KAPITAL SOSIAL MODERASI BERAGAMA
Abstract
Abtrak: Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran kapital sosial dalam moderasi beragama serta bagaimana kapital sosial dapat mendukung terciptanya toleransi dan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk. Fokus utama adalah mengeksplorasi bagaimana hubungan sosial, kepercayaan, dan norma-norma budaya mempengaruhi praktik moderasi beragama dan berkontribusi pada stabilitas sosial. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif melalui kajian literatur dan analisis kasus. Kajian literatur mencakup studi-studi terdahulu mengenai kapital sosial, moderasi beragama, dan hubungan antar-budaya. Analisis kasus dilakukan untuk memahami penerapan moderasi beragama dalam konteks sosial yang berbeda, serta untuk menilai dampak kapital sosial terhadap praktik keagamaan yang moderat. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal akademis, buku, dan laporan penelitian terkait. Penulisan ini menemukan bahwa kapital sosial memainkan peran penting dalam mendukung moderasi beragama dengan menyediakan jaringan hubungan, kepercayaan, dan norma sosial yang mendukung toleransi dan kerukunan. Kapital sosial berfungsi sebagai jembatan antara kelompok-kelompok yang berbeda, membantu membangun dialog dan pemahaman yang lebih baik antar kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki kapital sosial yang kuat cenderung lebih mampu mengelola perbedaan agama secara efektif dan menjaga stabilitas sosial. Selain itu, moderasi beragama yang didukung oleh kapital sosial tidak hanya mengurangi potensi konflik, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dan mempromosikan perdamaian di masyarakat yang plural.
Kata Kunci : Kapital Sosial, Moderasi Beragama.Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Bakar, A., Sultan, U., & Riau, S. K. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. 103.193.19.206, 7(2), 123–131. https://situswahab.wordpress.com
Dinata, M. R. (2012). Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(1), 85–108. https://doi.org/10.14421/esensia.v13i1.723
Faisal, M. (2020). Manajemen Pendidikan Moderasi Beragama Di Era Digital. Journal of International Conference On Religion, Humanity and Development, 195–202.
Islamy, A. (2022). Moderasi Beragama Dalam Ideologi Pancasila. POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, 3(1), 18–30. https://doi.org/10.53491/porosonim.v3i1.333
Jauhari, M. I., Fuad, A. J., & Auli, M. A. (2024). Habitus Moderasi Beragama di Desa Besowo Kabupaten Kediri : Perspektif Fenomenologi. 33(2), 417–438.
Khairul, A. (2021). Moderasi Beragama Perspektif Agama-Agama di Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 4(2), 179–196.
Mursyid, S. (n.d.). Konsep Toleransi (Al-Samahah) Antar Umat Beragama Perspektif Islam. 35–51.
Musdalifah, I., Andriyani, H. T., Krisdiantoro, K., Putra, A. P., Aziz, M. A., & Huda, S. (2021). Moderasi Beragama Berbasis Sosio Kultural pada Generasi Milenial Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Sosial Budaya, 18(2), 122. https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.15437
Sabiq, A. F. (2020). Analisis Kematangan Beragama dan Kepribadian serta Korelasi dan Kontribusinya terhadap Sikap Toleransi * Corresponding Author Pendahuluan Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seseorang ketika hidup dalam tatanan sosial adalah memiliki sikap toleran k. Comunitaria: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23–49.
Susi. (2021). Komunikasi Dalam Moderasi Beragama “Perspektif Filsafat Komunikasi.” Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 4, 62–70.
Syahra, R. (2003). Modal sosial: Konsep dan aplikasi. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1), 1–22. http://www.jurnalmasyarakatdanbudaya.com/index.php/jmb/article/view/256
DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v8i1.21328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=====================================================================
Alamat Redaksi
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Program Studi Pendidikan Islam
Pascasarjana UIN Sumatera Utara
Jl. IAIN No. 1 Medan