URGENSI PENDIDIKAN KRITIS BAGI PENDIDIKAN ISLAM

Nur Azizah Putri, Sovia

Abstract


Abstrak: Konseptualisasi dan teorisasi pendidikan Islam sejauh ini terlihat kurang memperhatikan keterlibatannya di dalam proses transformasi sosial. Selain dari itu, pendidikan Islam juga kurang mengembangkan aspek kritis. Referensi terkait dengan pendidikan Islam dari masa klasik sampai saat ini didominasi oleh pendekatan normatif, kurang praktikal pada banyak aspek dan cenderung mengabaikan tingkat diskursif sejarah-empiris. Hingga saat ini, bahkan ide terkait konsep pendidikan Islam yang digemakan oleh para pemikir pendidikan Islam kontemporer tidak menyentuh isu-isu riil terkait kemanusiaan. Hal tersebut dikarenakan tidak ada upaya untuk menarik konsep normatif, ideal dan abstrak kepada aspek empiris dan sosiologis.  Ketika konsep pendidikan Islam dihadapkan pada permasalahan sosiologis-empiris, maka pendidikan Islam akan terperangkap di dalam ideologi positivisme yang cenderung melupakan pentingnya aspek kritisisme terhadap realitas sosial. Oleh sebab itu, maka pendidikan Islam semestinya menyeimbangkan antara aspek normatif agama dengan historis.Pada hakikatnya di dalam kehidupan, semuanya mengandung unsur pendidikan karena adanya interaksi dengan lingkungan dan hal yang penting adalah bagaiamana peserta didik menyesuaikan diri dan menempatkan diri dengan sebaik-baiknya dalam berinteraksi dengan semua itu dan dengan siapapun. Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting bagi semua manusia. Pendidikan agama Islam dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan tentang ajaran-ajaran Islam agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadilkan ajaran agama Islam sebagai suatu pandangaan hidupnya.

Kata kunciPendidikan kritis; Pendidikan Islam,Urgensi Pendidikan Agama Islam 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Assegaf, Abdurrachman dan Suyati, 2008. Pendidikan Islam Mazhab Krisis Perbandingan Teori Pendidikan Timur dan Barat), (Yogyakarta: Gama Media,

Budiyanto, Mangun. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Griya Santri,

Bahri, S. (2019). The Role of Islamic Education in Realizing Social Interaction Based on Multiculturalism Among Students of Different Religions in Elementary Schools. International Journal Islamic Education Reseach Multicultural, 1(1), 16.

Dhikrul Hakim. (2019). Inclusivism and Exclusivism As Well As Their Effect on Islamic Education Based Multicultural. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 1(1), 18–29. https://doi.org/10.47006/ijierm.v1i1.3

Idi, Abdullah dan Toto Suharto. 2006. Revitalisasi Pendidikan islam. Yogyakarta: Tiara Wacana,

Karim, Muhammad. 2009. Pendidikan Kritis Transformatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

Mu’arif. 2005. Wacana Pendidikan Kritis. Menelanjangi Problematika, merentas masa depan pendidikan kita. Yogyakarta: Ircisod,

Nuryatno, M. Agus. 2008. Mazhab Pendidikan Kritis: Menyingkap Relasi Pengetahuan, Politik dan Kekuasaan. Cet. I; Yogyakarta: Resist Book,

Tafsir, Ahmad, 1994. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam Cet. II; Bandung: Remaja Rosdakarya,

Tilaar. Dkk. 2011. Pedagogik Kritis. Perkembangan, substansi dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

Habermas, Jurgen. Knowledge and Human Interest. Boston: Beacon, 1971.

Imam Zamroni, M. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecil. Yogyakarta: Presma UIN Sunan Kalijaga, 2004.

Keraf, Sonny A. dan Dua, Michael. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius, 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v4i2.13544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=====================================================================

Alamat Redaksi

At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora

Program Studi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Jl. IAIN No. 1 Medan