EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PERSUASIF PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MAJELIS TAKLIM KOTA LANGSA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk, 1) mengetahui proses efektivitas komunikasi persuasif yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam dalam pembinaan Majelis Taklim Kota Langsa, 2) mendeskripsikah efektvitas komunikasi persuasif yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam dalam pembinaan Majelis Taklim Kota Langsa, dan 3) mengetahui hambatan dalam komunikasi persuasif penyuluh agama Islam Kota Langsa.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori perubahan sikap (attitude change theory). Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses efektivitas komunikasi persuasif penyuluh agama Islam dilakukan dengan memperhatikan kreibilitas komunikator, menggunakan bahasa daerah, persuasi dalam konteks verbal dan nonverbal, pemilihan pesan, penguasaan referensi, dan penggunaan media. Dalam konteks verbal, penyuluh menerapkan prisip-prinsip komunikasi Islam. Seperti perkataan lemah lembut, perkataan yang baik, perkataan yang benar dan perkataan yang berbekas di jiwa. Efektivitas komnikasi persuasif penelitian ini bahwa, terjadi perubahan pada masyarakat, seperti: meningkatnya jumlah jamaah pada setiap pengajian majelis taklim, masyarakat sudah mulai untuk mengamalkan apa yang disampaikan penyuluh, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga anak remaja dari pergaulan bebas, masyarakat sudah mulai memakmurkan mesjid. Hambatan pada komunikasi persuasif, seperti: hambatan sosio-antro-psikologis, hambatan semantis, hambatan mekanis dan hambatan ekologis.
The purpose of this study is to: 1) find out the process of the effectiveness of persuasive communication carried out by Islamic instructors in the formation of Majelis Taklim Kota Langsa, 2) describe the effectiveness of persuasive communication carried out by Islamic instructors in the development of the Langsa City Taklim Assembly, and 3) find the obstacles in persuasive communication with the extension of the Islamic religion of the City of Langsa.
The theory used in this study is the theory of attitude change (attitude change theory). The study was conducted using qualitative research methods with a descriptive approach. The process of the persuasive communication effectiveness of Islamic religious instructors is carried out by paying attention to communicator creations, using regional language, persuasion in the context of verbal and nonverbal, message selection, reference mastery, and media use. In the verbal context, the instructor applies the principles of Islamic communication. Such as gentle words, good words, right words and words that remain in the soul.
The persuasive communication effectiveness of this study is that there is a change in society, such as: the increasing number of pilgrims at each ta'lim prayer assembly, the community has begun to practice what the instructors have said, increasing public awareness to keep teenagers from free association, the community has begun to prosper the mosque. Barriers to persuasive communication, such as: socio-antro-psychological barriers, semantic barriers, mechanical barriers and ecological barriers
Kata Kunci: Efektiftas, Komunikasi dan Majelis Taklim
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Arifin, M. Pokok-Pokokk Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta, Bulan Bintang: 1976)
Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta, Kencana: 2008), Edisi ke 1, Cet. Ke 2
Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, Raja Grafindo Persada: 2008)
Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia, (Tangerang, Karisma Publishing Group: 2010)
Effendy, Onong Uchjana, Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung, Remaja Rosdakarya: 2007), Cet. 21
---------------------------------, Dinamika Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2008)
Harjana, Agus M. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, (Yogyakarta, Kanisus: 2003)
Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah, (Bandung, Remaja Rosdakarya: 2010)
Kementrian Agama RI, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama, (Kantor Kementrian Agama Provinsi Aceh, Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Waqaf, 2015)
Khozin, Jejak-jejak Pendidikan Islam di Indonesia, (Bandung, UMM Press: 2006)
Littlejohn, Stephen W. Encyclopedia of Communication Theory, (Jakarta, Kencana: 2016)
Liliweri, Alo, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar: 2013)
Morissan, Manajemen Public Relation, (Jakarta, Kencana: 2014)
Nasution, Zulkarnaen, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta, Univesitas Terbuka: 1993), cet ke-1
Nurjaman, Kadar, Komunikasi dan Public Relation, (Bandung, Pustaka Setia: 2012)
Purwanto, Djoko, Komunikasi Bisnis, (Jakarta, Erlangga: 2011)
el-Qurthuby, Usman, Al-Qur’an Cordoba Terjemah Tematik Dan Tajwid Berwarna (Al-Qur’an Tafsir Bil Hadis), (Bandung, Cordoba Internasional Indonesia: 2017)
Rohim, Syaiful, Teori Komunikasi, (Jakarta, Rineka Cipta: 2009)
Rumanti, Maria Assumpta, Dasar-Dasar Public Relation (Teori dan Praktik), (Jakarta, Grasindo: 2002)
Rahmat, Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada: 1996)
Suranto, AW, Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta, Graha Ilmu: 2011)
Rukiati, Enung K dan Fenti Hikmawati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Bandung, Pustaka Setia: 2006 ), Cet. 1
Suprapto, Tommy, PengantarTeori dan Manajemen Komunikasi, (Yogyakarta, Media Pressindo: 2009)
Suharsono, Komunikasi Bisnis, (Yogyakarta,Center of Academic Publishing Service: 2013)
Sudarmo, Indrito Gito, dan I Nyoman Sudita, Perilaku Keorganisasian, (Yogyakarta, BPFE: 2000)
Widjaja, H. A. W. Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat), (Jakarta, Bina Aksara: 2002)
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, Grasindo: 2004)
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/ab.jki.v3i1.5748
Refbacks
- There are currently no refbacks.