MODEL PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS PLURALISME

Dian Kurnia, Sufina Latifa

Abstract


Abstrak: Pluralisme bukan hanya kesadaran yang bersifat teologis, tetapi juga kesadaran yang bersifat sosial. Hal itu berimplikasi pada kesadaran bahwa manusia hidup di tengah masyarakat yang plural dari segi agama, budaya, etnis dan berbagai keragaman lainya. Pendidikan Islam baik formal maupun non formal, menurut Nurcholish Madjid merupakan jembatan penghubung untuk menginternalisasi nilai-nilai pluralistik atau akidah inklusif kepada peserta didik. Al-Quran merupakan landasan utamapraktik pendidikan Islam. Atas dasar itu, pendidikan Islam dituntut menghadirkan moralitas sosial agar pesan humanistik yang termuat di dalam kitab suci bisa dijadikan pedoman hidup bersosial secara beradab. Riset ini ingin melihat lebih detail tentang kerangka berfikir Nurcholsih Madjid tentang pluralisme agama dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka, sehingga penulisannya merujuk pada sumber tulisan, seperti artikel, jurnal, buku yang sesuai dengan pembahasan riset ini.

Kata kunciPluralisme agamaNilai-nilai Pluralisme dalam Pendidikan Islam, Konteks Pendidikan Islam


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTKA

Bahri, S. (2019). The Role of Islamic Education in Realizing Social Interaction Based on Multiculturalism Among Students of Different Religions in Elementary Schools. International Journal Islamic Education Reseach Multicultural, 1(1), 16.

Dhikrul Hakim. (2019). Inclusivism and Exclusivism As Well As Their Effect on Islamic Education Based Multicultural. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 1(1), 18–29. https://doi.org/10.47006/ijierm.v1i1.3

Firmansyah. (2017). Pemikiran kesehatan mental islami dalam pendidikan islam. Analytica Islamica, 6(1).

Fatkhul Mubin, “Isu-Isu Kontemporer Dalam Pendidikan Islam Anak Usia Dini” (OSF Preprints, June 12, 2020), 1

Gaus AF, Ahmad. 2010. Api Islam Nurcholish Madjid. Jakarta: Kompas. Arifin, Syamsul Arifin, 2010. Studi Agama, Perspektif Sosiologis dan Isu-Isu Kontemporer, Malang, UMM Press.

John Sealy, Religious Education Philosophical Perspective (London: George Allen & Unwin, 2010), h. 43-44.

M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, (Yogyakarta: Pilar Media, 2014).

Ma’arif, Ahmad Syafi’i, 2020. Islam Dan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Studi Tentang Perdebatan Dalam Konstituate, Jakarta: LP3ES.

Ma’arif, Syamsul. 2008. The Beuty Of Islam dalam Cinta dan Pendidikan Pluralisme. Semarang: Need’s Press.

Madjid, Madjid. 1997. Masyarakat Religius, Membumimikan Nilai-Nilai Islam Dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina.

Mahmudin, Afif Syaiful, 2018. Pendidikan Islam dan Kesadaran Pluralisme, Jurnal Ta’limuna, Vol. 7, No. 1.

Mahmudin, Afif Syaiful. “Pendidikan Islam dan Kesadaran Pluralisme.” Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 1 (January 6, 2019): 24–44.

Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), h. 59-

Musayyidi, and Rasuki. “Konsep Pendidikan Pluralisme Dalam perspektif Nurcholish Madjid.” Jurnal Kariman 7, no. 2 (December 31, 2019): 283–98.

Nafis Wahyuni, Muhammad, 2014. Cak Nur Sang Guru Bangsa, Biografi Pemikiran Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Jakarta: 2014.

Sari, Eva Sofia, and Wely Dozan. “Konsep Pluralisme Pendidikan Islam Di Indonesia Dalam Perspektif Abdurrahman Wahid (Gus Dur).” Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 2




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v4i2.13545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=====================================================================

Alamat Redaksi

At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora

Program Studi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Jl. IAIN No. 1 Medan