Factors Analysis of Data from the British National Diet Nutrition Survey of Adults Aged 19-64 Years. Obes Facts 2009;2:97-103 DOI: 10.1159/000203363
Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Browning L, dkk. 2010. A Systematic Review of Waist-to-height Ratio As A Screening Tool For The Prediction of Cardiovaskular Disease and Diabetes: 0,5 Could Be A Suitable Global Boundary Value. Nutrition Research Reviews (2010), 23, 247–269. doi:10.1017/S0954422410000144
Caasey Aggie RN, Benson Herbert MD. Menurunkan Tekanan Darah Jakarta:BIP PT. Bhuana Ilmu Populer,2012
Depkes RI, 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta
Dahlan, M. Sopiyudin. 2009. Penelitian Diagnostik: Teori Dan Praktik Dengan SPSS Dan Stata. Jakarta: Salemba Medika
Daniels, Stephen R. et al, 1997. The Utility of Body Mass Index as a Measure of Body Fatness in Children and Adolescents: Differences by Race and Gender. PEDIATRICS Vol. 99 No. 6 June 1997, pp. 804-807
Dinas Kesehatan Provinsi Sumuatera Utara. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013. Medan.
Eka Putra DKK,Penelitian Uji Diacnostic dan Skrining.FK-Universitas Udayana,2016,Denpasar.
Kemenkes RI. 2013c. Pedoman Teknis Dan Tatalaksana Hipertensi. Jakarta: Kemenkes RI
Leblanc, Marie-Eve dan Paul Poirier. 2014. Nutrition In The Prevention And Treatment Of Abdominal Obesity chapter 14: Blood Pressure Regulation in Abdominal Obesity. Elseiver ISBN: 978-0-12-407869-7
Enda. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nix, S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. Elsevier Mosby Inc, USA.
Rusliafa, Jusniar. Ridwan Amiruddin. Noer Bahry Noor. 2014. Komparatif Kejadian Hipertensi Pada Wilayah Pesisir Pantai Dan Pegunungan Di Kota Kendari Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makasar.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Merlisa C. Talumewo. Budi T. Ratag*, Jantje D. Prang (2014). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIRMADIDI KABUPATEN MINAHASA UTARA. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sartik, RM. Suryadi Tjekyan, M.Zulkarnain.(2017). FAKTOR – FAKTOR RISIKO DAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK PALEMBANG. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, November 2017, 8(3):180-191e-ISSN 2548-7949 DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191 Available online at http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm.
Meilani, Mira. 2012. Pendekatan Indeks Antropometri Sebagai Alat Skreening Hipertensi Pada Orang Dewasa Di Daerah Urban (Analisis Riskesdas 2007) (Tesis). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok
Pudjiadi A, Hegar HB. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil %20Riskes
Sastroasmoro, Sudigdo dan Sofyan Ismael. 2014. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-5. Jakarta: Sagung Seto
World Health Organization. A global brief on hypertension: silent killer, global public health crisis. 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v2i2.7083
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nofi Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.