The Input Analysis of Filling The Preeclampsia Screening Sheet in The Maternal and Child Health Handbooks in Tegal Regency
Abstract
In 2019–2021, Preeclampsia has been among the highest causes of maternal death in the Tegal Regency. Early detection of preeclampsia risk factors is done by filling out the screening sheet in the Maternal and Child Health (MCH) Handbooks. However, its implementation has not been carried out properly. This study aims to analyzes the input factors the filling out of preeclampsia screening sheets by doctors in Tegal regency. The research was conducted qualitatively with phenomenological approach. This research started from October to December 2022. There were 2 main informant from the Head of the Division and Sub-Coordinators at the Health Office and 12 triangulation informant there where the Head of the Health Center, Coordinating doctors and midwives. Data collection techniques are conducted by in-depth interviews. Analysis of the research data is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the screening sheets were completely filled out showed 12.5%. The limited human resource is overcome by collaboration between health workers. Doctors' willingness to fill out screening sheets is still lacking. The infrastructure form of physical and laboratory examination tools is available and sufficient; the shortage of preeclampsia screening sheets is fulfilled by duplicating these sheets. Guidelines in the preparation stage, implementation of filling out the preeclampsia screening sheet, it was mostly done by midwives, and there was still non-compliance in filling out the management of screening results. Indeed, filling out the preeclampsia screening sheet had not gone well, and mostly done by midwives. It is recommended that the Health Service make a circular and guidelines for filling out the preeclampsia screening sheet. The head of the Community Health Center prepares a daily schedule, clarifies the duties and authority of doctors and midwives, and creates a service flow.
Keyword: Input factor, Maternal and Child Health Handbook, Preeclampsia screening sheet
Full Text:
PDFReferences
Agustini, F., & Danefi, T. (2021). Sosialisasi Buku Kia Versi 2020 Bagi Kader di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas), 5(2), 131–139.
Aulya, Y., Silawati, V., & Safitri, W. (2021). Analisis Preeklampsia Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2021. Jurnal Akadema Baiturrahim Jambi (JABJ), 10(2), 375–384. https://doi.org/10.36565/jab.v10i2.387
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2019. Kabupaten Tegal.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jaw Tengah Tahun 2019 (Vol. 3511351, Issue 24).
Elvira, D., Defrin, & Erwani. (2019). Studi Kualitatif Analisis Implementasi Standar Pelayanan Antenatal Care 10 Terpadu Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 151–172.
Haleeda, S. R., & Sholichah, N. (2016). Gambaran Kelengkapan Pengisian Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuasin Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.56772/jkk.v7i1.84
Hassan, B., Almushait, M., Mubashar, H., & Zia, S. (2016). The Role of Risk Assessment at Antenatal Care Clinics in the Prediction of Pre-Eclampsia in a High Altitude Area. International Journal of Clinical Medicine, 7(1). https://doi.org/10.4236/ijcm.2016.71002
Indrawan, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Wava Husada. Journal of Islamic Medicine, 1(2), 55–66.
Islami, D. (2019). Midwives’ Compliance To The Standard Operating Procedure On The Early Identification Of Preeclampsia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(1), 50. https://doi.org/10.20473/jaki.v7i1.2019.50-59
Jayanti K. (2016). Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Pelatihan Bidan Terhadap Pelaksanaan Program Skrining Preeklampsia Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Gresik. UG Jurnal, 14(1), 16–23.
Kemenkes, R. I. (2020). Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). In Jakarta: PPSDM Kemenkes RI.
Kementerian Keuangan. (2021). Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 215 Tahun 2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2017 tentang Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan.
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan tahun 2020-2024. JDIH BPK RI ( Database Peraturan ).
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ketut, S. (2020). Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia (Cetakan Pe). Deepublish.
Krull, M., & Kurniasari, D. (2020). Gambaran faktor kelengkapan pencatatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) oleh bidan di puskesmas di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Arch. COMMUNITY Heal, 7(2).
Litwinska, M., Litwinska, E., & Bouariu, A. (2021). Contingent screening in stratification of pregnancy care based on risk of pre‐eclampsia at 19 - 24 weeks gestation. Ultrasound Obstet Gynecol, 58(4), 553–560. https://doi.org/10.1002/uog.23742
Manuaba, I. B. . (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit kandungan dan KB (Edisi Kedu). EGC.
Mariati, P., Anggraini, H., Rahmawati, E., & Suprida. (2022). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Aisyiyah Medika, 7(2), 246–258.
Marniyati, L., Saleh, I., & Soebyakto, B. B. (2016). Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako , Sosial , Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang Pendahuluan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Pemerintah Propi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 355–362.
Maulidiyah N, Z. (2022). Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Tenaga Dokter Umum Di Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 10(1), 122–129.
Meikawati, P. R., Setyowati, A., & Ulya, N. (2019). Efektivitas Kelengkapan Pendokumentasian Buku KIA Untuk Deteksi Resiko Tinggi Kehamilan Di Puskesmas Wilayah Kota Pekalongan. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 6, 257–262. https://doi.org/https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol6.iss2.63
Muharini, T. R. I. (2015). Analisis Sitem pencatatan dan pelaporan Program Kesehatan Ibu dan Anak Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Muhdar, Purnami, C. T., & Suherni, T. (2019). Supervisi dan Ketersediaan Buku KIA Terhadap Penggunaan Buku KIA oleh. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(3), 163–170. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jmki.7.3.2019.7-14
Peraturan Bupati Tegal. (2020). Peraturan Bupati Tegal Nomor 67 Tahun 2020 Tentang Jenis dan Tarif Pelayanan Puskesmas Kabupaten Tegal.
Sakai, I., Yamamoto, T., Takahashi, Y., Maeda, T., Kunii, Y., & Kurokochi, K. (2017). Development of a new measurement scale for interprofessional collaborative competency: The Chiba Interprofessional Competency Scale (CICS29). Journal of Interprofessional Care, 31(1), 59–65. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/13561820.2016.1233943
Sarasati, R., Mawarni, A., & Dharmawan, Y. (2016). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kelengkapan Pengisian Buku Kesehatan Ibu Dan Anak Oleh Bidan Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Jepara Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 247–254.
Setyorini, D., Santoso, B., Martini, S., & Cahyono, I. (2019). Early Detection Score of Preeclampsia Risk. 13(4), 1717–1721.
Susanti, E., Zainiyah, Z., Hasanah, F., Dewi, W., & Sakdiyah, H. (2020). Kartu Skor Puji Rochyati (KSPR) Dalam Upaya Screening Kehamilan Ibu Resiko Tinggi. Jurnal Paradigma, 2(2), 1–9.
Vinsensius, LB, J. J. (2019). Gambaran Kolaborasi Tenaga Kesehatan Dalam Anc Terpadu Dengan Tingkat Kepuasan Ibu Di Puskesmas Oepoi Kupang. CHMK Midwifery Scientific Journal, 2(1), 45–49.
Widiastuti, T., Kartasurya, M. I., & Mawarni, A. (2014). Manajemen Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi pada Pelayanan Antenatal di Tingkat Puskesmas Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (UNIVERSITAS DIPONEGORO), 2(3), 261–267.
World Health Organization. (2014). WHO Maternal Mortality.
Wulan, R., Soepardan, S., & Sedjati, A. (2018). Pengetahuan Keterampilan Sikap Motivasi Dan Sarana Prasarana Bidan Desa Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Stikes Muhammadiyah Ciamis : Jurnal Kesehatan, 5(2), 52–60.
Yuniarti, F., Wijayati, W., & Ivantarina, D. (2018). Analisis Perilaku Kesehatan Dan Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poliklinik Obstetri Gynekologi RSUD Kabupaten Kediri. Journal of Isues in Midwifery, Vol. 1 No.(3), 1–17.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v5i4.15749
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ustriyaningsih Ustriyaningsih, Martha Irene Kartasurya, Ayun Sriatmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.